FITNESS & HEALTH
Ini Alasan Paling Logis, Menatap Gadget terlalu Lama Pengaruhi Ketajaman Mata
A. Firdaus
Jumat 26 Januari 2024 / 14:10
Jakarta: Mata merupakan organ vital pada manusia. Mata sangat penting bagi kita dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Namun tidak semua orang memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan mata. Menjaga kesehatan mata sebenarnya merupakan hal yang cukup mudah untuk dilakukan.
Gangguan pada mata tidak berkaitan dengan hilangnya nyawa seseorang, namun saat mata mengalami gangguan maka akan berpengaruh pada kualitas hidup seseorang. Aktivitas sehari-sehari akan menjadi sangat terganggu saat kamu mengalami gangguan pada mata.
Tahukah kamu menatap gadget seperti smartphone atau komputer juga dapat memengaruhi kesehatan mata. Alasan paling mendasar kenapa kamu harus menjaga kesehatan matamu adalah, matamu berfokus pada objek yang sama, menatap ke satu arah secara terus-menerus dan dalam jarak sama. Hal itu dapat membawa efek buruk pada otot-otot mata, Kebiasaan sehari-hari ini seringkali secara tanpa sadar sering memengaruhi kesehatan matamu, dan bisa merusak penglihatan.
Baca juga: Cara Mengatasi Computer Vision Syndrome
Profesor Chris Lohmann yang bekerja di rumah sakit Universitas Teknik München, Jerman, mengatakan kebiasaan ini meningkatkan risiko berkurangnya ketajaman penglihatan jarak jauh. "Biasanya, kita mengedipkan mata setiap 10 detik. Tapi jika menatap layar, kita hanya kedip setiap 30 atau 40 detik," ujar Profesor Chris Lohmann.
Berkurangnya refleks berkedip membuat mata lelah. Lapisan air mata terkoyak, dan mata mulai terasa gatal atau kering. Mata pun kehilangan kemampuan untuk berfokus.
Sobat Medcom, ternyata kebiasaan melihat dekat dengan menggunakan gadget, berisiko terhadap mata lelah yang bila dilakukan terus menerus akan berisiko terhadap gangguan penglihatan. Berikut tips bagi kamu untuk menjaga kesehatan mata. Melansir situs resmi Kemenkes:
Beberapa tips menjaga kesehatan mata
Pada saat menggunakan gawai, pastikan kamu tetap menjaga jarak pandang yang aman yakni sekitar 40–50 centimeter dari layar. Dengan menjauhkan mata dari layar gawai, maka paparan cahaya yang diterima mata dari layar gawai dapat berkurang.
Adapun tips menjaga kesehatan mata di era digital lainnya ialah dengan mengurangi tingkat kecerahan layar pada gawai yang sedang digunakan. Hal ini juga dapat membantu mata agar tidak cepat lelah akibat paparan cahaya dari layar gawai atau ponsel pintar.
Penggunaan gadget terlalu lama dapat meningkatkan resiko kerusakan pada mata. Hal itu dikenal dengan Computer Vision Syndrome (CVS). CVS ini dapat menyebabkan mata kering, sakit kepala, serta nyeri leher.
Untuk mencegah hal tersebut dapat melakukan tips 20 : 20 : 20, yaitu mengalihkan pandangan setelah menatap layar selama 20 menit, sejauh 20 kaki atau 6 m, alihkan pandangan selama 20 detik.
Selain itu, untuk mengurangi beban kerja mata, kamu juga dapat melakukan relaksasi mata dengan cara menggosok-gosok kedua tangan. Lalu meletakkan hangatnya tangan di atas kelopak mata yang dipejam atau dengan memijat pelan kedua pelipis.
