FITNESS & HEALTH
6 Makanan Pengganti Nasi yang Tetap Menyehatkan
Mia Vale
Minggu 03 Agustus 2025 / 15:20
Jakarta: Nasi merupakan makanan pokok bagi banyak orang. Di samping mengenyangkan, nasi juga merupakan tambahan yang lezat untuk hidangan. Namun, nasi, khususnya nasi putih, mungkin tidak sesuai untuk kebutuhan diet setiap orang.
Ya, orang yang ingin mengurangi karbohidrat atau kalori mungkin menginginkan alternatif yang lebih ringan. Selain itu, mengganti nasi dengan pilihan sehat lainnya, seperti biji-bijian utuh lainnya, dapat menambah variasi pada diet kamu.
Baca juga: Sebaiknya 6 Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Berbarengan dengan Pepaya
Merupakan jenis umbi yang menyediakan karbohidrat, mikronutrien, serat, dan mineral. Sebagai salah satu pengganti nasi, ubi jalar menurut Medical News Today dapat membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular dan kanker berkat sifat antioksidannya.
.jpg)
(Kentang bisa jadi pengganti nasi dan kentang memiliki beberapa keunggulan dan beberapa nutrisi penting lainnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Makanan pengganti nasi ini sangat serbaguna, dan orang-orang dapat memilih berbagai cara sehat untuk mengolahnya, seperti merebus, menumbuk, mengolahnya menjadi nasi, atau memanggangnya.
Kentang memiliki beragam khasiat yang mendukung kesehatan, termasuk, efek antioksidan, efek anti-inflamasi, efek antikanker, efek penurun kolesterol, efek penyeimbang gula darah.
Beras shirataki adalah makanan populer di beberapa wilayah Asia. Kini, popularitasnya meningkat di seluruh dunia berkat profil rendah karbohidrat dan rendah kalori. Beras ini juga kaya akan serat glukomanan, yang membantu kesehatan pencernaan.
Sayuran yang menyerupai kentang ini berasal dari akar konjac, yang diubah oleh produsen dan masyarakat menjadi butiran beras berbentuk nasi.
Makanan ini ternyata juga bisa menyumbang sejumlah nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Jagung memiliki kandungan vitamin B1, B3, B5, dan B9 (folat). Makanan pengganti nasi yang satu ini dikutip melalui Halodoc, juga kaya akan kandungan serat, magnesium, vitamin C, dan fosfor.
Selain memiliki rasa yang enak, singkong juga bisa digunakan sebagai pengganti nasi. Singkong mengandung zat kimia glikosida sianogen yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh. Agar lebih aman, pastikan untuk membersihkan singkong dengan benar sebelum dikonsumsi. Hal ini penting untuk mencegah keracunan sianida.
Kubis adalah sayuran silangan lain yang bisa digunakan sebagai alternatif nasi. Biasanya, kubis diiris halus menggunakan food processor atau dengan tangan. Sayuran ini rendah kalori dan karbohidrat, tetapi kaya akan vitamin dan mineral.
Kubis juga kaya akan kalsium, senyawa bioaktif, serta vitamin C dan E. Bukti menunjukkan bahwa kubis dapat melindungi dari kolesterol tinggi, masalah hati, pankreatitis, dan penyakit jantung.
Baca juga: Varian Covid-19 Baru 'Stratus' Masuk RI, Ini Gejala dan Ciri Khasnya, Harus Tahu!
Dengan demikian, bila kamu menghindari nasi karena sedang menjalani diet rendah karbohidrat atau rendah kalori, ada berbagai alternatif yang bisa dipilih.
Sayuran, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis, menyediakan alternatif nasi serbaguna yang sangat rendah kalori dan kaya nutrisi. Jika seseorang ingin memasukkan biji-bijian utuh ke dalam pola makannya, mereka dapat memilih gandum bulgar, jelai, atau farro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ya, orang yang ingin mengurangi karbohidrat atau kalori mungkin menginginkan alternatif yang lebih ringan. Selain itu, mengganti nasi dengan pilihan sehat lainnya, seperti biji-bijian utuh lainnya, dapat menambah variasi pada diet kamu.
Baca juga: Sebaiknya 6 Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Berbarengan dengan Pepaya
Berikut beberapa alternatif sehat sebagai pengganti nasi
1. Ubi jalar
Merupakan jenis umbi yang menyediakan karbohidrat, mikronutrien, serat, dan mineral. Sebagai salah satu pengganti nasi, ubi jalar menurut Medical News Today dapat membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular dan kanker berkat sifat antioksidannya.
2. Kentang
.jpg)
(Kentang bisa jadi pengganti nasi dan kentang memiliki beberapa keunggulan dan beberapa nutrisi penting lainnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Makanan pengganti nasi ini sangat serbaguna, dan orang-orang dapat memilih berbagai cara sehat untuk mengolahnya, seperti merebus, menumbuk, mengolahnya menjadi nasi, atau memanggangnya.
Kentang memiliki beragam khasiat yang mendukung kesehatan, termasuk, efek antioksidan, efek anti-inflamasi, efek antikanker, efek penurun kolesterol, efek penyeimbang gula darah.
3. Beras konjac shirataki
Beras shirataki adalah makanan populer di beberapa wilayah Asia. Kini, popularitasnya meningkat di seluruh dunia berkat profil rendah karbohidrat dan rendah kalori. Beras ini juga kaya akan serat glukomanan, yang membantu kesehatan pencernaan.
Sayuran yang menyerupai kentang ini berasal dari akar konjac, yang diubah oleh produsen dan masyarakat menjadi butiran beras berbentuk nasi.
4. Jagung
Makanan ini ternyata juga bisa menyumbang sejumlah nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Jagung memiliki kandungan vitamin B1, B3, B5, dan B9 (folat). Makanan pengganti nasi yang satu ini dikutip melalui Halodoc, juga kaya akan kandungan serat, magnesium, vitamin C, dan fosfor.
5. Singkong
Selain memiliki rasa yang enak, singkong juga bisa digunakan sebagai pengganti nasi. Singkong mengandung zat kimia glikosida sianogen yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh. Agar lebih aman, pastikan untuk membersihkan singkong dengan benar sebelum dikonsumsi. Hal ini penting untuk mencegah keracunan sianida.
6. Kubis iris
Kubis adalah sayuran silangan lain yang bisa digunakan sebagai alternatif nasi. Biasanya, kubis diiris halus menggunakan food processor atau dengan tangan. Sayuran ini rendah kalori dan karbohidrat, tetapi kaya akan vitamin dan mineral.
Kubis juga kaya akan kalsium, senyawa bioaktif, serta vitamin C dan E. Bukti menunjukkan bahwa kubis dapat melindungi dari kolesterol tinggi, masalah hati, pankreatitis, dan penyakit jantung.
Baca juga: Varian Covid-19 Baru 'Stratus' Masuk RI, Ini Gejala dan Ciri Khasnya, Harus Tahu!
Dengan demikian, bila kamu menghindari nasi karena sedang menjalani diet rendah karbohidrat atau rendah kalori, ada berbagai alternatif yang bisa dipilih.
Sayuran, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis, menyediakan alternatif nasi serbaguna yang sangat rendah kalori dan kaya nutrisi. Jika seseorang ingin memasukkan biji-bijian utuh ke dalam pola makannya, mereka dapat memilih gandum bulgar, jelai, atau farro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)