FITNESS & HEALTH
Kapankah Waktu Terbaik untuk Makan Malam? Ini Jawabannya
Aulia Putriningtias
Rabu 02 Juli 2025 / 18:08
Jakarta: Waktu makan malam adalah salah satu yang tak jarang orang nanti-nantikan, atau bahkan dihindari. Untuk mendapatkan waktu makan malam yang baik, begini jawabannya.
Daisy Duan, MD , asisten profesor di Departemen Endokrinologi, Diabetes, dan Metabolisme di Sekolah Kedokteran Johns Hopkins, menunjukkan penelitiannya terkait hal ini. Studi ini diikuti oleh orang dewasa sekitar 20 orang.
Satu studi oleh timnya menganalisis apa yang terjadi ketika 20 orang dewasa muda yang sehat mengonsumsi makan malam yang sama pada dua kesempatan terpisah. Sekali pada pukul 6 sore, dan sekali pada pukul 10 malam.
Setelah makan terakhir, yakni pukul 10 malam, kadar gula darah mereka melonjak lebih tinggi, dan pemrosesan lemak menurun, dibandingkan dengan setelah makan sebelumnya, yang pukul 6 sore.
Baca juga: 5 Makanan Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas
Makan malam yang terlambat juga tampaknya memiliki dampak yang berbeda. Hal ini terlepas dari apakah seseorang makan tepat sebelum tidur atau memberi dirinya waktu untuk mencerna sebelum tidur.
Hal ini dikarenakan melatonin berperan penting. Meningkatnya kadar melatonin tampaknya mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Hal ini berpotensi menyebabkan lonjakan yang lebih tinggi dan lebih lama setelah makan.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang-orang merasa lebih lapar dan membakar lebih sedikit kalori jika mereka makan malam terlambat dibandingkan lebih awal di hari itu. Makan terlambat turut memicu perubahan pada tingkat jaringan yang meningkatkan pertambahan lemak.
Para ilmuwan belum mengidentifikasi satu pun waktu makan malam yang "terbaik". Namun, dapat dikatakan bahwa menghindari makan larut malam mungkin merupakan cara terbaik untuk metabolisme seseorang.
Cobalah untuk memberi diri sendiri waktu setidaknya dua jam, dan idealnya lebih, antara waktu makan malam dan waktu tidur, sarannya. Pukul 5 sore hingga 7 malam adalah waktu makan malam yang disarankan.
Selain itu, sebaiknya makan malam tidak menjadi suatu makan yang besar. Prioritaskan makan di pagi hari dan pastikan makanan tersebut mengandung banyak protein, serat, dan lemak sehat sehingga tidak terlalu lapar di malam hari.
Jika belum terbiasa, setidaknya kamu berlatih untuk tidak mengonsumsi makanan apapun satu hingga dua jam sebelum tidur. Masa transisi ini akan membantumu sedikit demi sedikit dalam menjaga waktu makan yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Daisy Duan, MD , asisten profesor di Departemen Endokrinologi, Diabetes, dan Metabolisme di Sekolah Kedokteran Johns Hopkins, menunjukkan penelitiannya terkait hal ini. Studi ini diikuti oleh orang dewasa sekitar 20 orang.
Satu studi oleh timnya menganalisis apa yang terjadi ketika 20 orang dewasa muda yang sehat mengonsumsi makan malam yang sama pada dua kesempatan terpisah. Sekali pada pukul 6 sore, dan sekali pada pukul 10 malam.
Setelah makan terakhir, yakni pukul 10 malam, kadar gula darah mereka melonjak lebih tinggi, dan pemrosesan lemak menurun, dibandingkan dengan setelah makan sebelumnya, yang pukul 6 sore.
Baca juga: 5 Makanan Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas
Makan malam yang terlambat juga tampaknya memiliki dampak yang berbeda. Hal ini terlepas dari apakah seseorang makan tepat sebelum tidur atau memberi dirinya waktu untuk mencerna sebelum tidur.
Hal ini dikarenakan melatonin berperan penting. Meningkatnya kadar melatonin tampaknya mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Hal ini berpotensi menyebabkan lonjakan yang lebih tinggi dan lebih lama setelah makan.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang-orang merasa lebih lapar dan membakar lebih sedikit kalori jika mereka makan malam terlambat dibandingkan lebih awal di hari itu. Makan terlambat turut memicu perubahan pada tingkat jaringan yang meningkatkan pertambahan lemak.
Jadi, kapan waktu makan malam terbaik?
Para ilmuwan belum mengidentifikasi satu pun waktu makan malam yang "terbaik". Namun, dapat dikatakan bahwa menghindari makan larut malam mungkin merupakan cara terbaik untuk metabolisme seseorang.
Cobalah untuk memberi diri sendiri waktu setidaknya dua jam, dan idealnya lebih, antara waktu makan malam dan waktu tidur, sarannya. Pukul 5 sore hingga 7 malam adalah waktu makan malam yang disarankan.
Selain itu, sebaiknya makan malam tidak menjadi suatu makan yang besar. Prioritaskan makan di pagi hari dan pastikan makanan tersebut mengandung banyak protein, serat, dan lemak sehat sehingga tidak terlalu lapar di malam hari.
Jika belum terbiasa, setidaknya kamu berlatih untuk tidak mengonsumsi makanan apapun satu hingga dua jam sebelum tidur. Masa transisi ini akan membantumu sedikit demi sedikit dalam menjaga waktu makan yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0097 [51]
