FITNESS & HEALTH
Posisi Tidur yang Tepat untuk Redakan Nyeri Haid
Sri Yanti Nainggolan
Selasa 06 Desember 2022 / 11:03
Jakarta: Nyeri haid menganggu sejumlah aktivitas, termasuk tidur. Namun, ada beberapa cara untuk meredakannya.
National Sleep Foundation mengungkapkan 30 persen wanita mengalami sulit tidur selama masa haid, dan 23 persen lainnya melaporkan sulit tidur pulas beberapa hari menjelangnya.
Nyeri haid membuat tidur tak nyaman. Foto: Unsplash.com
Posisi tidur fetal adalah memosisikan tubuh seperti janin atau fetus, dalam kandungan, yaitu menyamping dan menekuk kaki. Untuk manfaat maksimal, posisikan lutut sejajar dengan dada, bukan hanya menekuk kaki seperti memeluk guling biasa.
Posisi tidur fetal mampu mengurangi nyeri haid karena dapat melemaskan otot-otot di sekitar perut dan bokong. Sebab, otot-otot tersebut menjadi lebih tegang dari biasanya saat haid.
Selain itu, posisi tidur fetal juga tidak akan mengganggu pembalut atau tampon yang sedang digunakan. Jadi,ini adalah posisi tidur terbaik ketika sedang mengalami nyeri haid.
Posisi tidur telentang juga sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan ketegangan pada otot-otot di sekitar bokong.
Posisi tidur tengkurap ataupun telentang juga dapat meningkatkan aliran darah haid. Akibatnya, darah haid akan keluar dengan deras dan mengotori celana dan sprei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)
National Sleep Foundation mengungkapkan 30 persen wanita mengalami sulit tidur selama masa haid, dan 23 persen lainnya melaporkan sulit tidur pulas beberapa hari menjelangnya.
Penyebab tidur tak nyaman saat haid
Dilansir dari Halodoc, perubahan hormon saat haid menyebabkan suhu tubuh meningkat. Akibatnya, hormon yang merangsang tubuh untuk tidur menjadi terganggu karena menurunnya suhu tubuh sebagai sinyal tidur alami tidak terjadi.Nyeri haid membuat tidur tak nyaman. Foto: Unsplash.com
Posisi tidur untuk kurangi nyeri haid
Posisi tidur mempengaruhi kenyamanan saat haid. Posisi yang direkomendasikan adalah tidur fetal.Posisi tidur fetal adalah memosisikan tubuh seperti janin atau fetus, dalam kandungan, yaitu menyamping dan menekuk kaki. Untuk manfaat maksimal, posisikan lutut sejajar dengan dada, bukan hanya menekuk kaki seperti memeluk guling biasa.
Posisi tidur fetal mampu mengurangi nyeri haid karena dapat melemaskan otot-otot di sekitar perut dan bokong. Sebab, otot-otot tersebut menjadi lebih tegang dari biasanya saat haid.
Selain itu, posisi tidur fetal juga tidak akan mengganggu pembalut atau tampon yang sedang digunakan. Jadi,ini adalah posisi tidur terbaik ketika sedang mengalami nyeri haid.
| Baca: Patut Dicoba, 5 Minuman yang Dapat Meredakan Nyeri Haid |
Posisi tidur yang perlu dihindari saat nyeri haid
Hindari posisi tidur tengkurap dan telentang saat nyeri haid. Posisi tengkurap meningkatkan tekanan pada otot perut dan rahim. Akibatnya, bukannya melemas, otot-otot perut dan rahim malah tambah tegang dan nyeri haid pun meningkat.Posisi tidur telentang juga sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan ketegangan pada otot-otot di sekitar bokong.
Posisi tidur tengkurap ataupun telentang juga dapat meningkatkan aliran darah haid. Akibatnya, darah haid akan keluar dengan deras dan mengotori celana dan sprei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0221 [53]
