Jakarta: Gigi yang berlubang mungkin pernah dirasakan oleh hampir semua orang. Untuk mencegah gigi berlubang, penting untuk mengenali tanda-tanda kerusakan gigi dan mengurangi perilaku yang dapat merusak gigi.
Berikut cara mengenali gejala gigi berlubang dan cara untuk meningkatkan kebersihan gigi dilansir dari Insider:
Perubahan warna yang menandakan adanya lubang pada gigi bisa berwarna putih, kuning, coklat, atau hitam. Semakin gelap warnanya, semakin parah kerusakannya. Bercak oranye dan hijau juga bisa menandakan infeksi bakteri, terutama pada anak-anak.
Namun, perubahan warna juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti kerusakan fisik pada gigi, jadi sebaiknya periksakan ke dokter gigi.
“Jika kamu menyadari bahwa bagian luar gigi terasa kasar, ini bisa menjadi tanda bahwa gigi sudah mulai rusak,” ujar Allison Scully, DDS, seorang dokter gigi anak di Indiana University School of Dentistry. Teksturnya yang kasar mungkin terjadi karena ada banyak lubang kecil di gigi yang tidak kamu sadari.
Terkadang lubang terbentuk di tempat yang terlihat, seperti alur gigi, sela gigi, atau di bawah tambalan. Bakteri kemungkinan besar telah bekerja melalui enamel dan kemudian berada di dentin gigi. Bakteri ini menghilangkan kalsium dari gigi kita. Karena kalsiumlah yang membuat gigi kita keras, berkurangnya jumlah kalsium membuat gigi lebih lembut dan lebih rentan berlubang.
Meskipun kamu tidak bisa melihatnya secara langsung, kamu mungkin akan merasakan bagian dari enamel gigi ada yang hilang ketika merasakannya dengan lidah. Merasakan ada lubang pada gigi yang tidak terlihat ada kerusakan justru bisa menunjukkan kerusakan gigi yang lebih parah.
Gigi mungkin akan lebih sensitif terhadap makanan panas dan dingin atau makanan manis, karena dentin yang terpapar memiliki tabung kecil yang dapat membuat apa yang kamu konsumsi mencapai saraf gigi, menyebabkan rasa sakit. Gigi berlubang bahkan bisa mengenai saraf bagian dalam gigi sehingga menyebabkan sakit gigi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Berikut cara mengenali gejala gigi berlubang dan cara untuk meningkatkan kebersihan gigi dilansir dari Insider:
Kamu melihat adanya perubahan warna pada gigi
Perubahan warna yang menandakan adanya lubang pada gigi bisa berwarna putih, kuning, coklat, atau hitam. Semakin gelap warnanya, semakin parah kerusakannya. Bercak oranye dan hijau juga bisa menandakan infeksi bakteri, terutama pada anak-anak.
Namun, perubahan warna juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti kerusakan fisik pada gigi, jadi sebaiknya periksakan ke dokter gigi.
Menyadari ada bagian gigi yang kasar
“Jika kamu menyadari bahwa bagian luar gigi terasa kasar, ini bisa menjadi tanda bahwa gigi sudah mulai rusak,” ujar Allison Scully, DDS, seorang dokter gigi anak di Indiana University School of Dentistry. Teksturnya yang kasar mungkin terjadi karena ada banyak lubang kecil di gigi yang tidak kamu sadari.
Melihat ada rongga di gigi
Terkadang lubang terbentuk di tempat yang terlihat, seperti alur gigi, sela gigi, atau di bawah tambalan. Bakteri kemungkinan besar telah bekerja melalui enamel dan kemudian berada di dentin gigi. Bakteri ini menghilangkan kalsium dari gigi kita. Karena kalsiumlah yang membuat gigi kita keras, berkurangnya jumlah kalsium membuat gigi lebih lembut dan lebih rentan berlubang.
Merasa ada bagian gigi yang hilang
Meskipun kamu tidak bisa melihatnya secara langsung, kamu mungkin akan merasakan bagian dari enamel gigi ada yang hilang ketika merasakannya dengan lidah. Merasakan ada lubang pada gigi yang tidak terlihat ada kerusakan justru bisa menunjukkan kerusakan gigi yang lebih parah.
Mengalami sakit gigi, nyeri, atau gigi sensitif
Gigi mungkin akan lebih sensitif terhadap makanan panas dan dingin atau makanan manis, karena dentin yang terpapar memiliki tabung kecil yang dapat membuat apa yang kamu konsumsi mencapai saraf gigi, menyebabkan rasa sakit. Gigi berlubang bahkan bisa mengenai saraf bagian dalam gigi sehingga menyebabkan sakit gigi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)