Susah Tidur saat Malam? Kenali Jenis-jenis Insomnia dan Penyebabnya
Jakarta: Insomnia merupakan gangguan tidur yang menyebabkan seseorang tidak bisa mendapat kualitas tidur yang baik. Misalnya, sulit terlelap pada malam hari atau sering terbangun tengah malam.
Orang yang mengalami insomnia, akan tetap merasa lelah setelah bangun tidur. Alhasil, mereka akan kesulitan berkonsentrasi pada siang hari dan cenderung lebih mudah merasa tersinggung.
Jenis-jenis Insomnia
Terdapat beberapa jenis insomnia, tergantung dengan penyebab dan karakteristiknya. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini jenis-jenis insomnia yang Sobat Medcom perlu ketahui:
Baca juga: Jangan Pakai Obat Tidur, Begini Cara Sehat agar Kamu Bisa Tidur Nyenyak |
1. Insomnia akut
Jenis insomnia ini biasanya diakibatkan oleh stres, sehingga hanya bersifat sementara atau dalam jangka waktu sekitar kurang dari tiga bulan. Insomnia jenis ini bisa sembuh ketika masalah yang menimbulkan stres sudah teratasi.
2. Insomnia kronis
Selanjutnya adalah insomnia kronis. Kondisi ini terjadi setidaknya tiga kali seminggu selama jangka waktu paling sebentar tiga bulan. Insomnia kronis umumnya disebabkan karena stres atau gangguan kesehatan mental seperti gangguan kecemasan hingga depresi.
3. Insomnia sleep onset
Insomnia sleep onset terjadi pada orang yang kesulitan memulai tidur meskipun sudah merasa lelah dan mengantuk. Orang yang menderita insomnia sleep onset kerap menghabiskan waktu lama di tempat tidur sebelum akhirnya tertidur.
Orang dengan gangguan tidur insomnia sleep onset juga sering terbangun pada tengah malam dan tidak bisa melanjutkan tidurnya lagi. Sementara itu, penyebabnya adalah kondisi medis atau gangguan kesehatan mental.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Menstruasi Dapat Memengaruhi Pola Tidur |
4. Insomnia komorbid
Insomnia komorbid terjadi ketika seseorang menderita gangguan kesehatan lain, misalnya depresi, kecemasan, atau penyakit kronis tertentu. Insomnia ini bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan tersebut dan dapat memperburuk kondisi yang sudah ada.
5. Pediatric Insomnia
Insomnia jenis ini terjadi pada anak-anak. Pediatric Insomnia dapat terjadi karena berbagai penyebab, salah satunya anak terbiasa tidur dalam keadaan digendong atau diberi dot. Sehingga tanpa hal-hal tersebut, anak menjadi tidak bisa tidur.
6. Insomnia Akibat Obat-obatan atau Zat Tertentu
Beberapa jenis obat-obatan dan zat tertentu, seperti kafein, alkohol, dan nikotin, dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia. Untuk itu, Sobat Medcom perlu mengurangi atau menghindari zat-zat tersebut.
Baca juga: 3 Teknik Meditasi yang Bisa Diterapkan untuk Atasi Insomnia |
7. Insomnia Campuran
Terakhir adalah insomnia campuran, yang merupakan kombinasi dari dua atau lebih jenis insomnia lainnya. Jenis ini biasanya dikaitkan dengan kondisi kesehatan atau psikologis yang kompleks.
Dengan mengenali jenis-jenis insomnia beserta memahami penyebabnya, Sobat Medcom diharapkan dapat mengambil langkah-langkah tepat untuk mengatasi gangguan tidur. Sehingga, kualitas tidur Anda meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)