FITNESS & HEALTH

Bahaya, 86% Pengidap Diabetes Melitus di Indonesia tidak Terdiagnosis

Medcom
Kamis 06 Juli 2023 / 13:10
Jakarta: Diabetes melitus adalah penyakit yang cukup berbahaya di Indonesia. Menurut data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF), Indonesia berada di peringkat keenam di Asia Tenggara.

Prevalensi diabetes di Indonesia tertinggi, yaitu 90,2 juta (8,7 persen) dari penduduk berusia 20-79 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit ini terus meningkat di tanah air.

Salah satu faktor yang menyebabkan diabetes melitus adalah gaya hidup dan aktivitas fisik yang tidak sehat. Beberapa kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko diabetes melitus adalah merokok, mengonsumsi alkohol, dan diet tidak seimbang.

"Yang menjadi tantangan adalah hampir 86 persen dari penderita diabetes melitus di Indonesia tidak terdiagnosis. Selain itu, yang disayangkan, penyakit ini 25 persen nya menyerang usia muda," kata Ketua Tim Kerja Penyakit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan, dr Esti Widiastuti, MScPH, dalam forum diskusi Denpasar 12, Rabu, 5 Juli 2023.

Selain itu salah satu penyebab tingginya konsumsi gula berasal dari minuman  kemasan, yang tanpa disadari minuman kemasan tersebut memiliki kandungan gula yang tinggi. Bahkan melebihi rekomendasi anjuran konsumsi gula harian.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013, anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10% dari total energi (200 kkal). Konsumsi tersebut setara dengan gula 4 sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari.

Dr Esti menambahkan, untuk mencegah dan mengendalikan diabetes melitus, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait. Ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan diri dan keluarga dengan melakukan pemeriksaan rutin, menjaga pola makan, dan berolahraga secara teratur.

"Kami juga memberikan upaya-upaya edukasi melalui sosial media kami. Diharapkan masyarakat juga semakin sadar dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan cek rutin kesehatan agar tetap sehat dan terkontrol," tutupnya.

Fauzi Pratama Ramadhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH