FITNESS & HEALTH

Yuk, Kenali Radang Tenggorokan pada Anak Beserta Komplikasi yang Ditimbulkan

Mia Vale
Rabu 10 Juli 2024 / 18:04
Jakarta: Radang tenggorokan biasanya menyebabkan sakit tenggorokan dan kesulitan menelan. Radang tenggorokan merupakan infeksi bakteri yang dapat membuat tenggorokan terasa sakit dan gatal. Penyakit ini hanya menyebabkan sebagian kecil dari sakit tenggorokan. 

Biasanya ditularkan langsung dari orang ke orang. Ya, berkisar 80 persen kasus radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus. Jenis radang tenggorokan ini tidak berbahaya, dan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3-10 hari.

Radang tenggorokan sering terjadi pada anak usia sekolah. Namun, anak-anak di bawah usia dua tahun dan orang dewasa yang tidak terpapar pada anak-anak jauh lebih kecil kemungkinannya terkena radang tenggorokan. 

Gejala radang tenggorokan pun tak terlalu berat sehingga penderita tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Namun ternyata ada jenis radang tenggorokan yang tak boleh dianggap sepele.
 

Disebabkan oleh bakteri


Ada berkisar 10-15 persen radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri bernama Streptococcus grup A. Meski cukup jarang, radang tenggorokan akibat Streptococcus bisa membahayakan. 

Menukil laman Mayo Clinic,  penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui makanan atau minuman bersama. Bakteri juga bisa berasal dari kenop pintu atau permukaan lain dan memindahkannya ke hidung, mulut, atau mata.
 

Munculnya gejala



(Radang tenggorokan pada anak memunculkan gejala sakit akibat tenggorokan yang teriritasi. Rasa sakitnya bahkan dapat membuat anak tidak mau makan, minum, dan berbicara. Foto: Dok. Istimewa)

Radang tenggorokan biasa akibat virus lebih sering menyebabkan gejala batuk, hidung tersumbat, pilek, dan suara serak. Namun, beberapa gejala berikut merupakan gejala yang lebih lazim ditemui pada penderita radang tenggorokan Streptococcus, seperti:
 
  • - Sakit tenggorokan yang biasanya datang dengan cepat
  • - Sakit saat menelan
  • - Amandel berwarna merah dan bengkak, terkadang disertai bercak putih atau bercak nanah
  • - Bintik merah kecil di area belakang langit-langit mulut (langit-langit lunak atau keras)
  • - Kelenjar getah bening yang bengkak dan lunak di leher 
  • - Demam
  • - Sakit kepala
  • - Ruam
  • - Mual atau muntah, terutama pada anak kecil
  • - Pegal-pegal
 

Komplikasi


Radang tenggorokan dapat menyebabkan komplikasi serius. Dan perawatan antibiotik bisa mengurangi risiko. Penyebaran infeksi bakteri strep sendiri dapat menyebar, di mana menyebabkan infeksi pada, amandel, sinus, kulit, darah, dan telinga tengah. 

Selain itu, dilansir dari Klikdokter, terjadinya infeksi radang tenggorokan pada anak bisa menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:

- Glomerulonefritis (peradangan di daerah ginjal) yang ditandai dengan kencing berwarna merah dan penurunan fungsi ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal.

- Demam rheumatik pada jantung, yaitu peradangan di otot jantung dan katup jantung. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala sesak napas, bengkak pada tungkai, nyeri sendi, kemerahan di kulit.

- Infeksi di daerah telinga tengah, atau secara medis disebut otitis media akut yang dapat menyebabkan nyeri yang hebat di telinga dan ”kebocoran” gendang telinga.

- Abses tonsil, yaitu penumpukan nanah pada kelenjar getah bening di daerah dekat tenggorokan yang menyebabkan gejala nyeri hebat saat menelan dan saat berbicara, serta demam.

Ada kemungkinan hubungan antara infeksi strep dan kondisi langka yang disebut gangguan neuropsikiatri autoimun pediatrik yang terkait dengan streptokokus grup A (PANDAS). 

Anak-anak dengan kondisi ini mengalami gejala kondisi neuropsikiatri yang memburuk, yang disinyalir seperti gangguan obsesif-kompulsif atau gangguan tic, disertai strep. Namun, hubungan keduanya masih harus dilakukan penelitian lebih dalam lagi.
 

Segera ke dokter


Cepat periksa ke dokter, bila kamu atau si kecil memiliki tanda dan gejala berikut:
 
  1. - Sakit tenggorokan disertai pembengkakan kelenjar getah bening
  2. - Sakit tenggorokan yang berlangsung lebih dari 48 jam
  3. - Demam
  4. - Sakit tenggorokan disertai ruam
  5. - Masalah bernapas atau menelan
  6. - Jika terdiagnosis radang, tidak ada perbaikan setelah minum antibiotik selama 48 jam

Jika dokter mencurigai kamu atau si kecil menderita radang, besar kemungkinan akan diresepkan antibiotik, sebelum dokter mendapatkan semua hasil tes laboratorium. Sangat penting untuk meminum semua obat yang diresepkan, bahkan setelah gejalanya hilang, untuk mencegah infeksi datang kembali. 

Strep perlu diobati agar dapat mencegah masalah serius yang mungkin ditimbulkannya, seperti penyakit jantung dan ginjal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH