FITNESS & HEALTH
Redakan Demam dengan 5 Cara yang Aman dan Efektif
Mia Vale
Minggu 11 Februari 2024 / 15:05
Jakarta: Saat demam, tentu badan kita akan terasa tidak enak. Mungkin saja kamu akan mengalami nyeri tubuh dan kelelahan. Demam sendiri merupakan kondisi ketika suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu normal atau di atas 38 derajat Celsius.
Namun begitu, bukan berarti suatu penyakit, lho. Demam adalah gejala yang menandakan adanya kondisi tertentu dalam tubuh, misalnya infeksi bakteri atau virus.
Sebenarnya, untuk mengatasi demam, kamu tidak harus mengonsumis obat. Pasalnya, demam sering kali sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Namun, menurut Neha Vyas, MD., ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakan demam dan mengatasi rasa tidak nyaman yang ditimbulkan. Nah, bila kamu ingin meredakan demam lebih cepat, tips berikut ini bisa membantu:
Sistem kekebalan dalam tubuh perlu istirahat agar dapat bekerja dengan baik. Untuk itu, menukil laman Cleveland Clinic, istirahatlah di rumah bilansedang demam. Berbaringlah kapanpun kamu bisa. Akibatnya demam akan bertahan lebih lama.
.jpg)
(Ketika mengalami demam, tubuh lebih berisiko mengalami dehidrasi. Untuk mencegahnya, kamu perlu memperbanyak konsumsi air putih. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Kamu bisa cepat mengalami dehidrasi jika tidak minum saat demam. Dan ketika mengalami dehidrasi, tubuh akan lebih sulit melawan penyakit. Minumlah, seperti air putih, teh herbal, atau air kelapa.
Ya, air kelapa mengandung berbagai vitamin, mineral, dan elektrolit yang dapat membuat badan lebih segar dan berenergi. Pilihlah air kelapa segar tanpa tambahan gula agar manfaat yang diperoleh lebih optimal.
Seperti dijelaskan dalam Alodokter, merendam kaki di air bersuhu normal, tidak hangat ataupun dingin bisa menjadi cara untuk mengatasi demam. Kamu dapat mencampurkan beberapa tetes minyak atsiri atau essential oil pada air rendaman untuk menambah sensasi menenangkan. Lakukan cara ini kurang lebih 20 menit hingga suhu tubuh menurun dan badan semakin rileks.
Cara meredakan demam tinggi pada orang dewasa atau anak-anak berikutnya adalah mengompres badan dengan air hangat. Meski metode ini cukup sederhana, namun kompres air hangat terbukti mampu membantu menurunkan suhu tubuh.
Hindari menggunakan kompres air dingin untuk menurunkan demam karena dapat menyebabkan tubuh menggigil. Basahi kain dengan air hangat lalu menempelkan kain tersebut di area leher, dada, ketiak, dan dahi.
Usahakan untuk mengenakan pakaian ringan atau tipis saat demam agar dapat beristirahat dengan nyaman. Selain itu, perhatikan juga pemilihan bahan pakaian. Sebaiknya, gunakan pakaian dengan bahan alami seperti katun dan linen yang dapat memudahkan panas keluar dari tubuh.
Kamu mengonsumsi obat-obatan penurun demam yang dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen atau paracetamol. Selain menurunkan suhu tubuh, obat-obatan tersebut juga dapat meredakan sakit kepala atau pusing yang kerap menyertai gejala demam tinggi.
Ingat, konsumsi sesuai petunjuk dan konsultasikan dengan dokter bila kamu memiliki kondisi medis tertentu, seperti sedang hamil.
Bila semua langkah-langkah di atas sudah dilakukan tapi demam belum reda dalam waktu lebih dari tiga hari atau disertai gejala lain, segera berobat ke dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Namun begitu, bukan berarti suatu penyakit, lho. Demam adalah gejala yang menandakan adanya kondisi tertentu dalam tubuh, misalnya infeksi bakteri atau virus.
Sebenarnya, untuk mengatasi demam, kamu tidak harus mengonsumis obat. Pasalnya, demam sering kali sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Namun, menurut Neha Vyas, MD., ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakan demam dan mengatasi rasa tidak nyaman yang ditimbulkan. Nah, bila kamu ingin meredakan demam lebih cepat, tips berikut ini bisa membantu:
1. Istirahat
Sistem kekebalan dalam tubuh perlu istirahat agar dapat bekerja dengan baik. Untuk itu, menukil laman Cleveland Clinic, istirahatlah di rumah bilansedang demam. Berbaringlah kapanpun kamu bisa. Akibatnya demam akan bertahan lebih lama.
2. Minum cairan
.jpg)
(Ketika mengalami demam, tubuh lebih berisiko mengalami dehidrasi. Untuk mencegahnya, kamu perlu memperbanyak konsumsi air putih. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Kamu bisa cepat mengalami dehidrasi jika tidak minum saat demam. Dan ketika mengalami dehidrasi, tubuh akan lebih sulit melawan penyakit. Minumlah, seperti air putih, teh herbal, atau air kelapa.
Ya, air kelapa mengandung berbagai vitamin, mineral, dan elektrolit yang dapat membuat badan lebih segar dan berenergi. Pilihlah air kelapa segar tanpa tambahan gula agar manfaat yang diperoleh lebih optimal.
3. Merendam kaki
Seperti dijelaskan dalam Alodokter, merendam kaki di air bersuhu normal, tidak hangat ataupun dingin bisa menjadi cara untuk mengatasi demam. Kamu dapat mencampurkan beberapa tetes minyak atsiri atau essential oil pada air rendaman untuk menambah sensasi menenangkan. Lakukan cara ini kurang lebih 20 menit hingga suhu tubuh menurun dan badan semakin rileks.
4. Kompres dengan air hangat
Cara meredakan demam tinggi pada orang dewasa atau anak-anak berikutnya adalah mengompres badan dengan air hangat. Meski metode ini cukup sederhana, namun kompres air hangat terbukti mampu membantu menurunkan suhu tubuh.
Hindari menggunakan kompres air dingin untuk menurunkan demam karena dapat menyebabkan tubuh menggigil. Basahi kain dengan air hangat lalu menempelkan kain tersebut di area leher, dada, ketiak, dan dahi.
5. Mengenakan pakaian yang ringan
Usahakan untuk mengenakan pakaian ringan atau tipis saat demam agar dapat beristirahat dengan nyaman. Selain itu, perhatikan juga pemilihan bahan pakaian. Sebaiknya, gunakan pakaian dengan bahan alami seperti katun dan linen yang dapat memudahkan panas keluar dari tubuh.
6. Konsumsi obat penurun demam
Kamu mengonsumsi obat-obatan penurun demam yang dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen atau paracetamol. Selain menurunkan suhu tubuh, obat-obatan tersebut juga dapat meredakan sakit kepala atau pusing yang kerap menyertai gejala demam tinggi.
Ingat, konsumsi sesuai petunjuk dan konsultasikan dengan dokter bila kamu memiliki kondisi medis tertentu, seperti sedang hamil.
Bila semua langkah-langkah di atas sudah dilakukan tapi demam belum reda dalam waktu lebih dari tiga hari atau disertai gejala lain, segera berobat ke dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)