FITNESS & HEALTH
Prosedur Ortopedi Robotik Canggih untuk Penggantian Lutut
Yatin Suleha
Selasa 19 Agustus 2025 / 21:51
Jakarta: Teknologi semakin memegang peran penting dalam dunia kedokteran, khususnya dalam bidang bedah ortopedi.
Salah satu terobosan yang kini mulai banyak digunakan di rumah sakit terkemuka adalah Robot TKR (Total Knee Replacement) – sebuah sistem robotik canggih yang dirancang untuk membantu dokter bedah melakukan operasi penggantian sendi lutut dengan tingkat presisi yang sangat tinggi.
Operasi TKR atau Total Knee Replacement bertujuan menggantikan sendi lutut yang rusak akibat osteoartritis atau cedera lainnya, dan kini dapat dilakukan dengan bantuan robot untuk hasil yang lebih akurat dan minim invasif.
Baca juga: Jefri Nichol Alami Dislokasi Bahu saat Tanding dengan El Rumi, Apa Artinya?
“Penggunaan robot dalam TKR meningkatkan ketepatan dalam memotong tulang dan menempatkan implan secara presisi, sesuai dengan anatomi pasien masing-masing. Hal ini dapat mempercepat pemulihan, mengurangi rasa nyeri pasca operasi, serta meningkatkan umur implan lutut,” jelas Prof. Dr. dr. Ismail Hadi Soebroto Dilogo, Sp.OT. Subsp.P.L (K) Subspesialis Panggul dan Lutut di Siloam Hospitals Mampang.
Dengan teknologi navigasi real-time, robot ini bekerja sebagai “asisten” yang memastikan semua prosedur dilakukan dengan standar terbaik.

(Operasi Total Knee Replacement (TKR) dengan menggunakan teknologi Robotic Velys pada pasien, sayatan lebih kecil dan minim invasif – Mengurangi risiko perdarahan dan infeksi. Foto: Dok. Istimewa)
Namun, keputusan klinis tetap berada di tangan dokter bedah, sehingga kolaborasi antara keahlian manusia dan kecanggihan mesin menciptakan kombinasi optimal untuk hasil operasi yang superior.
Teknologi ini dipilih karena mampu memberikan presisi tinggi yang sulit dicapai dengan metode konvensional. Robot memetakan anatomi lutut secara detail dan membantu dokter menyesuaikan posisi implan secara optimal untuk setiap pasien.
• Pemulihan lebih cepat – Jika metode konvensional biasanya memungkinkan pasien mulai berjalan setelah satu sampai dua hari, dengan robotic TKR banyak pasien dapat mulai latihan pergerakan di hari yang sama pasca operasi.
• Sayatan lebih kecil dan minim invasif – Mengurangi risiko perdarahan dan infeksi.
• Durasi operasi lebih efisien – Berkat perencanaan akurat dan panduan navigasi real-time.
• Nyeri pasca operasi lebih ringan – Karena trauma jaringan lebih minim.
Banyak orang menunda operasi lutut karena khawatir akan rasa sakit, waktu pemulihan lama, atau hasil yang tidak optimal. Teknologi robotic TKR menjawab semua kekhawatiran ini dengan akurasi yang lebih tinggi, risiko kesalahan yang sangat minim, dan proses yang lebih nyaman.
Dengan demikian, pasien dapat menjalani operasi dengan rasa tenang, mengetahui bahwa prosedur dilakukan sesuai standar internasional.
Kehadiran teknologi robotik dalam TKR bukan hanya sekadar inovasi, namun juga lompatan besar menuju era perawatan kesehatan yang lebih personal, aman, dan efektif.
Baca juga: Punya Asam Urat? Hindari 5 Makanan Ini Ya
Siloam Hospitals Mampang menjadi salah satu pusat kesehatan yang telah mengadopsi teknologi ini sebagai bagian dari memberikan pelayanan ortopedi berstandar internasional, khususnya bagi pasien dengan kebutuhan operasi penggantian lutut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Salah satu terobosan yang kini mulai banyak digunakan di rumah sakit terkemuka adalah Robot TKR (Total Knee Replacement) – sebuah sistem robotik canggih yang dirancang untuk membantu dokter bedah melakukan operasi penggantian sendi lutut dengan tingkat presisi yang sangat tinggi.
Operasi TKR atau Total Knee Replacement bertujuan menggantikan sendi lutut yang rusak akibat osteoartritis atau cedera lainnya, dan kini dapat dilakukan dengan bantuan robot untuk hasil yang lebih akurat dan minim invasif.
Baca juga: Jefri Nichol Alami Dislokasi Bahu saat Tanding dengan El Rumi, Apa Artinya?
“Penggunaan robot dalam TKR meningkatkan ketepatan dalam memotong tulang dan menempatkan implan secara presisi, sesuai dengan anatomi pasien masing-masing. Hal ini dapat mempercepat pemulihan, mengurangi rasa nyeri pasca operasi, serta meningkatkan umur implan lutut,” jelas Prof. Dr. dr. Ismail Hadi Soebroto Dilogo, Sp.OT. Subsp.P.L (K) Subspesialis Panggul dan Lutut di Siloam Hospitals Mampang.
Dengan teknologi navigasi real-time, robot ini bekerja sebagai “asisten” yang memastikan semua prosedur dilakukan dengan standar terbaik.

(Operasi Total Knee Replacement (TKR) dengan menggunakan teknologi Robotic Velys pada pasien, sayatan lebih kecil dan minim invasif – Mengurangi risiko perdarahan dan infeksi. Foto: Dok. Istimewa)
Namun, keputusan klinis tetap berada di tangan dokter bedah, sehingga kolaborasi antara keahlian manusia dan kecanggihan mesin menciptakan kombinasi optimal untuk hasil operasi yang superior.
Teknologi ini dipilih karena mampu memberikan presisi tinggi yang sulit dicapai dengan metode konvensional. Robot memetakan anatomi lutut secara detail dan membantu dokter menyesuaikan posisi implan secara optimal untuk setiap pasien.
Kelebihan dibanding metode konvensional
• Pemulihan lebih cepat – Jika metode konvensional biasanya memungkinkan pasien mulai berjalan setelah satu sampai dua hari, dengan robotic TKR banyak pasien dapat mulai latihan pergerakan di hari yang sama pasca operasi.
• Sayatan lebih kecil dan minim invasif – Mengurangi risiko perdarahan dan infeksi.
• Durasi operasi lebih efisien – Berkat perencanaan akurat dan panduan navigasi real-time.
• Nyeri pasca operasi lebih ringan – Karena trauma jaringan lebih minim.
Banyak orang menunda operasi lutut karena khawatir akan rasa sakit, waktu pemulihan lama, atau hasil yang tidak optimal. Teknologi robotic TKR menjawab semua kekhawatiran ini dengan akurasi yang lebih tinggi, risiko kesalahan yang sangat minim, dan proses yang lebih nyaman.
Dengan demikian, pasien dapat menjalani operasi dengan rasa tenang, mengetahui bahwa prosedur dilakukan sesuai standar internasional.
Kehadiran teknologi robotik dalam TKR bukan hanya sekadar inovasi, namun juga lompatan besar menuju era perawatan kesehatan yang lebih personal, aman, dan efektif.
Baca juga: Punya Asam Urat? Hindari 5 Makanan Ini Ya
Siloam Hospitals Mampang menjadi salah satu pusat kesehatan yang telah mengadopsi teknologi ini sebagai bagian dari memberikan pelayanan ortopedi berstandar internasional, khususnya bagi pasien dengan kebutuhan operasi penggantian lutut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)