Anak Terinfeksi Omicron Tidak Bisa Lewat Telemedisin, Lantas Bagaimana?

Cindy

Kamis 10 Februari 2022 / 20:45

Anak yang terpapar varian Omicron harus ditangani secara berbeda. Begini caranya.. Foto: Pexels.com

Jakarta: Infeksi covid-19 varian Omicron terus melonjak di Indonesia. Virus ini tak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Anak yang terpapar varian Omicron harus ditangani secara berbeda. Pasalnya, obat covid-19 yang diberikan lewat layanan telemedisin hanya diperuntukkan bagi orang dewasa.

"Kami menganjurkan untuk mendapatkan konsultasi dari fasilitas kesehatan dan dicek. Paket telemedisin saat ini untuk dewasa," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi lewat konferensi pers, Kamis, 10 Februari 2022.

Nadia meminta orang tua tidak gegabah untuk memberikan pengobatan lewat layanan telemedisin. Anak yang terpapar covid-19 varian Omicron harus dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Baca: Kemenkes: Vaksin Covid-19 Meringankan Gejala Bila Terpapar Omicron

"Kami menganjurkan pemeriksaan ke dokter anak atau puskesmas untuk diberikan dengan dosis anak-anak," tegas dia.

Kementerian Kesehatan melaporkan masa inkubasi virus covid-19 varian Omicron di Indonesia berbeda-beda. Sebagian pasien memiliki masa inkubasi 1-14 hari, kemudian timbul gejala. Adapula pasien yang masa inkubasinya lebih singkat, yakni 5-6 hari sebelum timbul gejala.

Gejala covid-19 varian Omicron

Berikut sejumlah gejala varian Omicron yang perlu Anda waspadai dikutip dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), yakni:
1. Sakit kepala
2. Nyeri tubuh
3. Tenggorokan gatal
4. Batuk kering
5. Letih
6. Hidung tersumbat
7. Demam
8. Mual
9. Napas pendek atau kesulitan bernapas
10. Diare.

Baca: Kasus Covid-19 Indonesia Melonjak, Kenali Ciri-Ciri Gejala Omicron ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(CIN)