FITNESS & HEALTH
Irma Suryani Dorong Peserta BPJS Kelas III Ditanggung Pemerintah
Yatin Suleha
Kamis 13 November 2025 / 18:41
Jakarta: Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, mendorong pemerintah untuk memasukkan peserta BPJS Kesehatan kelas III sebagai penerima bantuan iuran (PBI).
Menurut Irma saat ini cukup banyak peserta mandiri BPJS Kesehatan yang berasal dari kelompok hampir tidak mampu, terpaksa menunggak iuran bulanan.
“Sebaiknya kalau peserta tidak mampu dialihkan ke PBI atau UHC (Universal Health Coverage/Cakupan Kesehatan Semesta) BPJS Kesehatan yang dibayarkan oleh pemda,” tukas Irma di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 13 November 2025.
Di hadapan perwakilan pengurus Ikatan Alumni Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPNV) Jakarta, Irma juga mendorong agar pemerintah memutihkan iuran mandiri penunggak BPJS dari kelompok tidak mampu secara bersyarat.
“Kami mendorong pemerintah memutihkan tunggakan iuran BPJS dari kalangan miskin/ setengah mampu dan diberi kelonggaran tapi diberi syarat kalau masih menunggak lagi dikenakan sanksi tidak bisa menggunakan BPJS hingga tunggakan dilunasi,” tegas Irma.
Lebih jauh legislator asal Dapil Sumatera Selatan II itu prihatin dengan tingginya penderita penyakit nonkatastropik yang berdampak pada tingginya biaya pengobatan yang ditanggung BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan harus membayar cukup besar untuk penderita penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi. Saya mengharapkan masyarakat membudayakan hidup sehat, lingkungan sehat, dan rutin berolahraga,” harap Irma.
Menurut politikus Partai NasDem itu, lingkungan sehat juga akan berpengaruh pada kesehatan jiwa masyarakat, terutama Gen-Z yang saat ini diduga banyak menderita gangguan kejiwaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Menurut Irma saat ini cukup banyak peserta mandiri BPJS Kesehatan yang berasal dari kelompok hampir tidak mampu, terpaksa menunggak iuran bulanan.
“Sebaiknya kalau peserta tidak mampu dialihkan ke PBI atau UHC (Universal Health Coverage/Cakupan Kesehatan Semesta) BPJS Kesehatan yang dibayarkan oleh pemda,” tukas Irma di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 13 November 2025.
Di hadapan perwakilan pengurus Ikatan Alumni Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPNV) Jakarta, Irma juga mendorong agar pemerintah memutihkan iuran mandiri penunggak BPJS dari kelompok tidak mampu secara bersyarat.
“Kami mendorong pemerintah memutihkan tunggakan iuran BPJS dari kalangan miskin/ setengah mampu dan diberi kelonggaran tapi diberi syarat kalau masih menunggak lagi dikenakan sanksi tidak bisa menggunakan BPJS hingga tunggakan dilunasi,” tegas Irma.
Lebih jauh legislator asal Dapil Sumatera Selatan II itu prihatin dengan tingginya penderita penyakit nonkatastropik yang berdampak pada tingginya biaya pengobatan yang ditanggung BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan harus membayar cukup besar untuk penderita penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi. Saya mengharapkan masyarakat membudayakan hidup sehat, lingkungan sehat, dan rutin berolahraga,” harap Irma.
Menurut politikus Partai NasDem itu, lingkungan sehat juga akan berpengaruh pada kesehatan jiwa masyarakat, terutama Gen-Z yang saat ini diduga banyak menderita gangguan kejiwaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)