FITNESS & HEALTH
5 Asupan yang Dilarang untuk Penderita Asam Urat
A. Firdaus
Jumat 26 September 2025 / 11:10
Jakarta: Asam urat adalah kondisi radang sendi yang menyebabkan nyeri hebat, sering menyerang bagian kaki atau tangan. Pilihan pola makan yang sembarangan dapat memengaruhi asam urat.
Asam urat terjadi ketika kadar asam urat yang tinggi menyebabkan kristal terbentuk dalam darah. Kristal-kristal ini menumpuk di dalam dan sekitar sendi, memicu pembengkakan dan rasa sakit yang sulit ditahan.
Kondisi ini biasanya muncul tiba-tiba, terutama malam hari dan bisa berlangsung berhari-hari jika tidak ditangani.
Faktor seperti berat badan berlebih atau riwayat keluarga membuat seseorang lebih rentan, tapi pola makan harian memainkan peran utama dalam mencegah serangan. Asam urat dihasilkan ketika senyawa kimia bernama purin dipecah. Purin secara alami terdapat dalam tubuh.
Jika asam urat tidak dikeluarkan dengan baik, ia menumpuk dan membentuk kristal tajam yang mengiritasi sendi. Makanan kaya purin seperti daging atau minuman manis mempercepat proses ini, sementara minum air banyak membantu ginjal membuang kelebihan asam urat.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah lima makanan yang perlu dibatasi saat menderita asam urat meliputi jenis-jenis yang tinggi purin atau memicu produksi asam urat.
Hindari mengonsumsi daging seperti hati, ginjal, dan sweetbreads. Daging-daging ini memiliki kadar purin tinggi dan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.Ganti dengan telur atau kacang polong untuk protein sehat.
Batasi porsi daging sapi, domba, dan babi. Boleh memakan daging merah, tetapi jangan terlalu berlebih. Kamu juga bisa mengganti daging merah tersebut dengan unggas tanpa kulit dalam jumlah sedang.
Beberapa jenis seafood memiliki kadar purin lebih tinggi daripada jenis lainnya. Ini termasuk anchovies, kerang, sarden, dan ikan kod. Namun, karena seafood sehat, bahkan orang dengan gout dapat memasukkan jumlah kecil ikan ke dalam diet mereka, seperti ikan salmon segar.
Bir dan minuman beralkohol distilasi dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena gout dan serangan lebih sering. Jangan minum alkohol selama serangan gout. Batasi alkohol, terutama bir, di antara serangan.
Batasi atau hindari makanan yang manis dengan sirup jagung tinggi fruktosa. Ini termasuk sereal, kue, saus salad, dan sup kalengan. Terlalu banyak gula dari jenis apa pun dapat meningkatkan risiko gout.
Jadi, batasi semua makanan manis. Pilih buah-buahan segar seperti ceri yang justru menurunkan asam urat. Dengan diet seimbang ini, gout bisa lebih terkendali, dan hidup lebih nyaman.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Asam urat terjadi ketika kadar asam urat yang tinggi menyebabkan kristal terbentuk dalam darah. Kristal-kristal ini menumpuk di dalam dan sekitar sendi, memicu pembengkakan dan rasa sakit yang sulit ditahan.
Kondisi ini biasanya muncul tiba-tiba, terutama malam hari dan bisa berlangsung berhari-hari jika tidak ditangani.
Faktor seperti berat badan berlebih atau riwayat keluarga membuat seseorang lebih rentan, tapi pola makan harian memainkan peran utama dalam mencegah serangan. Asam urat dihasilkan ketika senyawa kimia bernama purin dipecah. Purin secara alami terdapat dalam tubuh.
Jika asam urat tidak dikeluarkan dengan baik, ia menumpuk dan membentuk kristal tajam yang mengiritasi sendi. Makanan kaya purin seperti daging atau minuman manis mempercepat proses ini, sementara minum air banyak membantu ginjal membuang kelebihan asam urat.
5 makanan yang perlu dibatasi bagi penderita asam urat
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah lima makanan yang perlu dibatasi saat menderita asam urat meliputi jenis-jenis yang tinggi purin atau memicu produksi asam urat.
1. Daging organ
Hindari mengonsumsi daging seperti hati, ginjal, dan sweetbreads. Daging-daging ini memiliki kadar purin tinggi dan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.Ganti dengan telur atau kacang polong untuk protein sehat.
2. Daging merah
Batasi porsi daging sapi, domba, dan babi. Boleh memakan daging merah, tetapi jangan terlalu berlebih. Kamu juga bisa mengganti daging merah tersebut dengan unggas tanpa kulit dalam jumlah sedang.
3. Seafood
Beberapa jenis seafood memiliki kadar purin lebih tinggi daripada jenis lainnya. Ini termasuk anchovies, kerang, sarden, dan ikan kod. Namun, karena seafood sehat, bahkan orang dengan gout dapat memasukkan jumlah kecil ikan ke dalam diet mereka, seperti ikan salmon segar.
4. Alkohol
Bir dan minuman beralkohol distilasi dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena gout dan serangan lebih sering. Jangan minum alkohol selama serangan gout. Batasi alkohol, terutama bir, di antara serangan.
5. Gula, terutama sirup jagung tinggi fruktosa.
Batasi atau hindari makanan yang manis dengan sirup jagung tinggi fruktosa. Ini termasuk sereal, kue, saus salad, dan sup kalengan. Terlalu banyak gula dari jenis apa pun dapat meningkatkan risiko gout.
Jadi, batasi semua makanan manis. Pilih buah-buahan segar seperti ceri yang justru menurunkan asam urat. Dengan diet seimbang ini, gout bisa lebih terkendali, dan hidup lebih nyaman.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)