FITNESS & HEALTH

Apa Itu Mikroplastik? Ini Deretan Bahayanya Bagi Kesehatan Manusia

Fatha Annisa
Kamis 25 Juli 2024 / 11:53
Jakarta: Penggunaan plastik sulit dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Padahal plastik merupakan salah satu bahan berbahaya yang suliti secara alami. Bahkan limbah plastik dapat menjadi serpihan kecil yang berbahaya bagi kesehatan.
 
Serpihan-serpihan kecil plastik ini disebut mikroplastik. Berukuran kurang dari lima milimeter, materi ini bisa ditemukan dalam air, tanah, maupun udara yang Anda hirup. Mikroplastik dapat terbentuk karena adanya proses penguraian oleh lingkungan.
 
Mikroplastik juga bisa sengaja dibuat oleh manusia. Tujuannya antara lain sebagai bahan abrasif untuk prosedur sandblasting hingga butiran mikro (microbeads) dalam pembersih wajah.
 
Baca juga: Bahaya! Peneliti Menemukan Mikroplastik di dalam Darah Manusia

Bahaya Mikroplastik bagi Kesehatan

Melansir laman Helloehat, mikroplastik pada dasarnya bisa ditemukan di mana saja termasuk dalam makanan. Nah, paparan mikroplastik bagi manusia ini sifatnya sangat berbahaya.
 
Sebuah laporan dari World Wide Fund for Nature (WWF) menyebutkan bahwa setiap orang memiliki risiko menelan sekitar lima gram plastik per minggunya. Lantas, apa saja dampak buruk mikroplastik bagi kesehatan?
 

1. Gangguan Hormon

Salah satu jenis mikroplastik yakni bisphenol-A atau BPA dalam kemasan kaleng dan botol plastik tergolong sebagai bahan kimia pengganggu endokrin yang meniru fungsi hormon tubuh. Orang yang terpapar materi ini berisiko mengalami gangguan kesuburan serta hormon.
 

2. Berpengaruh pada Perkembangan Janin

BPA juga berdampak buruk terhadap perkembangan janin. Misalnya, ibu yang terpapar BPA selama masa kehamilan berpotensi mengalami cacat lahir, gangguan perkembangan perilaku janin, dan gangguan hormonal pada bayi di kemudian hari.
 
Sementara itu, paparan ftalat atau phthalate sebelum lahir juga dapat memengaruhi perkembangan alat kelamin laki-laki bahkan hingga masa pubertas.
 
 
Baca juga: Logam Berat dan Mikroplastik Mencemari 53% Sumber Air di Kota Batu
 

3. Gangguan Kesehatan Usus

Mikroplastik tentunya berbahaya untuk kesehatan usus. Paparan mikroplastik secara terus-menerus pada usus akan memengaruhi sel-sel kekebalan di dalamnya dan menimbulkan kondisi dysbiosis.
 
Dysbiosis sendiri adalah kondisi yang terjadi ketika mikrobiota usus tidak seimbang, sehingga terlalu banyak bakteri jahat. Kondisi ini menyebabkan irritable bowel syndrome (IBS), infeksi jamur, hingga kanker usus besar (kolorektal).
 

4. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis

Selain mikroplastik, materi ini bisa terurai lagi menjadi partikel debu yang disebut nanoplastik. Paparan nanoplastik dalam jangka panjang memicu peradangan, resistensi insulin, hingga obesitas. Faktor-faktor tersebut yang kemudian membuat Anda lebih berisiko mengalami penyakit jantung maupun diabetes tipe 2. 
 
Demikian penjelasan mengenai mikroplastik dan bahayanya bagi kesehatan manusia. Sobat Medcom diharapkan selalu berhati-hati, ya!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)

MOST SEARCH