FITNESS & HEALTH
Ini 5 Penutup Mata Untuk Tidur, Berguna Banget!
Aulia Putriningtias
Kamis 24 Oktober 2024 / 13:00
Jakarta: Sobat Medcom, ternyata penutup mata untuk tidur begitu berguna untuk kualitas tidur, loh. Masker tidur dikatakan dapat membantu meningkatkan produksi melatonin, yang sangat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Penelitian dari Sleep Foundation menunjukkan bahwa paparan cahaya saat tidur juga memiliki dampak negatif terhadap kesehatan dalam jangka panjang. Cahaya di malam hari bahkan menjadi faktor risiko penyakit kardiometabolik, termasuk diabetes dan resistensi insulin.
Bukan sekadar gaya atau aksesori tidur, penutup mata ini dapat digunakan untuk memicu rasa kantuk dan mendapatkan waktu tidur yang berkualitas. Selain itu, ada beberapa keuntungan lain dari memakai penutup mata saat tidur.
Baca juga: Begini 5 Cara agar Dapat Tidur Lagi Saat Tengah Malam Terbangun
Dilansir dalam Healthshots, adapun manfaat dari tidur dengan menggunakan penutup mata, antara lain:
.jpg)
(Mengatur cahaya di kamar tidur serta memakai sleep mask memberikan nuansa gelap yang memberikan sinyal pada tubuh yang menunjukkan bahwa ini adalah waktu tidur. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Menurut American Journal of Epidemiology, paparan cahaya di malam hari, bahkan pada tingkat yang sangat rendah, dihubungkan dengan peningkatan risiko depresi. Oleh karena itu, dapat membantu mempercepat munculnya rasa ngantuk dengan mengurangi paparan cahaya yang berisiko menyebabkan depresi.
Penutup mata bisa mengurangi risiko mata kering. Pasalnya, pada malam hari saat tidur, mata bisa terkena udara kering, debu, dan bahan iritan lainnya. Akibatnya, bangun-bangun mata bisa jadi merah dan kering.
Saat sudah berada di kasur, ada saja godaan yang membuat seseorang tidur larut malam. Misalnya, waktu tidur jadi terlambat karena bermain ponsel atau menonton televisi terlebih dahulu.
Jika mengenakan penutup mata, gangguan itu bisa diredam. Karena akan sadar bahwa sudah dalam kondisi siap tidur sehingga tidak tergoda untuk melakukan hal lainnya.
Penutup mata memberikan tekanan lembut di wajah. Tekanan tersebut dapat merangsang produksi hormon melatonin dan serotonin yang memicu rasa rileks menyenangkan. Efek ini dapat sangat membantu bagi mereka yang kerap mengalami gangguan tidur.
Menurut penelitian tahun 2010 yang dipublikasi oleh jurnal Critical Care, masker mata sangat membantu kita mencapai fase tidur Rapid Eye Movement (REM). REM adalah fase ketika tidur sudah dalam tahap menjadi rileks. Pada fase REM, tidur seseorang juga sudah sangat nyenyak dan dalam.
Itulah lima manfaat penutup mata untuk meningkatkan kualitas tidur kamu. Ini akan membantu ketika kamu membutuhkan cara untuk tidur nyenyak. Semoga membantu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Penelitian dari Sleep Foundation menunjukkan bahwa paparan cahaya saat tidur juga memiliki dampak negatif terhadap kesehatan dalam jangka panjang. Cahaya di malam hari bahkan menjadi faktor risiko penyakit kardiometabolik, termasuk diabetes dan resistensi insulin.
Bukan sekadar gaya atau aksesori tidur, penutup mata ini dapat digunakan untuk memicu rasa kantuk dan mendapatkan waktu tidur yang berkualitas. Selain itu, ada beberapa keuntungan lain dari memakai penutup mata saat tidur.
Baca juga: Begini 5 Cara agar Dapat Tidur Lagi Saat Tengah Malam Terbangun
Dilansir dalam Healthshots, adapun manfaat dari tidur dengan menggunakan penutup mata, antara lain:
1. Memblokir cahaya masuk
.jpg)
(Mengatur cahaya di kamar tidur serta memakai sleep mask memberikan nuansa gelap yang memberikan sinyal pada tubuh yang menunjukkan bahwa ini adalah waktu tidur. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Menurut American Journal of Epidemiology, paparan cahaya di malam hari, bahkan pada tingkat yang sangat rendah, dihubungkan dengan peningkatan risiko depresi. Oleh karena itu, dapat membantu mempercepat munculnya rasa ngantuk dengan mengurangi paparan cahaya yang berisiko menyebabkan depresi.
2. Kurangi masalah di mata
Penutup mata bisa mengurangi risiko mata kering. Pasalnya, pada malam hari saat tidur, mata bisa terkena udara kering, debu, dan bahan iritan lainnya. Akibatnya, bangun-bangun mata bisa jadi merah dan kering.
3. Minimalisir gangguan tidur
Saat sudah berada di kasur, ada saja godaan yang membuat seseorang tidur larut malam. Misalnya, waktu tidur jadi terlambat karena bermain ponsel atau menonton televisi terlebih dahulu.
Jika mengenakan penutup mata, gangguan itu bisa diredam. Karena akan sadar bahwa sudah dalam kondisi siap tidur sehingga tidak tergoda untuk melakukan hal lainnya.
4. Tubuh lebih rileks
Penutup mata memberikan tekanan lembut di wajah. Tekanan tersebut dapat merangsang produksi hormon melatonin dan serotonin yang memicu rasa rileks menyenangkan. Efek ini dapat sangat membantu bagi mereka yang kerap mengalami gangguan tidur.
5. Mencapai fase tidur REM
Menurut penelitian tahun 2010 yang dipublikasi oleh jurnal Critical Care, masker mata sangat membantu kita mencapai fase tidur Rapid Eye Movement (REM). REM adalah fase ketika tidur sudah dalam tahap menjadi rileks. Pada fase REM, tidur seseorang juga sudah sangat nyenyak dan dalam.
Itulah lima manfaat penutup mata untuk meningkatkan kualitas tidur kamu. Ini akan membantu ketika kamu membutuhkan cara untuk tidur nyenyak. Semoga membantu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)