6 Cara agar Tubuh Tetap Terhidrasi Selama Puasa

Jakarta: Tidak minum air sejak matahari terbit hingga terbenam mungkin menjadi tantangan terbesar dalam menjalankan puasa di bulan Ramadan. Apalagi bila cuaca cukup panas, pengisian cairan harus menjadi prioritas utama kala menjalani puasa. Ya, air merupakan cairan paling penting untuk memulihkan dahaga, terlebih saat puasa.

Namun sayangnya, tak sedikit orang yang sering lupa untuk minum, entah saat berbuka atau pun sebelum tidur. Seperti diketahui, 60-70 persen tubuh mengandung air. Artinya, kamu harus berusaha untuk mempertahankan level tersebut, terutama selama berpuasa. Pasalnya, setiap pengurangan asupan air dapat memengaruhi sel-sel tubuh dari melakukan fungsi sehari-hari.

Bila kamu tidak mengompensasi kehilangan air saat berpuasa, kamu akan mengalami dehidrasi dan terkena efek yang tidak diinginkan. Mulai dari sembelit, sakit kepala, pusing, kelelahan, hingga kulit menjadi kering dan tampak kusam. 

Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu perlu melakukan beberapa cara seperti yang dinukil dari Alarabiya News berikut ini!
 

Penuhi kebutuhan air

Pastikan kamu terhidrasi dengan baik saat berbuka puasa. Minumlah setidaknya delapan gelas air sehari. Jika membutuhkan hidrasi tambahan, minumlah air kelapa. Air kelapa menghasilkan kemampuan menghidrasi yang serupa jika dibandingkan dengan minuman olahraga karena mengandung kombinasi karbohidrat, elektrolit, dan cairan.
 

Pilih air putih

Sebaiknya, selama Ramadan, kurangi jus dan soda. Pasalnya, cairan ini mengandung banyak gula dan kalori. Jika minum terlalu banyak akan membuatmu kenyang dan menunda proses pencernaan.

Sementara itu, infus herbal merupakan alternatif yang bagus. Teh hijau, teh mint, dan chamomile merupakan alternatif yang bagus untuk cairan di mana dapat membantu mencapai kebutuhan cairanmu. Minuman ini juga dapat membantu proses pencernaan. Sebaiknya minum tanpa gula untuk menghindari penambahan kalori yang tidak perlu.

Ingatlah, minuman seperti kopi atau teh hitam tidak dihitung sebagai air. Sebaiknya hindari minuman ini sekaligus karena bersifat diuretik dan dapat meningkatkan kebutuhan air.
 

Minumlah dengan bijak

Cobalah untuk tidak minum air dalam jumlah besar sekaligus atau selama makan. Sebaliknya, minumlah air di antara waktu makanmu dalam jumlah kecil sepanjang malam.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Fokus pada makanan yang menghidrasi

Buah dan sayuran bisa menghidrasi, jadi selama Ramadan usahakan untuk mendapatkan lebih dari lima porsi sehari. Pilihan buah kaya air yang bagus adalah semangka, jeruk bali, apel, tomat, mentimun, labu, zucchini, dan selada. Sementara, sup, yogurt, dan oatmeal juga dapat berkontribusi pada asupan cairan karena secara alami mengandung air, sehingga cocok  dimasukkan ke dalam menu makananmu.
 

Hindari bahan-bahan tertentu

Saat berbuka puasa, hindari hidangan panas dan pedas karena dapat menambah rasa haus dan mempersulit puasa keesokan harinya. Jangan menambahkan terlalu banyak garam ke piring dan hindari mengonsumsi makanan asin seperti zaitun, mustard, za'atar dan acar karena meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.
 

Cobalah untuk tetap sejuk

Mandilah dengan air dingin, tetaplah berada di tempat yang sejuk, hindari sinar matahari dan kenakan pakaian longgar untuk menjaga kadar air tubuhmu sebanyak mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• Tips Puasa
• Ramadan Kesehatan
• Ramadan 2023