Jakarta: Untuk membersihkan kulit dari kotoran, orang bisa menggunakan sabun batang, body wash, dan shower gel. Semua ada kelebihan dan kekurangannya. Dan inilah kelebihan dari penggunaan sabun batang yang perlu kamu pertimbangkan.
Sabun batangan cenderung dikemas dalam kotak yang dapat didaur ulang, dan setelah kamu selesai menggunakannya, kamu tidak akan menyisakan apapun.
Microbeads dalam sabun mandi juga kontroversial (dan, dalam beberapa kasus, sepenuhnya dilarang) karena dampaknya terhadap lingkungan. Sabun batang biasanya tidak mengandung jenis bahan ini.
Sabun batang juga lebih mudah dibuat hipoalergenik. Ada banyak pilihan sabun batang herbal alami yang hipoalergenik.
Memang benar bahwa kamu mungkin tidak boleh berbagi sabun batangan dengan anggota rumah yang lain. Tetapi studi tahun 1988 telah menunjukkan bahwa ada risiko kontaminasi bakteri dari sabun bekas itu kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(YDH)
Sabun batang lebih ramah lingkungan
Dikutip dari Healthline, faktanya, sabun batangan jauh lebih ramah lingkungan daripada menggunakan sabun mandi cair atau body wash.Sabun batangan cenderung dikemas dalam kotak yang dapat didaur ulang, dan setelah kamu selesai menggunakannya, kamu tidak akan menyisakan apapun.
Microbeads dalam sabun mandi juga kontroversial (dan, dalam beberapa kasus, sepenuhnya dilarang) karena dampaknya terhadap lingkungan. Sabun batang biasanya tidak mengandung jenis bahan ini.
Aman untuk orang yang memiliki alergi tertentu
Sabun batangan cenderung mengandung lebih sedikit bahan dibandingkan sabun dan gel tubuh. Sabun-sabun batang biasanya tidak membutuhkan bahan pengawet untuk membuatnya awet di rak, yang berarti sabun batang ini biasanya bebas dari paraben.Sabun batang juga lebih mudah dibuat hipoalergenik. Ada banyak pilihan sabun batang herbal alami yang hipoalergenik.
Cocok untuk kamu yang khawatir dengan bakteri
Ada beberapa kekhawatiran pada satu titik bahwa bakteri berbahaya berkembang biak di permukaan sabun batangan.Memang benar bahwa kamu mungkin tidak boleh berbagi sabun batangan dengan anggota rumah yang lain. Tetapi studi tahun 1988 telah menunjukkan bahwa ada risiko kontaminasi bakteri dari sabun bekas itu kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)