Apakah Tangan Berkeringat selalu Dikaitkan dengan Penyakit Jantung?
Jakarta: Penting untuk diketahui bahwa keringat yang berlebihan tidak selalu menjadi tanda adanya penyakit. Salah satu penyebab paling umum adalah kondisi psikologis, seperti rasa cemas atau stres. Namun, hal ini normal terjadi pada setiap orang.
Stres dan cemas dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah serta merangsang saraf tubuh yang dapat meningkatkan produksi keringat. Lokasi paling umum munculnya keringat berlebih ini adalah telapak tangan, telapak kaki, ketiak, dan wajah, sebab area-area tersebut memiliki kelenjar keringat paling banyak.
Namun, keringat berlebih kadang juga bisa menjadi tanda adanya gangguan di dalam tubuh, salah satunya penyakit jantung seperti yang dikhawatirkan banyak orang.
Ketika seseorang menderita penyakit jantung, kemampuan jantung untuk menjaga suplai darah di dalam tubuh akan berkurang. Akibatnya, tubuh akan mencoba beradaptasi dengan membuat jantung memompa lebih kuat dan akan mengaktifkan sistem saraf tertentu yang berujung pada munculnya keringat berlebih.
Selain itu, ada pula beberapa kondisi medis lain yang dapat menjadi penyebab keringat berlebih, yaitu:
Gangguan kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid merupakan bagian tubuh yang berfungsi menghasilkan hormon tiroid. Gangguan pada kelenjar tiroid dapat menyebabkan kelenjar tersebut memproduksi hormon secara berlebihan, sehingga memicu peningkatan detak jantung dan produksi keringat berlebih.
Menopause
Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi. Biasanya, menopause mulai terjadi pada saat berusia 45 tahun. Akibat adanya perubahan hormon dalam tubuh, kebanyakan wanita menopause mengalami peningkatan suhu tubuh yang menyebabkan produksi keringat meningkat, terutama di malam hari.
Diabetes
Penderita diabetes dapat mengalami keringat berlebih di tangan atau bagian tubuh lain, jika sudah terjadi gangguan saraf yang mengatur fungsi kelenjar keringat. Selain itu, bila gula darah turun drastis akibat efek samping obat-obatan untuk diabetes, tubuh juga akan mengeluarkan keringat dingin.
Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?
Keringat berlebih yang hanya terjadi sesekali dan bersifat sementara bukanlah disebabkan oleh kondisi medis berbahaya.
Namun, kamu perlu berhati-hati jika kondisi tersebut terjadi terus-menerus atau disertai dengan keluhan lain, seperti nyeri dada, pusing, sesak napas, pingsan, dada sering berdebar, dan penurunan berat badan.
Gejala ini mungkin menandakan adanya kondisi medis, seperti penyakit jantung dan gangguan tiroid. Bila hal ini kamu alami, segeralah periksakan diri ke dokter.
Untuk memastikannya, diperlukan pemeriksaan yang lengkap oleh dokter. Pasalnya, jika tangan berkeringat terbukti tanda adanya penyakit, dibutuhkan penanganan atau obat-obatan khusus yang mungkin harus diminum secara rutin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)