3 Risiko yang Mengintai Jika Konsumsi Mi Instan Terlalu Sering

Jakarta: Mi instan sangat populer karena rasanya yang gurih dan penyajiannya yang cepat. Namun, meskipun digemari secara luas, sebaiknya mi instan tidak dikonsumsi terlalu sering. Faktanya, konsumsi mi instan secara teratur dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. 

Meskipun waktu persiapannya lebih singkat, penting untuk memerhatikan kekurangan nutrisi dan membatasi asupannya demi kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Berikut beberapa efek samping mengonsumsi mi instan jika kebanyakan!
 

1. Penyakit jantung 

Penderita hipertensi, gagal jantung kongestif, atau mereka yang mengonsumsi antidepresan atau diuretik tidak disarankan untuk mengonsumsi mi instan setiap hari. 
 

2. Gangguan ginjal

(Dalam tinjauan dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD pasien diabetes tipe 2 (diabetesi) mungkin memilih untuk menghindari mi instan agar gula darahnya tetap stabil. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Tingginya kadar natrium dalam mi instan juga dapat memengaruhi fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan sering. 
 

3. Penyakit hati 

Seringnya mengonsumsi bahan pengawet atau aditif dan tingginya kandungan natrium dalam mi instan dapat membebani hati karena sulit dipecah.

Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, fungsi hati dapat menurun dan dapat menumpuk lemak di dalam sel-selnya, yang berisiko menyebabkan kerusakan hati. 
 
Jadi, batasi konsumsi mi instan, misalnya seminggu sekali. Periksa label produk dan pilih mi dengan kandungan natrium lebih rendah.

Tambahkan sayuran, telur, dan sumber protein hewani seperti ayam. Gunakan hanya sebagian bumbu untuk mengurangi asupan natrium. Ingat, sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

• Fitness & Health
• kesehatan
• kesehatan pencernaan
• Kesehatan Jantung
• Penyakit Jantung
• Diabetes
• Obesitas