Atlet Binaraga Papua Peraih Medali Emas Konsumsi Ulat Sagu, Ini 3 Manfaatnya

Jakarta: Atlet binaraga Papua, Oto Gideon Wantik, mengungkap kunci suksesnya meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Salah satunya, mengonsumsi ulat sagu.

Oto menjelaskan bahwa ulat sagu bisa menjadi alternatif asupan protein hewani yang efektif untuk menambah massa otot. Ulat yang memiliki nama latin Rhynchophorus ferrugineus  memang memiliki kandungan protein tinggi mencapai 9,34 persen.

"Ulat sagu proteinnya bagus. Papua kaya dengan protein yang begitu luar biasa. Saya kira di Papua tidak ada yang kurang," kata Oto seusai menyabet emas PON Papua kelas 65 kg di Jayapura.

Baca: PON Papua: Mengonsumsi Ulat Sagu jadi Kiat Sukses Menyabet Emas

Bukan hanya protein, ulat sagu juga mengandung asam amino esensial, seperti asam aspartat (1,84 persen), asam glutamat (2,72 persen), tirosin (1,87 persen), lisin (1,97 persen), dan methionin (1,07 persen).

(Ulat sagu)

Beragam kandungan ini tentu membuat ulat sagu memiliki banyak manfaat. Berikut tiga manfaat ulat sagu yang dirangkum Medcom.id dari berbagai sumber:

1. Membangun massa otot

Seperti penjelasan Oto, ulat sagu bermanfaat untuk membangun massa otot karena kandungan proteinnya yang tinggi. Protein adalah komponen penting yang berperan dalam membangun sekaligus memperbaiki sel dan jaringan tubuh, seperti tulang, otot, dan kulit.


(Ulat sagu bermanfatt membangun massa otot Foto:Pexels Tristan)
 
Tak cukup di situ, protein membantu  pembentukan enzim, hormon, dan senyawa kimia lainnya.

2. Meningkatkan performa

Ulat sagu ini memang cocok dikonsumsi oleh olahragawan. Sebab,  kandungan asam amino seperti isoleucine, leucine, dan phenylalanine  bisa mempercepat pemulihan otot yang rusak dan meredakan nyeri otot setelah bertanding atau latihan.

3. Memperbaiki mood

Ulat yang juga dikenal red palm weevil ini ternyata juga bisa memperbaiki mood atau perasaan. Selain itu, ulat sagu juga ampuh memperbaiki kualitas tidur.

Hal tersebut karena kandungan asam lemak histidin. Histidin digunakan untuk menghasilkan histamin, neurotransmitter yang penting untuk respons imun, pencernaan, fungsi seksual, dan siklus tidur-bangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)

• tips kesehatan
• protein
• PON 2020