FITNESS & HEALTH
Simpel dan Sehat, 5 Manfaat Potensial dari Rutinitas Jalan Kaki 6-6-6
Mia Vale
Selasa 15 April 2025 / 11:08
Jakarta: Pernahkah kamu mendengar tentang rutinitas jalan kaki 6-6-6? Kalau belum, sekarang saatnya kamu mencoba gaya jalan kaki ini.
Gaya ini menggabungkan rutinitas jalan kaki dengan interval pemanasan dan pendinginan dan dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan. Rutinitas jalan kaki 6-6-6 merupakan cara sederhana namun ampuh untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Rutinitas ini mencakup jalan kaki selama total 60 menit, baik pada pukul 6 pagi atau 6 sore, sesuai dengan jadwal kamu. Ingat, sebelum memulai, lakukan pemanasan selama 6 menit, dan setelah berjalan, lakukan pendinginan selama 6 menit.
Selain fleksibel, jika dilakukan secara teratur, gaya ini membantu kamu tetap bugar, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan kesehatan lainnya. Apa saja?
Selain jalan cepat, rutinitas jalan cepat 6-6-6 juga bagus untuk kesehatan kardiovaskular. Jalan cepat seperti dilansir laman HealthShots dapat meningkatkan detak jantung saat berjalan, membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat jantung.
Jika dilakukan secara teratur, jalan cepat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
.jpg)
(Berjalan kaki mengaktifkan otot tubuh yang menyerap kelebihan glukosa dalam darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Ini menjadi salah satu manfaat terbaik dari jalan kaki 6-6-6. Bagi penderita diabetes atau mereka yang mencoba menghindari lonjakan gula darah setelah makan, gaya jalan kaki ini dapat membantu.
Berjalan setelah makan dapat menurunkan lonjakan gula darah setelah makan, karena aktivitas fisik membantu otot menggunakan glukosa dengan lebih efektif. Rutinitas sederhana ini dapat menjadi tambahan yang mudah dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Tidak seperti latihan berdampak tinggi, jalan kaki tidak terlalu membebani sendi, sehingga menjadi latihan berdampak rendah yang ideal untuk meningkatkan kesehatan sendi. Gerakan berulang saat berjalan membantu melumasi sendi, menjaganya tetap fleksibel, dan mengurangi kekakuan.
Bagi mereka yang menderita kondisi seperti radang sendi atau nyeri lutut, rutinitas jalan kaki 6-6-6 dapat menjadi cara yang bagus untuk menjaga mobilitas tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi.
Rutinitas jalan kaki 6-6-6 adalah cara yang fantastis untuk menurunkan berat badan. Berjalan kaki selama satu jam membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.
Bila dilakukan secara konsisten, hal ini dapat membantu mencapai defisit kalori (membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi), yang sangat penting untuk menurunkan berat badan.
Berjalan kaki dengan kecepatan sedang tidak hanya membakar lemak tetapi juga membantu membangun massa otot ramping, yang pada gilirannya meningkatkan laju metabolisme tubuh saat istirahat.
Baca juga: Inilah 5 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Jantung
Aktivitas fisik, terutama berjalan kaki, memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Berjalan kaki di pagi atau sore hari dapat membantu mengurangi stres dengan melepaskan endorfin, hormon yang memberikan rasa senang.
Rutinitas ini juga memberikan kesempatan untuk menenangkan pikiran dan membantu kamu tetap tenang.
Bagi banyak orang, berjalan kaki di luar ruangan menawarkan kesempatan untuk melepaskan diri dari stres harian dan menyegarkan pikiran.
Rutinitas 6-6-6, khususnya pemanasan dan pendinginan selama 6 menit, juga mendorong pernapasan dalam, yang selanjutnya meningkatkan relaksasi dan kejernihan mental.
Mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi menggerakkan tubuh sebenarnya membantu kita merasa lebih berenergi. Rutinitas jalan kaki 6-6-6 membuat darah mengalir, yang mengarah pada peningkatan kadar energi.
