FITNESS & HEALTH

Sering Menggerakan Kaki Sebelum Tidur? Hati-hati Bisa Jadi Gejala Sindrom Kaki Gelisah

Muhammad Syahrul Ramadhan
Jumat 10 Januari 2025 / 10:22
Jakarta: Sobat Medcom punya kebiasaan menggerakan atau menggoyangkan kaki sebelum tidur? Jika iya, maka perlu berhati-hati karena kebiasaan itu ternyata bisa jadi tanda gejala sindrom kaki gelisah atau restless legs syndrome (RSL). 

Dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, kaki gelisah atau juga dikenal sebagai penyakit Willis-Ekbom merupakan gangguan sistem saraf pusat yang menyebabkan timbulnya keinginan tidak terkendali untuk menggerakkan kaki.

Penderita biasanya akan mengalami rasa seperti kesemutan, menggelitik, gatal, atau rasa tidak nyaman pada bagian kaki. Dengan menggerak-gerakan kaki akan sedikit mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan.

Faktor Penyebab Sindrom Kaki Gelisah

Sebagian ahli saraf berpendapat bahwa gejala sindrom kaki gelisah memiliki ragam faktor penyebab dan berhubungan dengan dopamin. Dopamin sendiri merupakan zat kimia di dalam otak yang bisa meningkat saat seseorang mengalami sensasi yang menyenangkan. 

Dopamin terlibat dalam pergerakan otot dan bertanggung jawab atas gerakan tidak sadar pada sindrom kaki gelisah. Sindrom kaki gelisah ini juga bisa diakarekana faktor berikut ini:

Penyakit


Sindrom kaki gelisah juga bisa disebabkan faktor penyakit seperti defisiensi zat besi, gagal ginjal kronis, diabetes melitus, Parkinson, rheumatoid arthritis, defisiensi folat dan magnesium, atau fibromyalgia. 

Keturunan

Selain itu, sindrom kaki gelisah bisa karena faktor keturunan. Sindrom kaki gerlisan dapat diturunkan secara genetis. Penelitian Winkelman dkk., yang dipublikasikan dalam European Journal of Neurology pada 2006, menyatakan bahwa telah ditemukan lokus gen autosom yang berhubungan dengan sindrom kaki gelisah. 
 
Baca juga: Tidur dengan Mata Terbuka? Ternyata Tanda Ada 7 Kondisi Ini
 

Gejala Sindrom Kaki Gelisah


Gejala utama sindrom kaki gelisah adalah hasrat yang sangat besar untuk menggerakkan atau menggoyang-goyangkan kaki. Penderita mengalami perasaan seperti air bersoda ada di dalam pembuluh darah di kaki, dan sensasi kram yang menyakitkan di betis.

Dalam kasus yang parah, sindrom kaki gelisah sangat menyusahkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasinya seringkali memburuk pada sore atau malam hari. 

Akibatnya penderita menjadi sulit tidur sehingga produktivitas terganggu karena sering kelelahan dan mengantuk pada siang hari. Sebagian orang mengalami gejala ini sesekali tapi sebagian lain mengalaminya setiap hari.

Cara Meringkan Gejala Sindrom Kaki Gelisah

Untuk meringankan gejala sindrom kaki gelisah ini bisa dengan, memijat kaki, merendam kaki dengan air panas di malam hari, mengoleskan kompres panas ke otot kaki Anda. Selain itu latihan relaksasi, seperti yoga atau tai chi, berjalan kaki, juga bisa menjadi cara untuk meringankan gejalanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(RUL)

MOST SEARCH