Bagaimana Mengetahui Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita?

Jakarta: Kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi ini.

Namun, ada beberapa ciri-ciri yang dapat muncul pada wanita dengan kolesterol tinggi, terutama ketika kadar kolesterol sudah sangat tinggi dan menyebabkan komplikasi. 

Kolesterol tinggi terjadi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal, yaitu di atas 200 mg/dL. Kondisi ini bisa terjadi karena faktor keturunan, tetapi pola hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak, kurang olahraga, kurang tidur, dan merokok, juga bisa membuat seseorang lebih berisiko terkena kolesterol tinggi, tak terkecuali para wanita.
 

5 ciri kolesterol tinggi pada wanita

(Ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita bisa berupa kelelahan atau tidak berenergi. Kondisi ini dapat terjadi ketika kolesterol tinggi sudah menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Kolesterol tinggi sering kali tidak bergejala, tetapi ada beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita yang patut untuk dikenali. 
 

1. Nyeri dada (Angina)

Nyeri dada adalah salah satu gejala yang dapat muncul akibat penumpukan plak kolesterol di pembuluh darah jantung. Nyeri ini dapat terasa seperti tekanan, sesak, atau rasa terbakar di dada.
 

2. Mudah lelah

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan, bahkan setelah aktivitas ringan.
 

3. Nyeri pada kaki saat berjalan (klaudikasio intermiten)

Penumpukan plak kolesterol di pembuluh darah kaki dapat menyebabkan nyeri atau kram saat berjalan. Nyeri ini biasanya hilang saat istirahat.
 

4. Kesemutan pada tangan dan kaki

Gangguan sirkulasi darah akibat penumpukan kolesterol dapat menyebabkan kesemutan pada bagian ektremitas tubuh.
 

5. Xanthoma

Xanthoma adalah benjolan kecil berwarna kuning yang muncul di kulit, terutama di sekitar mata, kelopak mata, atau tendon.
Benjolan ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol di bawah kulit.

Baca juga: 5 Obat Alami yang Manjur Menurunkan Kolesterol Tinggi
 

Gejala lainnya antara lain:

 

• - Sakit kepala
• - Gangguan penglihatan
• - Irama denyut jantung yang tidak teratur

 

Faktor risiko pada wanita

Wanita memiliki beberapa faktor risiko khusus yang dapat meningkatkan kemungkinan kolesterol tinggi, seperti:

1. Menopause: Perubahan hormon selama menopause dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol "jahat").
2. Kehamilan: Kadar kolesterol biasanya meningkat selama kehamilan, tetapi biasanya kembali normal setelah melahirkan.
3. Penggunaan kontrasepsi hormonal: Beberapa jenis kontrasepsi hormonal dapat mempengaruhi kadar kolesterol.

Karena kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala, penting untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin, terutama jika kamu memiliki faktor risiko. Pola hidup sehat, seperti diet rendah lemak jenuh dan olahraga teratur, dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

• Go Healthy
• Kolesterol
• Fitness & Health
• kesehatan