FITNESS & HEALTH
Dominasi Kasus Pneumonia pada Puluhan Jemaah Haji
Yatin Suleha
Kamis 03 Juli 2025 / 20:52
Jakarta: Hingga akhir Juni 2025, Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daerah Kerja (KKHI Daker) Makkah telah melakukan evakuasi menggunakan ambulans bagi pasien jemaah dari Makkah ke Madinah sebanyak 69 orang.
Mereka merupakan jemaah haji dari kedatangan gelombang kedua yang tiba di Makkah pada minggu ketiga Mei lalu. Jemaah yang dievakuasi adalah jemaah yang masih membutuhkan penanganan medis lanjutan dan/atau pemantauan kesehatan selama proses kepulangan.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Pneumonia?
“Sebagian besar jemaah yang dievakuasi dalam kondisi duduk disertai pendamping keluarga/petugas haji maupun petugas kesehatan untuk memantau kesehatannya. Adapun 25 orang jemaah dievakuasi dalam posisi berbaring untuk dipindahkan dari Makkah ke Madinah," ungkap dr. Agus Alim, Sp.P, selaku Penanggung Jawab Evakuasi dan Tanazul KKHI Makkah.
"Penyakit yang diderita pasien evakuasi didominasi oleh penyakit paru-paru/pneumonia/PPOK,” tambah dr. Agus.
Pelaksanaan evakuasi ini merupakan komitmen Tim KKHI Makkah untuk memberikan pelayanan prima bagi jemaah haji Indonesia.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan para jemaah mendapatkan penanganan kesehatan yang optimal menjelang kepulangan mereka ke Tanah Air.

(Sebelum diberangkatkan, setiap jemaah menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kondisi mereka stabil selama perjalanan. Foto: Dok. Birkom Kemenkes)
Dengan persiapan matang, proses evakuasi dilakukan menggunakan ambulans yang didampingi tenaga kesehatan profesional.
“Keselamatan dan kesehatan jemaah adalah prioritas utama kami,” pungkas dr. Edi Supriyatna, MKK, Kepala Seksi Kesehatan PPIH Arab Saudi yang juga menjabat sebagai Kepala KKHI Makkah.
Sebelum diberangkatkan, setiap jemaah menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kondisi mereka stabil selama perjalanan.
Selama perjalanan Makkah–Madinah, tim kesehatan terus memantau tanda vital jemaah dan memberikan penanganan yang diperlukan.
Setibanya di Madinah, jemaah akan langsung ditangani oleh KKHI Daker Madinah atau dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi bila diperlukan.
Baca juga: Waspadai Pneumonia Akibat Influenza yang Merenggut Nyawa Barbie 'Shancai' Hsu
Dengan upaya evakuasi ini, diharapkan jemaah haji yang sakit dapat menjalani masa pemulihan dengan lebih baik dan dapat pulang ke Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mereka merupakan jemaah haji dari kedatangan gelombang kedua yang tiba di Makkah pada minggu ketiga Mei lalu. Jemaah yang dievakuasi adalah jemaah yang masih membutuhkan penanganan medis lanjutan dan/atau pemantauan kesehatan selama proses kepulangan.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Pneumonia?
“Sebagian besar jemaah yang dievakuasi dalam kondisi duduk disertai pendamping keluarga/petugas haji maupun petugas kesehatan untuk memantau kesehatannya. Adapun 25 orang jemaah dievakuasi dalam posisi berbaring untuk dipindahkan dari Makkah ke Madinah," ungkap dr. Agus Alim, Sp.P, selaku Penanggung Jawab Evakuasi dan Tanazul KKHI Makkah.
"Penyakit yang diderita pasien evakuasi didominasi oleh penyakit paru-paru/pneumonia/PPOK,” tambah dr. Agus.
Pelaksanaan evakuasi ini merupakan komitmen Tim KKHI Makkah untuk memberikan pelayanan prima bagi jemaah haji Indonesia.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan para jemaah mendapatkan penanganan kesehatan yang optimal menjelang kepulangan mereka ke Tanah Air.

(Sebelum diberangkatkan, setiap jemaah menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kondisi mereka stabil selama perjalanan. Foto: Dok. Birkom Kemenkes)
Dengan persiapan matang, proses evakuasi dilakukan menggunakan ambulans yang didampingi tenaga kesehatan profesional.
“Keselamatan dan kesehatan jemaah adalah prioritas utama kami,” pungkas dr. Edi Supriyatna, MKK, Kepala Seksi Kesehatan PPIH Arab Saudi yang juga menjabat sebagai Kepala KKHI Makkah.
Sebelum diberangkatkan, setiap jemaah menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kondisi mereka stabil selama perjalanan.
Selama perjalanan Makkah–Madinah, tim kesehatan terus memantau tanda vital jemaah dan memberikan penanganan yang diperlukan.
Setibanya di Madinah, jemaah akan langsung ditangani oleh KKHI Daker Madinah atau dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi bila diperlukan.
Baca juga: Waspadai Pneumonia Akibat Influenza yang Merenggut Nyawa Barbie 'Shancai' Hsu
Dengan upaya evakuasi ini, diharapkan jemaah haji yang sakit dapat menjalani masa pemulihan dengan lebih baik dan dapat pulang ke Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)