FITNESS & HEALTH

5 Hal yang Tidak Boleh Kamu Katakan kepada Orang Lain

Mia Vale
Minggu 03 November 2024 / 13:16
Jakarta: Mungkin kamu tipe seseorang yang selalu mengatakan apapun tentang diri kamu kepada orang lain, entah teman atau tetangga. Berbagi informasi memang bisa menjadi hal yang baik. 

Padahal, dengan mengatakan semuanya, hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri. Ya, ada banyak orang yang kesulitan mengetahui apa yang harus dikatakan dan apa yang tidak boleh dikatakan dalam berbagai situasi. 

Umumnya, mengatakan semua tentang kita dirasa dapat membantu membangun kepercayaan, hubungan baik, dan keintiman dengan orang lain. Ini juga dapat membantu kamu mengekspresikan perasaan, pendapat, dan kebutuhan. 

Namun, berbagi terlalu banyak informasi terkadang dapat membahayakan kehidupan pribadi dan profesional. Hal ini tidak hanya membuat kamu rentan di hadapan orang lain, namun terkadang juga dapat merusak reputasi atau melukai perasaan orang lain. 

Nah, dari sekian banyak informasi yang bisa kamu bagikan, inilah beberapa hal yang sebaiknya disimpan untuk diri sendiri. 

Baca juga: 4 Cara Mengelola Stres agar Kamu Merasa Lebih Baik
 

1. Rahasia terdalam 


Berbagi rahasia terdalam kita adalah pedang bermata dua. Menurut penelitian, yang dinukil dari laman Medium, hal ini dapat membangun kepercayaan dan keintiman dalam suatu hubungan, yang merupakan efek positif dari berbagi rahasia. 

Di sisi lain, hal ini juga dapat membuat kamu rentan dan terbuka terhadap pengkhianatan atau penghakiman. Kenyataannya adalah, tidak semua orang perlu mengetahui rahasia terdalam dan tergelapmu. 

Sebelum memutuskan untuk berbagi sesuatu yang sangat pribadi, pikirkan, bila rahasia terbongkar, tidak ada yang bisa menariknya kembali. Sebelum menceritakan rahasia terdalammu, pastikan untuk mengevaluasi kepada siapa kamu akan menceritakannya.
 

2. Masalah pribadi



(Ada hal yang sebaiknya tak kamu katakan ke orang lain, misalnya memberi tahu orang lain tentang tujuan dan rencana hidupmu. Hal ini terkadang dapat menurunkan motivasi dan yang terpenting mengundang kritik atau keraguan dari orang lain. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Setiap orang mempunyai masalah dalam hidup, namun tidak semua orang perlu mengetahuinya. Ya, menceritakan masalah kita kepada orang lain mungkin akan membuat hati lega. Tapi terkadang hal ini juga dapat membuat kamu terlihat lemah.

Kecuali seseorang yang benar-benar dekat dengan kamu, memberi dukungan dan nasihat dalam situasi sulit. Jadi, cobalah untuk tidak menceritakan masalah pribadi kepada orang lain. Hindari mengeluh atau melampiaskan terlalu banyak karena hal ini dapat mengganggu atau mengasingkan orang lain tanpa disadari.
 

3. Pendapatan dan pengeluaran 


Uang adalah topik sensitif yang juga diketahui menyebabkan rasa iri, kebencian, atau bahkan penilaian di antara orang lain. Jangan pernah memberi tahu orang lain berapa banyak penghasilan atau pengeluaranmu. 

Hindari juga bertanya kepada orang lain tentang pendapatan atau pengeluaran mereka karena hal ini dapat dianggap tidak sopan atau mengganggu bagi sebagian orang. Diskusikan masalah uang hanya dengan orang-orang yang terlibat langsung di dalamnya, misalnya pasangan Anda, akuntan, atau penasihat keuangan.
 

4. Benci di masa lalu


Semua orang pasti pernah terluka dan dikecewakan di masa lalu, tapi menceritakan hal ini pada orang lain bukanlah ide yang baik. Berbagi perasaan benci di masa lalu akan membuat kamu terlihat negatif dan membuat kamu seakan masih terjebak di masa lalu. 

Ini bukan tentang melupakan kenyataan tentang apa yang sudah terjadi, tapi tentang berfokus pada masa sekarang dan masa depan. Selain itu, menceritakan kebencian yang kamu rasakan di masa lalu juga bisa membuat kamu dianggap sebagai orang yang suka mengeluh. Hal ini bisa membuat kamu dijauhkan oleh orang lain.
 

5. Ketakutan terdalam 


Kita semua mempunyai ketakutan. Mereka adalah bagian dari kehidupan, bagian dari kemanusiaan. Namun, mengungkapkan ketakutan terdalam kepada orang lain bisa membuat kamu rentan. Jika dibagikan, hal tersebut dapat digunakan untuk merugikan, secara tidak sengaja atau sebaliknya. 

Mereka bahkan mungkin menjadi bahan lelucon atau percakapan santai, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit hati. Ingat, keberanian bukan berarti tidak memiliki rasa takut, ini tentang menghadapi mereka. 

Jadi, daripada mendiskusikannya dengan orang lain, fokuslah untuk mengatasi ketakutanmu. Carilah bantuan bila diperlukan, namun lakukan di lingkungan yang aman dan mendukung. Jadi simpanlah rasa takutmu di dalam hatimu dan biarkan keberanianmu bersinar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH