FITNESS & HEALTH

Hubungan Hipertensi Pemicu Gangguan Jantung, yang Jadi Dugaan Meninggalnya Gustiwiw

Mia Vale
Senin 16 Juni 2025 / 16:28
Jakarta: Indonesia kembali kehilangan anak muda berbakat untuk bidang musik. Ya, Gusti Irwan Wibowo bin Timur Priyono telah "berpukang" pada hari Minggu, 15 Juni 2025 kemarin. 

Pria kelahiran 28 November 1999, merupakan musisi muda serba bisa. Gustiwiw tak hanya menciptakan lagu, tetapi aktif sebagai produser musik, konten kreator, hingga penyiar radio. 

Baca juga: Penelitian Ungkap Hipertensi Tingkatkan Risiko Demensia

Pria humoris ini mempopulerkan lagi genre musik endikup atau "enak di kuping" dengan sentuhan musik melayu dan dangdut. Berita mengenai Gustiwiw terjadi ketika dia dikabarkan meninggal dunia secara mendadak usai mengalami keluhan pusing. 

Berdasarkan keterangan yang diterima keluarga, almarhum sempat jatuh di kamar mandi dan tidak lagi memiliki denyut nadi saat ditemukan. 

Dokter yang menanganinya pun menyebut penyebab kematian diduga karena tekanan darah tinggi yang memicu gangguan pada jantung. Sebenarnya bagaimana hubungan hipertensi dengn penyakit jantung?
 

Jangan diabaikan!



(Penebalan dinding jantung akibat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembesaran jantung, terutama pada bilik kiri (hipertrofi ventrikel kiri). Pembesaran ini membatasi kemampuan ventrikel untuk memompa darah ke tubuh. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Sebaiknya jangan abai jika kamu mengalami berbagai gejala awal dari hipertensi. Mengutip laman Cleveland Clinic, gejala tersebut bisa dimulai dari nyeri dada, gangguan pernapasan, pusing, hingga gangguan penglihatan. 

Namun, rasa sakit atau ketidaknyamanan pada lengan, punggung, leher, atau rahang juga bisa menjadi pertanda. Demikian juga sesak napas, mual, atau pusing. 

Ingat, Hipertensi yang tidak ditangani dapat berakibat fatal untuk kesehatan kamu, seperti memicu penyakit jantung. Namun, dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi, sehingga mengurangi risiko komplikasi yang mengancam jiwa. 
 

Hubungan hipertensi dan penyakit jantung


Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, dapat memicu berbagai gangguan pada jantung. Peningkatan tekanan darah yang kronis memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penebalan otot jantung (hipertrofi ventrikel kiri) dan melemahkan kemampuannya memompa darah. 

Ingin tahu lebih lanjut mengenai bagaimana hipertensi bisa menyebabkan penyakit jantung, jawabannya ada di sinI! 
 

Hipertensi dan penyakit jantung koroner


Pembuluh darah arteri koroner adalah pembuluh darah yang mengangkut darah ke otot jantung. Penyakit darah tinggi menahun dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit, sehingga mengurangi asupan aliran darah ke jantung. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit jantung koroner (PJK) atau penyakit arteri koroner.
 

Hipertensi dan gagal jantung


Hipertensi memaksa jantung bekerja lebih keras, menyebabkan otot jantung menebal dan melemah. Seiring waktu, menurut Halodoc, tekanan pada jantung yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dapat menyebabkan otot jantung melemah dan bekerja dengan kurang efisien. Akibatnya, jantung menjadi kewalahan mulai aus dan gagal. 
 

Hipertensi dan aritmia


Tekanan darah tinggi dapat mengganggu impuls listrik jantung, menyebabkan gangguan irama jantung (aritmia) atau jantung berdebar. 
 

Hipertensi dan pembesaran jantung


Penebalan dinding jantung akibat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembesaran jantung, terutama pada bilik kiri (hipertrofi ventrikel kiri). Pembesaran ini membatasi kemampuan ventrikel untuk memompa darah ke tubuh. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan kematian jantung mendadak.

Memang, tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang sangat umum. Tapi beberapa orang bahkan tidak tahu bahwa mereka mengalaminya. Nyeri atau tekanan di dada adalah gejala paling umum dari serangan jantung. 

Jika kamu mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda peringatan di atas, segera ke rumah sakit. Jika telah diberi tahu kalau kamu memiliki tekanan darah tinggi, sangat penting untuk mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.

Baca juga: Benarkah Hipertensi Bisa 'Menular' pada Pasangan Pasutri?

Menjaga tekanan darah tetap terkontrol dengan baik merupakan faktor kunci dalam mencegah penyakit jantung hipertensi. Kamu memiliki kekuatan untuk membuat perubahan yang sehat dalam hidup demi jantung yang sehat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH