FITNESS & HEALTH

5 Penyakit yang Timbul jika Sering Menahan Buang Air Kecil

A. Firdaus
Rabu 08 November 2023 / 11:10
Jakarta: Kamu sering menunda buang air kecil, baik itu saat perjalanan jarak jauh, maupun sedang menjalani aktivitas? Sebaiknya, tinggalkan kebiasaan buruk itu.

Melansir Alodokter, buang air kecil merupakan proses membuang sisa limbah yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh melalui urine. Frekuensi buang air kecil dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi biasanya seseorang dapat pipis sebanyak 6–7 kali dalam sehari.

Jika sistem dan saluran kemihmu dalam kondisi sehat dan normal, menahan buang air kecil sesekali sebenarnya enggak masalah. Hal ini karena umumnya, kandung kemih orang dewasa bisa menampung hingga 2 gelas urine.

Bahkan, pada kondisi tertentu, misalnya overactive bladder, menahan pipis dengan pola dan aturan tertentu juga bisa dilakukan untuk melatih otot kandung kemih. Namun, kalau hal ini sering dilakukan apalagi sudah menjadi kebiasaan, risiko munculnya masalah kesehatan akan semakin tinggi.

Berikut ini adalah risiko atau penyakit yang bisa terjadi jika kebiasaan menahan buang air kecil:
 

1. Nyeri dan tidak nyaman


Kandung kemihmu punya batasan untuk menampung urine. Maka itu jika kamu menahan pipis akan timbul rasa tidak nyaman hingga nyeri.

Jika kamu terus menerus menahan buang air kecil, yang terjadi ada pada otot kandung kemih yang akan meregang melebihi batas kemampuannya. Hal itulah yang menyebabkan nyeri.
 

2. Batu kandung kemih


Sering menahan buang air kecil juga bisa membuat proses berkemih jadi tidak tuntas dan menyisakan sedikit urin di kandung kemih. Nah, jika terjadi terus menerus, pengendapan urin ini bisa memicu terbentuknya batu kandung kemih.

Batu kandung kemih bisa membuat penderitanya merasa sulit dan nyeri saat buang air kecil, nyeri pada perut bagian bawah, dan muncul darah dalam urine.
 

3.  Infeksi saluran kemih


Meskipun tidak berefek secara langsung, menahan pipis juga bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini terjadi ketika bakteri menginfeksi saluran kemih. Saat menahan pipis, urine yang menumpuk bisa menjadi media yang baik bagi bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Risiko ISK ini akan semakin meningkat jika kamu sedang mengalami kondisi kesehatan tertentu, seperti retensi urine, pembesaran prostat (BPH), gangguan saraf pada kandung kemih (neurogenic bladder), atau penyakit ginjal.
 

4.  Inkontinensia urine


Kalau ngompolnya sesekali, mungkin tidak menjadi masalah besar, ya. Namun, jika kamu jadi nggak bisa menahan buang air kecil sama sekali, bisa jadi kamu mengalami masalah kesehatan yang disebut inkontinensia urine.

Kondisi ini terjadi karena kebiasaan menahan buang air kecil bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih. ISK bisa mengiritasi kandung kemih dan lama kelamaan bisa menyebabkan kamu kehilangan kemampuan untuk mengontrol otot saluran kemih dan akhirnya jadi ngompol terus-menerus.

Selain itu, kebiasaan menahan pipis terlalu sering juga diyakini bisa meningkatkan risiko atrofi otot kandung kemih, yang lama kelamaan juga bisa memicu terjadinya inkontinesia urine.
 

5. Infeksi ginjal


Infeksi saluran kemih yang terjadi akibat kebiasaan menahan buang air kecil juga bisa sampai ke ginjal. Infeksi ginjal butuh penanganan medis segera karena bila terlambat diobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH