FITNESS & HEALTH

Ternyata Ini yang Dilakukan Otak Saat Kamu Sedang Tertidur

Raka Lestari
Kamis 13 Januari 2022 / 06:05
Jakarta: Pada saat sedang tidur, mungkin kamu berpikir bahwa tubuh tidak melakukan apa-apa. Namun sebenarnya pada saat tidur, otak kita tetap melakukan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk tubuh. 

Siklus tidur penuh akan memakan waktu sekitar 90-120 menit secara lengkap, sehingga rata-rata orang akan menjalani empat atau lima siklus tidur pada waktu normal.

Dan berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan oleh otak ketika tubuh sedang tidur, dikutip dari Reader's Digest:
 

1. Melakukan pembersihan


Sebuah studi tahun 2013 dari University of Rochester Medical Center menemukan bahwa sistem pembuangan limbah di otak akan aktif selama tidur, yang dapat membersihkan racun-racun dalam otak yang jika ditumpuk dappat menimbulkan masalah. 

Menurut Sleep Science, cairan tulang belakang serebral dipompa lebih cepat ke seluruh otak saat sedang tidur, membuang protein detritus yang dapat menyebabkan Alzheimer dan demensia dari waktu ke waktu. Jadi tidur itu sangat baik untuk kesehatanmu.


manfaat tidur
(Selain meningkatkan kekebalan tubuh, fungsi tidur cukup juga dapat mengurangi risiko peradangan dalam tubuh. Dengan demikian, risiko kemunculan berbagai macam penyakit dapat berkurang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com) 
 

2. Membuat dan menguatkan ingatan


Matthew Walker, PhD, seorang peneliti tidur di Universitas California, Berkeley, mengatakan kepada National Institutes of Health, "Tidur setelah belajar sangat penting untuk membantu menyimpan dan memperkuat informasi baru itu ke dalam bentuk otak."

"Yang berarti bahwa kamu cenderung tidak akan melupakan informasi tersebut. Dengan kata lain, jika kamu menghadapi ujian mungkin akan lebih bermanfaat jika kamu beristirahat dengan tidur."
 

3. Mengembalikan energi


Otak dan tubuh akan membutuhkan tidur yang nyenyak untuk bisa mengembalikan energinya. Hal ini juga menjelaskan mengapa kamu cenderung akan makan berlebihan saat tidak cukup tidur karena kurang tidur bisa menaikkan hormon kelaparan yang disebut ghrelin. 

Lebih buruk lagi, kekurangan energi akan mendorong otak untuk mencari makanan berkalori tinggi dan cepat seperti donat, roti, dan karbohidrat sederhana lainnya.
 

4. Membantu membuat keputusan


Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology menemukan bahwa otak memproses masalah-masalah yang sulit saat tidur, membantu dalam membuat sebuah keputusan yang baik setelah bangun tidur.
 

5. Membuat tidak dapat mengontrol tubuh


Begitu tubuh memasuki tahap tidur yang dalam, otak  akan merasa sangat rileks yang bisa menyebabkan seseorang berperilaku aneh saat tertidur seperti sleepwalking ataupun berbicara pada saat tidur. 

Menurut National Sleep Foundation, aktivitas tidur yang tidak normal meningkat ketika kurang tidur, jadi pastikan kamu mendapatkan 7-8 jam waktu tidur yang diperlukan jika kamu mulai melakukan hal-hal aneh saat tertidur.
 

6. Kreativitas akan meningkat


Sebuah studi di University of California di Berkeley pada tahun 2007 menemukan bahwa tidur dapat menggabungkan antara informasi yang didapat saat siang hari sebelum tertidur dan saat tertidur. Faktanya, orang-orang 33 persen lebih cenderung kreatif setelah tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH