Jakarta: Kolesterol atau lemak darah dianggap sebagai salah satu penyebab berbagai penyakit berbahaya. Namun, faktanya lemak darah juga memiliki manfaat bagi tubuh. Hanya saja, jika jumlahnya terlampau tinggi memang dapat berisiko bagi kesehatan tubuh.
Terdapat sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel hati. Secara garis besar tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat. Namun, jika tingkat kolesterol terlalu tinggi maka bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit berbahaya.
Mulai dari hipertensi, jantung, stroke hingga memburuknya sirkulasi darah. Karena itu, sangat penting rutin melakukan pemeriksaan kolesterol dalam darah guna mendeteksi risiko timbulnya penyakit berbahaya.
Seseorang berisiko mengalami kolesterol tinggi apabila ada beberapa faktor pendukung. Faktor tersebut ada yang bisa dikendalikan, tapi sebagian lainnya tidak. Menurut siaran pers dari Omepros, ada beberapa penyebab yang bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
1. Riwayat Penyakit
Tanpa disadari ternyata meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh juga bisa disebabkan karena menderita penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit tersebut antara lain diabetes, obesitas atau kelebihan berat badan, gagal ginjal kronis, dan hipotiroidism.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup tidak sehat merupakan penyebab paling umum tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Contoh gaya hidup tidak sehat yang mampu meningkatkan kadar kolesterol antara lain merokok, jarang berolahraga, mengkonsumsi minuman beralkohol berlebihan dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
3. Keturunan
Tingginya kadar kolesterol juga bisa disebabkan karena perubahan atau mutasi sejumlah gen yang diturunkan dari kedua orang tua. Mutasi ini bisa membuat tubuh tidak bisa membuang kolesterol dalam darah. Namun kolesterol tinggi yang disebabkan oleh faktor ini terbilang cukup jarang terjadi jika dibandingkan dengan faktor lainnya.
Seseorang yang sudah berusia di atas 40 tahun juga lebih rentan beresiko menderita kolesterol. Hal ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu untuk membuang kolesterol jahat.
Bahaya Kolesterol
Kadar kolesterol yang berlebihan harus segera ditangani. Sebab kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah sehingga membuat arteri menyempit. Kondisi ini biasa dikenal dengan aterosklerosis.
Aterosklerosis yang dibiarkan begitu saja tanpa penanganan cepat juga bisa membuat aliran darah menyempit sehingga tersumbat dan menimbulkan berbagai penyakit serius lainnya. Mulai dari gagal ginjal, penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, tekanan darah tinggi hingga batu empedu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Terdapat sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel hati. Secara garis besar tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat. Namun, jika tingkat kolesterol terlalu tinggi maka bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit berbahaya.
Mulai dari hipertensi, jantung, stroke hingga memburuknya sirkulasi darah. Karena itu, sangat penting rutin melakukan pemeriksaan kolesterol dalam darah guna mendeteksi risiko timbulnya penyakit berbahaya.
Seseorang berisiko mengalami kolesterol tinggi apabila ada beberapa faktor pendukung. Faktor tersebut ada yang bisa dikendalikan, tapi sebagian lainnya tidak. Menurut siaran pers dari Omepros, ada beberapa penyebab yang bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
1. Riwayat Penyakit
Tanpa disadari ternyata meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh juga bisa disebabkan karena menderita penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit tersebut antara lain diabetes, obesitas atau kelebihan berat badan, gagal ginjal kronis, dan hipotiroidism.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup tidak sehat merupakan penyebab paling umum tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Contoh gaya hidup tidak sehat yang mampu meningkatkan kadar kolesterol antara lain merokok, jarang berolahraga, mengkonsumsi minuman beralkohol berlebihan dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
3. Keturunan
Tingginya kadar kolesterol juga bisa disebabkan karena perubahan atau mutasi sejumlah gen yang diturunkan dari kedua orang tua. Mutasi ini bisa membuat tubuh tidak bisa membuang kolesterol dalam darah. Namun kolesterol tinggi yang disebabkan oleh faktor ini terbilang cukup jarang terjadi jika dibandingkan dengan faktor lainnya.
Seseorang yang sudah berusia di atas 40 tahun juga lebih rentan beresiko menderita kolesterol. Hal ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu untuk membuang kolesterol jahat.
Bahaya Kolesterol
Kadar kolesterol yang berlebihan harus segera ditangani. Sebab kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah sehingga membuat arteri menyempit. Kondisi ini biasa dikenal dengan aterosklerosis.
Aterosklerosis yang dibiarkan begitu saja tanpa penanganan cepat juga bisa membuat aliran darah menyempit sehingga tersumbat dan menimbulkan berbagai penyakit serius lainnya. Mulai dari gagal ginjal, penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, tekanan darah tinggi hingga batu empedu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0400 [53]
