FITNESS & HEALTH

Sulit Fokus Bermeditasi, Begini 5 Tips Mengatasinya

Aulia Putriningtias
Sabtu 14 September 2024 / 10:32
Jakarta: Meditasi merupakan cara ajaib untuk mengurangi masalah yang berkaitan dengan tidur dan kecemasan. Namun, tak sedikit orang merasa gagal melakukan meditasi. Kenapa, ya?

Meditasi adalah praktik yang melibatkan pemusatan pikiran untuk mencapai keadaan tenang dan jernih. Meditasi biasanya mencakup teknik-teknik seperti perhatian penuh, konsentrasi, dan pernapasan dalam untuk meningkatkan relaksasi dan kesadaran diri.

Menurut Pemimpin Yoga dan Spiritual, Himalayan Siddhaa Akshar dalam Healthshots, tujuan meditasi adalah untuk menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional.

Namun, tak selalu lancar dalam bermeditasi. Tidak fokus dengan melakukan meditasi akan menyebabkan kekesalan terhadap diri sendiri. Ini dapat berujung tidak menghasilkan manfaat dari meditasi.

Baca juga: 5 Manfaat Ajaib Meditasi, Salah Satunya Mengendalikan Kecemasan

Jadi, kamu perlu beberapa taktik untuk melakukan meditasi yang baik. Adapun menurut ahli bagaimana cara meditasi yang baik dan tetap fokus, antara lain:
 

1. Tetap waspada agar tidak terserang kantuk


Tertidur saat meditasi merupakan salah satu tantangan yang paling sering dihadapi orang. Ini terutama jika mereka bermeditasi di pagi hari atau di pengujung hari yang melelahkan.

Kantuk terjadi karena meditasi mendorong relaksasi, dan bagi banyak dari kita, pikiran menyamakan relaksasi dengan tidur. Kamu bisa mengatasinya dengan menjaga diri.

Lakukan meditasi di tempat terang. Jangan lupa untuk tidak menutup mata sepenuhnya, untuk menghilangkan efek kantuk. Duduk tegak dalam posisi nyaman juga diperlukan agar tetap waspada.
 

2. Atasi ketidaknyamanan fisik


Sakit punggung, kaki kaku, atau bahu yang sakit dapat mengalihkan perhatian dari latihan, sehingga sulit untuk fokus. Namun, meditasi tidak mengharuskan duduk bersila di lantai. Kenyamanan adalah kunci untuk tetap hadir.

Kamu bisa lakukan dengan duduk di kursi maupun berbaring. Namun, pastikan untuk tidak terserang kantuk, ya!
 

3. Mengelola pikiran


Pikiran tentang pekerjaan, hubungan, atau bahkan apa yang akan disantap untuk makan malam dapat membanjiri pikiran. Hal ini dapt merasa kamu tidak mungkin berkonsentrasi.

Meditasi bukanlah tentang menghentikan pikiran, tetapi tentang mengamatinya tanpa terjebak di dalamnya. Kamu bisa mengelola pikiran menjadi lebih tenang untuk mengembalikan fokus.
 

4. Konsisten dan fleksibel


Konsistensi adalah kunci untuk menjadikan meditasi sebagai kebiasaan, tetapi penting untuk memberikan sedikit fleksibilitas. Fleksibilitas ini membantu tetap berkomitmen bahkan saat hidup menjadi sibuk, memungkinkan kamu menjadikan meditasi sebagai bagian dari rutinitas harian.
 

5. Jangan harapkan kesempurnaan


Banyak orang mendekati meditasi dengan gagasan bahwa mereka harus menjernihkan pikiran sepenuhnya atau mencapai keadaan tenang. Harapan ini dapat menciptakan tekanan dan menyebabkan frustrasi ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.

Meditasi bukanlah tentang kesempurnaan. Pada setiap sesi tentunya akan berbeda, dan itu tidak masalah. Meditasi harus dilakukan dengan penuh rasa hormat dan rasa ingin tahu. Kuncinya adalah belajar dan tetap tenang serta tidak berlebihan atau memiliki ekspektasi yang tidak realistis.


"Gimana, artikel ini sudah jadi insight buat kamu belum? Jangan lupa bahagia and enjoy September ceria!"

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH