FAMILY
3 Tips Mengelola Screen Time Anak saat Orang Tua Sedang Sakit
A. Firdaus
Sabtu 04 Oktober 2025 / 13:10
Jakarta: Ketika sedang sakit, banyak orang tua merasa sulit untuk mengabaikan tugas-tugas mengasuh anak. Seringkali, mereka memaksakan diri agar segala sesuatunya tetap berjalan seperti biasa.
Padahal itu justru bisa membuat kondisi kesehatan menjadi lebih buruk. Namun, sebenarnya aturan utama saat sakit sangat sederhana, yaitu dibawa santai saja.
Kunci utama dalam mengasuh anak saat sakit adalah melepaskan standar yang terlalu tinggi dan rasa bersalah. Katakan pada anak-anak, “Papa/mama benar-benar sakit hari ini,” dan bantu mereka memahami bahwa kerja sama mereka sangat dibutuhkan agar orang tua bisa beristirahat.
“Kita berusaha menjadi pahlawan super dan menyembunyikan seberapa buruk perasaan kita,” kata Marcie Beigel, EdD, seorang ahli perilaku anak di New York City. “Kita tidak berpikir anak-anak kecil mengerti, tapi kamu akan terkejut.”
Banyak orang tua yang telah menguasai seni melakukan hal-hal minimal sambil tetap menjaga anak-anak mereka aman, tercukupi, dan tenang saat sakit.
Dilansir dari Parents, berikut ini adalah tiga tips mengelola screen time anak saat orang tua sakit:
Salah satu trik favorit adalah memberi hadiah berupa menonton TV kepada anak-anak jika mereka bermain dengan baik bersama. Katakan pada mereka bahwa jika bisa melewati waktu tanpa bertengkar atau mengeluh hingga timer berbunyi (20 hingga 30 menit), mereka boleh menonton acara TV.
Namun, jika bertengkar atau mengeluh, timer akan direset. Biasanya, mereka berhasil, meskipun timer kadang harus direset sekali atau dua kali.
Michelle Davis-Dash, MD, seorang dokter anak di Baltimore, mengatakan bahwa menggunakan TV sebagai hadiah adalah strategi yang dapat diterima asalkan aturan ditegakkan.
“Tetapkan tujuan yang dapat dicapai dan buat mereka benar-benar mendapatkannya,” kata dr. Michelle.
Jika ketidakmampuan anak mendapatkan waktu menonton TV justru membuat orang tua lebih stres, lebih baik langsung menyalakan TV tanpa tantangan.
“Jika memungkinkan, tunda waktu menonton untuk nanti di hari itu. Anak-anak paling kreatif dan cenderung bermain mandiri di pagi hari, dan TV bisa menghambat insting itu,” kata Allison LaTona, terapis keluarga dan konsultan parenting di Los Angeles.
Selingi program animasi yang sangat merangsang dengan konten yang lebih lambat dan menyenangkan untuk ditonton bersama, seperti dokumenter alam atau acara memasak.
Michelle Wedge, seorang ibu dua anak di University Park, Maryland menyarankan “Waktu layar aktif” Anak-anaknya menyukai saluran YouTube Art for Kids Hub yang membimbing mereka melalui proyek-proyek seni.
“Aku merasa lebih nyaman karena mereka berlatih keterampilan sambil menonton,” katanya.
Beberapa aplikasi dan permainan tablet juga bisa bermanfaat, meskipun lebih menarik dan bisa membuat sulit mengendalikan anak-anak. Namun, ini mungkin hal yang baik saat mengasuh anak saat sakit.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Padahal itu justru bisa membuat kondisi kesehatan menjadi lebih buruk. Namun, sebenarnya aturan utama saat sakit sangat sederhana, yaitu dibawa santai saja.
Kunci utama dalam mengasuh anak saat sakit adalah melepaskan standar yang terlalu tinggi dan rasa bersalah. Katakan pada anak-anak, “Papa/mama benar-benar sakit hari ini,” dan bantu mereka memahami bahwa kerja sama mereka sangat dibutuhkan agar orang tua bisa beristirahat.
Baca Juga :
3 Sebab Screen Time pada Bayi Tak Dianjurkan
“Kita berusaha menjadi pahlawan super dan menyembunyikan seberapa buruk perasaan kita,” kata Marcie Beigel, EdD, seorang ahli perilaku anak di New York City. “Kita tidak berpikir anak-anak kecil mengerti, tapi kamu akan terkejut.”
Banyak orang tua yang telah menguasai seni melakukan hal-hal minimal sambil tetap menjaga anak-anak mereka aman, tercukupi, dan tenang saat sakit.
Dilansir dari Parents, berikut ini adalah tiga tips mengelola screen time anak saat orang tua sakit:
1. Gunakan screen time sebagai hadiah
Salah satu trik favorit adalah memberi hadiah berupa menonton TV kepada anak-anak jika mereka bermain dengan baik bersama. Katakan pada mereka bahwa jika bisa melewati waktu tanpa bertengkar atau mengeluh hingga timer berbunyi (20 hingga 30 menit), mereka boleh menonton acara TV.
Namun, jika bertengkar atau mengeluh, timer akan direset. Biasanya, mereka berhasil, meskipun timer kadang harus direset sekali atau dua kali.
Michelle Davis-Dash, MD, seorang dokter anak di Baltimore, mengatakan bahwa menggunakan TV sebagai hadiah adalah strategi yang dapat diterima asalkan aturan ditegakkan.
“Tetapkan tujuan yang dapat dicapai dan buat mereka benar-benar mendapatkannya,” kata dr. Michelle.
Jika ketidakmampuan anak mendapatkan waktu menonton TV justru membuat orang tua lebih stres, lebih baik langsung menyalakan TV tanpa tantangan.
2. Simpan screen time untuk nanti di hari itu
“Jika memungkinkan, tunda waktu menonton untuk nanti di hari itu. Anak-anak paling kreatif dan cenderung bermain mandiri di pagi hari, dan TV bisa menghambat insting itu,” kata Allison LaTona, terapis keluarga dan konsultan parenting di Los Angeles.
Selingi program animasi yang sangat merangsang dengan konten yang lebih lambat dan menyenangkan untuk ditonton bersama, seperti dokumenter alam atau acara memasak.
3. Jadikan screen time lebih bermakna
Michelle Wedge, seorang ibu dua anak di University Park, Maryland menyarankan “Waktu layar aktif” Anak-anaknya menyukai saluran YouTube Art for Kids Hub yang membimbing mereka melalui proyek-proyek seni.
“Aku merasa lebih nyaman karena mereka berlatih keterampilan sambil menonton,” katanya.
Beberapa aplikasi dan permainan tablet juga bisa bermanfaat, meskipun lebih menarik dan bisa membuat sulit mengendalikan anak-anak. Namun, ini mungkin hal yang baik saat mengasuh anak saat sakit.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0045 [51]