Jadi meski sudah melakukan hal-hal di atas, tetapi jika kamu bermain gawai cukup lama, maka hal itu juga sama saja tidak ada artinya. Maka dari itu, durasi penggunaan gawai dapat dibatasi maksimal selama 2 jam, kemudian istirahat selama 10 menit sampai 15 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Gangguan pada mata tidak berkaitan dengan hilangnya nyawa seseorang, namun saat mata mengalami gangguan maka akan berpengaruh pada kualitas hidup seseorang. Aktivitas sehari-sehari akan menjadi sangat terganggu saat kamu mengalami gangguan pada mata.
Tahukah kamu menatap gadget seperti smartphone atau komputer juga dapat memengaruhi kesehatan mata. Alasan paling mendasar kenapa kamu harus menjaga kesehatan matamu adalah, matamu berfokus pada objek yang sama, menatap ke satu arah secara terus-menerus dan dalam jarak sama. Hal itu dapat membawa efek buruk pada otot-otot mata, Kebiasaan sehari-hari ini seringkali secara tanpa sadar sering memengaruhi kesehatan matamu, dan bisa merusak penglihatan.
Baca juga: Cara Mengatasi Computer Vision Syndrome
Profesor Chris Lohmann yang bekerja di rumah sakit Universitas Teknik München, Jerman, mengatakan kebiasaan ini meningkatkan risiko berkurangnya ketajaman penglihatan jarak jauh. "Biasanya, kita mengedipkan mata setiap 10 detik. Tapi jika menatap layar, kita hanya kedip setiap 30 atau 40 detik," ujar Profesor Chris Lohmann.
Berkurangnya refleks berkedip membuat mata lelah. Lapisan air mata terkoyak, dan mata mulai terasa gatal atau kering. Mata pun kehilangan kemampuan untuk berfokus.
Sobat Medcom, ternyata kebiasaan melihat dekat dengan menggunakan gadget, berisiko terhadap mata lelah yang bila dilakukan terus menerus akan berisiko terhadap gangguan penglihatan. Berikut tips bagi kamu untuk menjaga kesehatan mata. Melansir situs resmi Kemenkes:
Beberapa tips menjaga kesehatan mata
1. Jaga jarak pandang.
Pada saat menggunakan gawai, pastikan kamu tetap menjaga jarak pandang yang aman yakni sekitar 40–50 centimeter dari layar. Dengan menjauhkan mata dari layar gawai, maka paparan cahaya yang diterima mata dari layar gawai dapat berkurang.
2. Kurangi kecerahan layar
Adapun tips menjaga kesehatan mata di era digital lainnya ialah dengan mengurangi tingkat kecerahan layar pada gawai yang sedang digunakan. Hal ini juga dapat membantu mata agar tidak cepat lelah akibat paparan cahaya dari layar gawai atau ponsel pintar.
3. Melakukan rule 20 : 20 : 20 saat menggunakan gadget
Penggunaan gadget terlalu lama dapat meningkatkan resiko kerusakan pada mata. Hal itu dikenal dengan Computer Vision Syndrome (CVS). CVS ini dapat menyebabkan mata kering, sakit kepala, serta nyeri leher.
Untuk mencegah hal tersebut dapat melakukan tips 20 : 20 : 20, yaitu mengalihkan pandangan setelah menatap layar selama 20 menit, sejauh 20 kaki atau 6 m, alihkan pandangan selama 20 detik.
4. Relaksasi mata
Selain itu, untuk mengurangi beban kerja mata, kamu juga dapat melakukan relaksasi mata dengan cara menggosok-gosok kedua tangan. Lalu meletakkan hangatnya tangan di atas kelopak mata yang dipejam atau dengan memijat pelan kedua pelipis.
5. Harus bisa membatasi waktu
Jadi meski sudah melakukan hal-hal di atas, tetapi jika kamu bermain gawai cukup lama, maka hal itu juga sama saja tidak ada artinya. Maka dari itu, durasi penggunaan gawai dapat dibatasi maksimal selama 2 jam, kemudian istirahat selama 10 menit sampai 15 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)