FITNESS & HEALTH

5 Cara Atasi Rasa Lapar Saat Diet

Mia Vale
Selasa 03 Desember 2024 / 17:16
Jakarta: Tubuh terbiasa dengan tingkat energi melalui nutrisi yang dikonsumsi. Saat kita diet, biasanya kita makan lebih sedikit. Dan saat angka di timbangan bergerak turun, otak secara diam-diam menyabot upaya kita. 

Ya, menurunkan berat badan bisa menjadi sebuah tantangan, dan rasa lapar adalah salah satu hambatan paling signifikan yang dihadapi seseorang ketika mencoba mencapai tujuan penurunan berat badan melalui diet atau pembatasan kalori.

Merasa lapar dapat menyebabkan frustrasi, penurunan motivasi, dan akhirnya menyerah pada rencana penurunan berat badan sama sekali. Rasa lapar mencoba memaksa asupan energi kembali ke tingkat semula. 

Otak kita, yang mengira tubuh kita kelaparan, beralih ke mode konservasi. “Kamu pasti lapar!” Namun kabar baiknya, ada cara untuk meminimalkan rasa lapar saat mencoba menurunkan berat badan. Berikut sepuluh cara terbaik untuk mengekang nafsu makan dan cara menghentikan rasa lapar.
 

1. Camilan sehat



(Buah-buahan merupakan camilan sehat dan mengenyangkan karena menyediakan vitamin, mineral, dan serat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com) 

Diet penurunan berat badan bukan berarti kamu tidak boleh nyemil, hanya jangan berlebihan. Camilan yang kamu pilih, hendaklah memiliki 100 kalori atau kurang untuk memenuhi target kalori harian. 

Dan camilan yang direkomendasikan, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian serta makanan olahan susu rendah lemak yang dapat menghentikan rasa lapar.
 

2. Tetap sarapan


Melewatkan sarapan menurut laman GAIAM dapat menimbulkan rasa lapar di perut, yang juga menyebabkan kamu ngemil dan makan berlebihan di kemudian hari. Rasa lapar dimulai 12 hingga 24 jam setelah konsumsi makanan terakhir, dan biasanya lebih hebat pada orang muda karena mereka memiliki otot yang lebih kuat dibandingkan orang tua.
 

3. Perbanyak makanan berprotein


Asam amino yang terkandung dalam protein ternyata berperan dalam mengatur nafsu makan dan pembakaran kalori saat kamu mengurangi asupan kalori. Dan makanan yang bisa kamu pilih, seperti ikan, daging merah, kedelai, sayur berwarna hijau gelap, dan telur. 

Ingat, protein membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna dalam sistem pencernaan, sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Baca juga: Mengenal Smoothies, Minuman Sehat Kaya Nutrisi yang Cocok untuk Diet
 

4. Perhatikan asupan gula


Jangan makan makanan sederhana yang mengandung gula saja — pastikan makanan tersebut dicampur dengan makanan untuk membantu mengendalikan rasa lapar. 

Richards J. Johnson, M.D., dari University of Florida yang dinukil dari Hello Sehat, menunjukkan dalam penelitiannya bahwa komunikasi antara saluran pencernaan dan pusat rasa kenyang di otak terganggu oleh sirup jagung fruktosa tinggi, sehingga membuat pengendalian nafsu makan menjadi sulit.
 

5. Makan perlahan


Makan perlahan dapat membantu kamu merasa lebih kenyang dengan jumlah makanan yang lebih sedikit, sehingga otak dapat mengejar perut dan memberi sinyal ketika sudah kenyang. 

Makan dengan penuh kesadaran, yaitu memerhatikan makanan dan menikmati setiap gigitan, juga dapat membantu makan lebih sedikit dan merasa lebih kenyang. 

Dengan berfokus pada rasa, tekstur, dan aroma makanan, kamu dapat meningkatkan pengalaman makan dan menjadi lebih sadar akan sinyal kenyang dari tubuh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH