FITNESS & HEALTH

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kita Menerapkan Vegan Diet

Aulia Putriningtias
Rabu 16 Juli 2025 / 14:13
Jakarta: Secara global, jumlah orang yang mencoba pola makan vegan perlahan tetapi pasti meningkat karena masalah kesehatan, etika, dan lingkungan. Namun, sebenarnya jika kita menerapkannya, apa yang akan terjadi pada tubuh?

Kamu perlu mengetahui apa itu vegan diet. Pola makan khusus ini melibatkan penghapusan semua produk hewani, termasuk daging, susu, telur, dan madu. Diet ini hanya berfokus pada makanan nabati seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

Beralih ke pola makan vegan dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh secara mental dan fisik. Meskipun mungkin ada beberapa penyesuaian awal dan potensi kekurangan nutrisi yang perlu dipertimbangkan, manfaat kesehatan jangka panjangnya bisa sangat signifikan. 

Baca juga: 6 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Oleh Golongan Darah O
 

Apa kemungkinan yang terjadi ketika menerapkan vegan diet?


Vegan diet memang tergolong sulit. Saat beralih ke pola makan vegan, ada beberapa perubahan yang mungkin dialami tubuhmu karena tidak mengonsumi produk-produk hewani.

Perubahan pencernaan adalah salah satu hal pertama yang akan diasakan. Pola makan vegan cenderung lebih tinggi serat karena peningkatan asupan buah, sayur, biji-bijian utuh, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Meskipun serat penting untuk pencernaan yang sehat, peningkatan mendadak ini dapat menyebabkan kembung dan gas sementara seiring sistem pencernaan kamu beradaptasi.

Kekurangan beberapa nutrisi juga terdampak. Seperti asam lemak omega-3, sangat penting untuk kesehatan otak dan terutama ditemukan pada ikan, menurut jurnal Advances in Nutrition. Vegan sendiri dapat memperoleh omega-3 dari sumber seperti biji rami, biji chia, dan kenari, atau mempertimbangkan suplemen berbasis alga.

Selain itu, kekurangan vitamin B12 juga menjadi perhatian. Vitamin B12 terutama ditemukan dalam produk hewani, jadi vegan perlu memperhatikan asupan vitamin ini. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia dan masalah neurologis.

Namun, jangan terlalu khawatir, sebab vegan diet juga memberikan dampak positif yang signifikan. Mulai dari menjaga kesehatan jantung, karena sering dikaitkan dengan kadar kolesterol dan tekanan darah yang lebih rendah. 

Kemudian, suasana hati yang baik dalam aspek mental. Peningkatan asupan makanan kaya antioksidan dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Itulah yang akan terjadi pada tubuh jika kita mengonsumsi pola makan vegan atau vegan diet. Jika kamu ingin melakukan hal ini, penting untuk pelan-pelan melakukan transisi dan tetap mengedepankan beberapa hal, seperti:
- Tingkatkan asupan serat secara bertahap.
- Tetap terhidrasi.
- Gabungkan makanan kaya probiotik seperti asinan kubis atau yoghurt (jika tidak sepenuhnya vegan) untuk mendukung kesehatan usus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH