FITNESS & HEALTH
Apakah Nanas Baik untuk Penderita Diabetes?
Mia Vale
Minggu 23 Februari 2025 / 11:16
Jakarta: Ketika seseorang menderita diabetes, dia harus memerhatikan betul asupan makanan yang dikonsumsi. Bahkan, buah sekalipun. Memang, buah-buahan merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, termasuk serat makanan, vitamin, dan mineral.
Namun begitu, untuk penderita diabetes, membutuhkan pengelolaan kadar gula darah yang cermat melalui pola makan dan pilihan gaya hidup.
Nah, bicara mengenai buah, nanas disebut-sebut dapat membantu penderita diabetes. Padahal secara alami, nanas mengandung gula dan karbohidrat yang dapat meningkatkan gula darah. Tapi, itu bukan berarti kamu harus menghindarinya.
Benar, nanas baik untuk penderita diabetes karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Hanya saja, perhatikan porsinya. Nah, pembahasan kali ini, kita akan mencari tahu bagaimana cara terbaik memasukkan nanas ke dalam konsumsi harian bagi penderita diabates.
Baca juga: 1 dari 3 Penduduk RI Idap Hipertensi, Silent Killer yang Mengancam Nyawa
.jpg)
(Nanas dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes, tetapi dalam jumlah yang terbatas. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kebanyakan buah-buahan memiliki skor indeks glikemik (GI) yang rendah, artinya buah-buahan memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap kadar gula darah dibandingkan makanan lain.
Skor ini cenderung rendah karena buah mengandung fruktosa dan serat, yang membantu tubuh mencerna karbohidrat lebih lambat, sehingga kadar gula darah menjadi lebih stabil seiring berjalannya waktu.
Namun, nanas memiliki skor GI sedang, yang berarti memiliki efek lebih besar terhadap glukosa darah dibandingkan buah lainnya. Kategori GI umum adalah sebagai berikut:
Nanas segar memiliki skor 66, artinya termasuk makanan dengan GI sedang. Menukil laman Medical News Today, makanlah nanas secukupnya dan padukan dengan protein atau lemak sehat – seperti dari kacang-kacangan, biji-bijian, selai kacang, atau alpukat – untuk membatasi efek buah terhadap kadar gula darah.
Seperti makanan lainnya, GI nanas bisa berbeda-beda, tergantung apa yang dimakan seseorang. Ketika seseorang memadukan karbohidrat berserat dengan protein dan lemak sehat, hal ini akan mencegah makan berlebihan, membantu mereka merasa kenyang lebih lama, dan mengurangi lonjakan gula darah.
Berdasarkan Defeat Diabetes Foundation yang dikutip melalui Klikdokter, nanas mengandung banyak vitamin C dan mangan. Buah ini juga mengandung serat, vitamin A, dan B, serta senyawa bromelain yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk berperan sebagai agen antidiabetes.
Semua kandungan nutrisi ini menjadikan nanas sebagai makanan yang aman untuk dikonsumsi pengidap diabetes. Karenanya, nanas boleh dikonsumsi penderita diabetes namun dalam jumlah terbatas.
Pilihan yang paling menyehatkan adalah nanas segar atau beku. Nanas kalengan atau diolah sering kali mengandung tambahan gula, terutama jika buahnya dimasukkan ke dalam sirup.
Pilihlah nanas segar/utuh atau beku dibandingkan jus nanas atau nanas kering, yang umumnya mengandung tambahan gula sehingga dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah.
Untuk membatasi dampaknya terhadap kadar gula darah, makanlah nanas secukupnya dan padukan dengan protein atau lemak sehat untuk meminimalkan nilai GI total makanan tersebut.
Agar kadar glukosa tetap berada pada kisaran sehat, penderita diabetes harus menjaga asupan karbohidrat sepanjang hari. Jika mengonsumsi asupan tinggi karbohidrat, termasuk nanas, kamu perlu mengurangi makanan tinggi karbohidrat.
Misalnya, dengan mengurangi atau menghindari makanan, seperti nasi putih agar tetap bisa mencapai target karbohidrat yang dianjurkan.
Dan cara termudah menyiapkan buah adalah dengan menyajikannya segar atau potongan utuh, sebagai lauk atau hidangan penutup. Atau, cobalah memanggangnya dan memasukkannya ke dalam makanan utama, seperti pada banyak masakan Asia.
Bagi penderita diabetes yang ingin memasukkan buah ke dalam pola makannya, nanas bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, karena dapat menyebabkan sedikit lonjakan gula darah, konsumsilah dalam jumlah sedang.
Nanas segar atau beku memiliki dampak yang lebih kecil terhadap kadar glukosa darah dibandingkan jus nanas atau nanas kalengan, yang mengandung tambahan gula.
Cobalah makan nanas dengan makanan tinggi serat, protein, atau lemak sehat, atau makanan dengan skor GI rendah. Buah-buahan merupakan alternatif yang baik untuk permen dan makanan manis lainnya, yang memiliki nilai GI tinggi dan nilai gizinya rendah.
Buah-buahan mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, dan penderita diabetes dapat memasukkannya ke dalam pola makan yang seimbang dan menyehatkan.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun begitu, untuk penderita diabetes, membutuhkan pengelolaan kadar gula darah yang cermat melalui pola makan dan pilihan gaya hidup.
