FITNESS & HEALTH
Kamu Sedang Marah? Sebaiknya Jangan Mengomsumsi Ini
Medcom
Sabtu 17 Juni 2023 / 14:10
Jakarta: Merasa marah berujung stres memang membuat perasaan hati merasa resah. Namun, rasanya marah tak kunjung turun, padahal kamu sudah berusaha. Bagaimana kalau kamu coba makanan di bawah ini?
Sebelum masuk kepada rekomendasi makanan, ternyata hubungan antara emosi kita dan makanan yang kita konsumsi tidak dapat disangkal. Ada makanan yang bisa membuat kita bersemangat ketika mengonsumsinya.
Ketika kita menemukan diri dalam keadaan marah, penting untuk memperhatikan pilihan makanan kita. Makanan tertentu dapat mengintensifkan respon emosional kita dan menghambat kemampuan kita untuk mendapatkan kembali ketenangan.
Archana Singhal selaku Konselor, Terapis Keluarga, dan Anggota dari Dewan Konselor India dan WICCI NPWC menyatakan bahwa makan selagi marah ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Hal ini karena kita cenderung tidak memerhatikan makanan yang dimakan saat marah.
"Ini dapat mengundang masalah pencernaan seperti diare, kembung, dan refluks asam. Selain pesta makan atau makan berlebihan, juga harus memperhatikan apa yang dimakan saat stres dan marah," kata Singhal, dilansir dari Healthshots.
Jika tak ingin mendapati masalah kesehatan tersebut, sebaiknya kamu menghindari lima makanan ini saat sedang marah, yakni:
Makanan dan minuman yang mengandung stimulan seperti kafein, minuman berenergi, teh hitam, dan soda tertentu, dapat meningkatkan emosi dan menstimulasi sistem saraf. Hal ini berpotensi meningkatkan perasaan cemas, gelisah, dan mudah tersinggung.
Alkohol adalah minuman yang dapat mengganggu penilaian dan pengambilan keputusan, mengurangi hambatan, dan mengintensifkan emosi negatif. Minuman ini juga dapat mengganggu tidur, menyebabkan peningkatan iritabilitas, dan penurunan ketahanan emosional.
Makanan tinggi gula, termasuk permen, cokelat, minuman manis, dan makanan penutup, dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang cepat. Hal ini dapat menyebabkan gangguan energi, perubahan suasana hati, dan perasaan mudah tersinggung.
Orang Indonesia tak afdol jika tidak makan pedas. Namun, makanan pedas dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh sementara dan dapat memicu respons fisik yang mirip dengan reaksi "melawan atau lari".
Tentu ini berpotensi mengintensifkan perasaan marah atau stres pada beberapa individu. Selain itu, makanan pedas dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, berlanjut menyebabkan perasaan frustrasi atau jengkel.
Jenis makanan ini sering kali mengandung lemak, aditif, dan pengawet yang tidak sehat. Makanan jenis ini dapat berkontribusi pada peradangan dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan neurotransmiter, berpotensi memengaruhi suasana hati dan keadaan emosi seseorang.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Sebelum masuk kepada rekomendasi makanan, ternyata hubungan antara emosi kita dan makanan yang kita konsumsi tidak dapat disangkal. Ada makanan yang bisa membuat kita bersemangat ketika mengonsumsinya.
Ketika kita menemukan diri dalam keadaan marah, penting untuk memperhatikan pilihan makanan kita. Makanan tertentu dapat mengintensifkan respon emosional kita dan menghambat kemampuan kita untuk mendapatkan kembali ketenangan.
Archana Singhal selaku Konselor, Terapis Keluarga, dan Anggota dari Dewan Konselor India dan WICCI NPWC menyatakan bahwa makan selagi marah ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Hal ini karena kita cenderung tidak memerhatikan makanan yang dimakan saat marah.
"Ini dapat mengundang masalah pencernaan seperti diare, kembung, dan refluks asam. Selain pesta makan atau makan berlebihan, juga harus memperhatikan apa yang dimakan saat stres dan marah," kata Singhal, dilansir dari Healthshots.
Jika tak ingin mendapati masalah kesehatan tersebut, sebaiknya kamu menghindari lima makanan ini saat sedang marah, yakni:
1. Mengandung stimulan
Makanan dan minuman yang mengandung stimulan seperti kafein, minuman berenergi, teh hitam, dan soda tertentu, dapat meningkatkan emosi dan menstimulasi sistem saraf. Hal ini berpotensi meningkatkan perasaan cemas, gelisah, dan mudah tersinggung.
2. Alkohol
Alkohol adalah minuman yang dapat mengganggu penilaian dan pengambilan keputusan, mengurangi hambatan, dan mengintensifkan emosi negatif. Minuman ini juga dapat mengganggu tidur, menyebabkan peningkatan iritabilitas, dan penurunan ketahanan emosional.
3. Makanan manis
Makanan tinggi gula, termasuk permen, cokelat, minuman manis, dan makanan penutup, dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang cepat. Hal ini dapat menyebabkan gangguan energi, perubahan suasana hati, dan perasaan mudah tersinggung.
4. Makanan pedas
Orang Indonesia tak afdol jika tidak makan pedas. Namun, makanan pedas dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh sementara dan dapat memicu respons fisik yang mirip dengan reaksi "melawan atau lari".
Tentu ini berpotensi mengintensifkan perasaan marah atau stres pada beberapa individu. Selain itu, makanan pedas dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, berlanjut menyebabkan perasaan frustrasi atau jengkel.
5. Makanan cepat saji
Jenis makanan ini sering kali mengandung lemak, aditif, dan pengawet yang tidak sehat. Makanan jenis ini dapat berkontribusi pada peradangan dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan neurotransmiter, berpotensi memengaruhi suasana hati dan keadaan emosi seseorang.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)