Jalan kaki secara teratur dapat mengurangi kelelahan, membantu kamu merasa lebih waspada dan siap menjalani hari. Rutinitas ini sangat praktis dan tidak memerlukan peralatan khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Gaya ini menggabungkan rutinitas jalan kaki dengan interval pemanasan dan pendinginan dan dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan. Rutinitas jalan kaki 6-6-6 merupakan cara sederhana namun ampuh untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Rutinitas ini mencakup jalan kaki selama total 60 menit, baik pada pukul 6 pagi atau 6 sore, sesuai dengan jadwal kamu. Ingat, sebelum memulai, lakukan pemanasan selama 6 menit, dan setelah berjalan, lakukan pendinginan selama 6 menit.
Selain fleksibel, jika dilakukan secara teratur, gaya ini membantu kamu tetap bugar, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan kesehatan lainnya. Apa saja?
1. Baik untuk kesehatan jantung
Selain jalan cepat, rutinitas jalan cepat 6-6-6 juga bagus untuk kesehatan kardiovaskular. Jalan cepat seperti dilansir laman HealthShots dapat meningkatkan detak jantung saat berjalan, membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat jantung.
Jika dilakukan secara teratur, jalan cepat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
2. Mengendalikan lonjakan gula darah
(Berjalan kaki mengaktifkan otot tubuh yang menyerap kelebihan glukosa dalam darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Ini menjadi salah satu manfaat terbaik dari jalan kaki 6-6-6. Bagi penderita diabetes atau mereka yang mencoba menghindari lonjakan gula darah setelah makan, gaya jalan kaki ini dapat membantu.
Berjalan setelah makan dapat menurunkan lonjakan gula darah setelah makan, karena aktivitas fisik membantu otot menggunakan glukosa dengan lebih efektif. Rutinitas sederhana ini dapat menjadi tambahan yang mudah dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
3. Mendukung kesehatan sendi
Tidak seperti latihan berdampak tinggi, jalan kaki tidak terlalu membebani sendi, sehingga menjadi latihan berdampak rendah yang ideal untuk meningkatkan kesehatan sendi. Gerakan berulang saat berjalan membantu melumasi sendi, menjaganya tetap fleksibel, dan mengurangi kekakuan.
Bagi mereka yang menderita kondisi seperti radang sendi atau nyeri lutut, rutinitas jalan kaki 6-6-6 dapat menjadi cara yang bagus untuk menjaga mobilitas tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi.
4. Menurunkan berat badan
Rutinitas jalan kaki 6-6-6 adalah cara yang fantastis untuk menurunkan berat badan. Berjalan kaki selama satu jam membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.
Bila dilakukan secara konsisten, hal ini dapat membantu mencapai defisit kalori (membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi), yang sangat penting untuk menurunkan berat badan.
Berjalan kaki dengan kecepatan sedang tidak hanya membakar lemak tetapi juga membantu membangun massa otot ramping, yang pada gilirannya meningkatkan laju metabolisme tubuh saat istirahat.
Baca juga: Inilah 5 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Jantung
5. Meningkatkan kesehatan mental
Aktivitas fisik, terutama berjalan kaki, memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Berjalan kaki di pagi atau sore hari dapat membantu mengurangi stres dengan melepaskan endorfin, hormon yang memberikan rasa senang.
Rutinitas ini juga memberikan kesempatan untuk menenangkan pikiran dan membantu kamu tetap tenang.
Bagi banyak orang, berjalan kaki di luar ruangan menawarkan kesempatan untuk melepaskan diri dari stres harian dan menyegarkan pikiran.
Rutinitas 6-6-6, khususnya pemanasan dan pendinginan selama 6 menit, juga mendorong pernapasan dalam, yang selanjutnya meningkatkan relaksasi dan kejernihan mental.
Mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi menggerakkan tubuh sebenarnya membantu kita merasa lebih berenergi. Rutinitas jalan kaki 6-6-6 membuat darah mengalir, yang mengarah pada peningkatan kadar energi.
Jalan kaki secara teratur dapat mengurangi kelelahan, membantu kamu merasa lebih waspada dan siap menjalani hari. Rutinitas ini sangat praktis dan tidak memerlukan peralatan khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0098 [53]