Nah, bicara mengenai buah, nanas disebut-sebut dapat membantu penderita diabetes. Padahal secara alami, nanas mengandung gula dan karbohidrat yang dapat meningkatkan gula darah. Tapi, itu bukan berarti kamu harus menghindarinya.
Benar, nanas baik untuk penderita diabetes karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Hanya saja, perhatikan porsinya. Nah, pembahasan kali ini, kita akan mencari tahu bagaimana cara terbaik memasukkan nanas ke dalam konsumsi harian bagi penderita diabates.
Baca juga: 1 dari 3 Penduduk RI Idap Hipertensi, Silent Killer yang Mengancam Nyawa
Nanas dan diabetes
(Nanas dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes, tetapi dalam jumlah yang terbatas. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kebanyakan buah-buahan memiliki skor indeks glikemik (GI) yang rendah, artinya buah-buahan memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap kadar gula darah dibandingkan makanan lain.
Skor ini cenderung rendah karena buah mengandung fruktosa dan serat, yang membantu tubuh mencerna karbohidrat lebih lambat, sehingga kadar gula darah menjadi lebih stabil seiring berjalannya waktu.
Namun, nanas memiliki skor GI sedang, yang berarti memiliki efek lebih besar terhadap glukosa darah dibandingkan buah lainnya. Kategori GI umum adalah sebagai berikut:
- - Makanan rendah GI memiliki skor di bawah 55
- - Makanan dengan GI sedang memiliki skor antara 56 dan 69
- - Makanan dengan GI tinggi mempunyai skor 70 atau lebih
Nanas segar memiliki skor 66, artinya termasuk makanan dengan GI sedang. Menukil laman Medical News Today, makanlah nanas secukupnya dan padukan dengan protein atau lemak sehat – seperti dari kacang-kacangan, biji-bijian, selai kacang, atau alpukat – untuk membatasi efek buah terhadap kadar gula darah.
Seperti makanan lainnya, GI nanas bisa berbeda-beda, tergantung apa yang dimakan seseorang. Ketika seseorang memadukan karbohidrat berserat dengan protein dan lemak sehat, hal ini akan mencegah makan berlebihan, membantu mereka merasa kenyang lebih lama, dan mengurangi lonjakan gula darah.
Faktor lain yang mempengaruhi GI nanas meliputi:
- - kematangan, dengan buah yang lebih matang memiliki skor GI lebih tinggi
- - persiapan, karena jus buah memiliki skor lebih tinggi dibandingkan buah segarnya
- - baik kalengan maupun segar, karena nanas kalengan dengan tambahan gula, sehingga memiliki skor lebih tinggi
Berdasarkan Defeat Diabetes Foundation yang dikutip melalui Klikdokter, nanas mengandung banyak vitamin C dan mangan. Buah ini juga mengandung serat, vitamin A, dan B, serta senyawa bromelain yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk berperan sebagai agen antidiabetes.
Semua kandungan nutrisi ini menjadikan nanas sebagai makanan yang aman untuk dikonsumsi pengidap diabetes. Karenanya, nanas boleh dikonsumsi penderita diabetes namun dalam jumlah terbatas.
Cara makan nanas bagi penderita diabetes
Pilihan yang paling menyehatkan adalah nanas segar atau beku. Nanas kalengan atau diolah sering kali mengandung tambahan gula, terutama jika buahnya dimasukkan ke dalam sirup.
Pilihlah nanas segar/utuh atau beku dibandingkan jus nanas atau nanas kering, yang umumnya mengandung tambahan gula sehingga dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah.
Untuk membatasi dampaknya terhadap kadar gula darah, makanlah nanas secukupnya dan padukan dengan protein atau lemak sehat untuk meminimalkan nilai GI total makanan tersebut.
Agar kadar glukosa tetap berada pada kisaran sehat, penderita diabetes harus menjaga asupan karbohidrat sepanjang hari. Jika mengonsumsi asupan tinggi karbohidrat, termasuk nanas, kamu perlu mengurangi makanan tinggi karbohidrat.
Misalnya, dengan mengurangi atau menghindari makanan, seperti nasi putih agar tetap bisa mencapai target karbohidrat yang dianjurkan.
Dan cara termudah menyiapkan buah adalah dengan menyajikannya segar atau potongan utuh, sebagai lauk atau hidangan penutup. Atau, cobalah memanggangnya dan memasukkannya ke dalam makanan utama, seperti pada banyak masakan Asia.
Bagi penderita diabetes yang ingin memasukkan buah ke dalam pola makannya, nanas bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, karena dapat menyebabkan sedikit lonjakan gula darah, konsumsilah dalam jumlah sedang.
Nanas segar atau beku memiliki dampak yang lebih kecil terhadap kadar glukosa darah dibandingkan jus nanas atau nanas kalengan, yang mengandung tambahan gula.
Cobalah makan nanas dengan makanan tinggi serat, protein, atau lemak sehat, atau makanan dengan skor GI rendah. Buah-buahan merupakan alternatif yang baik untuk permen dan makanan manis lainnya, yang memiliki nilai GI tinggi dan nilai gizinya rendah.
Buah-buahan mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, dan penderita diabetes dapat memasukkannya ke dalam pola makan yang seimbang dan menyehatkan.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0101 [51]
