Dokter Tirta Imbau agar Perhatikan Kondisi Fisik saat Olahraga
Jakarta: Belakangan ini, masyarakat mulai menunjukkan keinginan berolahraga dan memilih gym. Menurut Dokter Tirta yang dikenal dalam jagat media sosial ini, berolahraga perlu memerhatikan kondisi fisik.
Hal ini dituturkan pada salah satu konten di Instagramnya @dr.tirta, di mana mengatakan bahwa kita tidak diperbolehkan memaksa diri berolahraga tanpa mengetahui kondisi fisik. Hal ini dapat berujung fatal untuk tubuh.
"Kalau olahraga harus melihat kapastitas fisik masing-masing. Jangan sampai kalian olahraga di luar batas fisik," katanya.
Dokter Tirta pun menyarankan bagi yang baru saja memulai olahraga, disarankan untuk membagi porsi. Misalnya, 80 persen untuk olahraga ringan dan 20 persen berat. Hal ini juga bergantung dengan kondisi fisik masing-masing.
Risiko memaksakan olahraga tidak sesuai kapasitas
Menurut Dokter Tirta, serangan jantung sering dialami oleh masyarakat saat berlari. Salah satunya dikarenakan tidak memerhatikan kondisi fisik dalam berolahraga lari ini.
Baca juga: Mencegah adalah Obat Terbaik, Berikut Saran Dokter Terhindar dari Penyakit Jantung Koroner
- Badan terasa nyeri atau pegal akibat peradangan pada otot.
- Daya tahan tubuh menurun.
- Radang tendon atau tendinitis.
- Sering mengalami cedera.
- Gangguan elektrolit atau dehidrasi
- Gangguan tidur.
- Masalah pada jantung, seperti aritmia.
- Penurunan nafsu makan.
Olahraga yang baik adalah memerhatikan kondisi fisik, apa yang cocok untuk dilakukan. Selain itu, perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat lainnya seperti makan bernutrisi dan tidur cukup.
Jika kamu bingung jenis olahraga apa yang cocok, dapat berkonsultasi kepada dokter ahli. Ini akan membantumu untuk menemukan olahraga yang cocok sesuai dengan kondisi fisik, demi kesehatan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)