FITNESS & HEALTH
Sakit Kepala di Belakang Kepala, Bisa Menjadi Tanda Kolesterol Tinggi
Mia Vale
Kamis 09 Desember 2021 / 20:01
Jakarta: Kolesterol tinggi mengacu pada keberadaan partikel LDL yang beredar dalam darah. Semakin lama kondisi ini tidak diobati, semakin besar risiko yang ditimbulkan terhadap kesehatan seseorang.
Pasalnya molekul lemak dapat menempel pada dinding bagian dalam arteri, menyebabkannya tersumbat seiring waktu.
Saat arteri menyempit, satu rasa sakit yang mengganggu mungkin timbul di bagian belakang kepala. Ketika arteri menjadi semakin tersumbat, darah yang kaya oksigen tidak dapat mencapai organ. Rasa sakit yang terkait dengan penyumbatan arteri sering terletak di dada dan kaki.
Tapi menurut salah satu sumber medis, itu juga dapat terjadi di bagian belakang kepala. Ya, meski kolesterol tinggi sulit didapat pada tahap awal, namun sakit di bagian kepala belakang itu dapat menjadi tanda bahwa kolesterol kamu tinggi.
Menurut badan kesehatan Medicover Hospitals, seperti yang dilansir dari Express, seringnya sakit kepala di bagian belakang kepala mungkin merupakan indikasi kolesterol tinggi.
.jpg)
(Salah satu gejala yang khas dan sering muncul sebagai tanda kolesterol naik adalah rasa sakit di kepala bagian belakang. Sakit kepala yang muncul bisa sangat mengganggu dan terasa berat, namun akan membaik setelah serangan kolesterol tinggi mereda. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dan jika ini dibiarkan, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke. Namun begitu, penyumbatan juga dapat terjadi di pembuluh darah lumbal, yakni arteri yang terletak di punggung bawah.
Arteri yang mengarah ke punggung bawah adalah yang pertama di tubuh yang menumpuk plak dan menunjukkan tanda-tanda penyumbatan. Badan kesehatan menjelaskan bahwa hingga 10 persen orang Amerika mengalami penyumbatan pembuluh darah lumbar pada usia 20 tahun.
Berkurangnya aliran darah ke belakang dapat melemahkan cakram yang melindungi tulang belakang dan menyebabkan cakram hernia yang menyakitkan dan saraf terjepit.
Ada banyak faktor yang terkait dengan penyakit arteri, banyak di antaranya tidak dapat diubah, seperti usia dan genetika. Lainnya, seperti merokok, stres dan alkohol, harus dihindari dengan cara apa pun. Untuk pengurangan lebih lanjut, mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga adalah kunci untuk membantu mempertahankan gaya hidup sehat.
Ada hal yang harus diperhatikan, komplikasi yang terkait dengan penyumbatan arteri paling sering terkonsentrasi di kaki dan dada. Ini karena otot-otot di tungkai membutuhkan volume oksigen yang lebih tinggi sebagai akibat dari aktivitas fisik yang lebih besar.
Penyumbatan yang terjadi di dada secara medis disebut sebagai angina. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit di sisi kiri dada, dan memerlukan perhatian medis segera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Pasalnya molekul lemak dapat menempel pada dinding bagian dalam arteri, menyebabkannya tersumbat seiring waktu.
Saat arteri menyempit, satu rasa sakit yang mengganggu mungkin timbul di bagian belakang kepala. Ketika arteri menjadi semakin tersumbat, darah yang kaya oksigen tidak dapat mencapai organ. Rasa sakit yang terkait dengan penyumbatan arteri sering terletak di dada dan kaki.
Tapi menurut salah satu sumber medis, itu juga dapat terjadi di bagian belakang kepala. Ya, meski kolesterol tinggi sulit didapat pada tahap awal, namun sakit di bagian kepala belakang itu dapat menjadi tanda bahwa kolesterol kamu tinggi.
Menurut badan kesehatan Medicover Hospitals, seperti yang dilansir dari Express, seringnya sakit kepala di bagian belakang kepala mungkin merupakan indikasi kolesterol tinggi.
(Salah satu gejala yang khas dan sering muncul sebagai tanda kolesterol naik adalah rasa sakit di kepala bagian belakang. Sakit kepala yang muncul bisa sangat mengganggu dan terasa berat, namun akan membaik setelah serangan kolesterol tinggi mereda. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dan jika ini dibiarkan, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke. Namun begitu, penyumbatan juga dapat terjadi di pembuluh darah lumbal, yakni arteri yang terletak di punggung bawah.
Arteri yang mengarah ke punggung bawah adalah yang pertama di tubuh yang menumpuk plak dan menunjukkan tanda-tanda penyumbatan. Badan kesehatan menjelaskan bahwa hingga 10 persen orang Amerika mengalami penyumbatan pembuluh darah lumbar pada usia 20 tahun.
Berkurangnya aliran darah ke belakang dapat melemahkan cakram yang melindungi tulang belakang dan menyebabkan cakram hernia yang menyakitkan dan saraf terjepit.
Cara mencegah penyumbatan pembuluh darah
Ada banyak faktor yang terkait dengan penyakit arteri, banyak di antaranya tidak dapat diubah, seperti usia dan genetika. Lainnya, seperti merokok, stres dan alkohol, harus dihindari dengan cara apa pun. Untuk pengurangan lebih lanjut, mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga adalah kunci untuk membantu mempertahankan gaya hidup sehat.
Ada hal yang harus diperhatikan, komplikasi yang terkait dengan penyumbatan arteri paling sering terkonsentrasi di kaki dan dada. Ini karena otot-otot di tungkai membutuhkan volume oksigen yang lebih tinggi sebagai akibat dari aktivitas fisik yang lebih besar.
Penyumbatan yang terjadi di dada secara medis disebut sebagai angina. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit di sisi kiri dada, dan memerlukan perhatian medis segera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0133 [53]
