FITNESS & HEALTH

Awas Bahaya, Ketahui Penyebab hingga Cara Menangani Cegukan Terus Menerus

Putri Purnama Sari
Rabu 30 Oktober 2024 / 14:01
Jakarta: Cegukan adalah kontraksi diafragma yang tidak disengaja menghasilkan suara yang cukup khas. Cegukan sangat normal dan setiap orang pasti pernah mengalaminya. Meskipun umumnya tidak berbahaya, cegukan yang berkepanjangan dapat mengindikasikan masalah medis yang lebih serius.

Cegukan terus-menerus yang berlangsung selama lebih dari 48 jam atau bahkan berlangsung lebih dari satu bulan merupakan masalah yang serius. Bahkan ada beberapa kasus yang menyebutkan ada yang mengalami cegukan selama bertahun-tahun.

Dalam a
rtikel kali ini, Medcom.id akan memberikan ulasan mendalam tentang penyebab, dampak, hingga penanganan cegukan. Simak informasinya di bawah ini ya!

Penyebab Cegukan

Penyebab cegukan dapat digolongkan menjadi tiga kategori utama:

1. Penyebab Fisiologis:

  • Konsumsi makanan dalam porsi besar atau cepat
  • Konsumsi minuman berkarbonasi atau panas
  • Perasaan tiba-tiba bersemangat

2. Gangguan Kesehatan:

  • Gangguan pencernaan (misalnya gastritis, refluks asam)
  • Gangguan sistem saraf
  • Iritasi pada gendang telinga atau tenggorokan
  • Pembesaran kelenjar tiroid
  • Tumor atau kista

3. Penggunaan Obat-obatan:

  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Merokok
 
Baca juga: Kamu Cegukan saat Puasa? Tenang, Lakukan 4 Tips Ini!

Dampak Cegukan Berkepanjangan

Cegukan yang terus-menerus dapat berdampak negatif pada kesehatan dan dapat mengganggu fungsi normal tubuh, seperti:

  • Kesulitan makan dan minum
  • Gangguan pola tidur
  • Gangguan komunikasi
  • Perburukan suasana hati

Dalam kasus yang parah, cegukan berkepanjangan dapat memperlambat penyembuhan pasca operasi dan meningkatkan risiko infeksi atau pendarahan.

Penanganan Cegukan

Penanganan cegukan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Untuk cegukan sementara, penanganan sederhana seperti menahan napas atau minum air dingin biasanya efektif.

Untuk cegukan berkepanjangan, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebabnya. Pemeriksaan dapat mencakup:

  1. Pemeriksaan saraf untuk menilai refleks, koordinasi, dan fungsi sensorimotor
  2. Tes pencitraan (misalnya MRI, CT scan) untuk mendeteksi kelainan struktural

Setelah penyebabnya diketahui, dokter akan merekomendasikan pengobatan yang tepat, yang mungkin termasuk:

  1. Obat-obatan (misalnya antispasmodik, penenang)
  2. Stimulasi saraf
  3. Terapi perilaku atau hipnoterapi.
 
Baca juga: Terlihat Sepele, Ternyata Cegukan Terjadi Karena Hal Ini

Cara Mencegah Cegukan

Meskipun tidak selalu dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko mengalami cegukan berkepanjangan, seperti:

  • Makan perlahan dalam porsi kecil
  • Hindari makanan dan minuman yang memicu cegukan
  • Kelola stres dan kecemasan
  • Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)

MOST SEARCH