FAMILY
Moms Wajib Tahu, 6 Cara Atasi Rasa Panas Pascamelahirkan
Medcom
Selasa 05 Agustus 2025 / 18:31
Jakarta: Perlu diketahui bahwa rasa panas setelah melahirkan biasanya akan hilang seiring dengan penyesuaian kadar hormon. Namun, selama proses itu gejala yang muncul bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Alyssa Dweck, M.D. dalam Parents memberikan cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa panas pascamelahirkan.
Berikut 6 cara sederhana untuk mengatasi rasa panas selama kehamilan:
Gunakanlah AC, kipas angin, atau dapat membuka jendela agar angin sejuk masuk ke dalam rumah. Selain itu, gunakan pakaian yang menyerap keringat, seperti katun dan serat alami lainnya.
Jika banyak berkeringat di malam hari, beralihlah ke sprei yang menyerap keringat juga dapat melapisi sprei dengan handuk untuk menyerap keringat yang keluar.
Karena berkeringat Moms kemungkinan akan kehilangan cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan dehidrasi. Sehingga Moms disarankan untuk lebih banyak minum air, karena air minum juga penting di masa menyusui.
Makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk gejala hot flashes dan keringat malam. Penting untuk memantau apakah ada makanan yang merangsang semburan panas, sehingga Moms dapat menghindarinya.
Makanan-makan yang dapat menjadi pemicu, yaitu kafein, alkohol, makanan pedas, makanan besar, makanan atau cairan panas
Stres dan kecemasan juga dapat memicu semburan panas. Namun, bisa mencoba teknik relaksasi sederhana untuk mengelola stres tersebut. Alyssa Dweck, M.D. mengatakan bahwa latihan pernapasan dan meditasi mungkin dapat meredakannya.
Tidur yang cukup adalah hal yang penting Moms di pascamelahirkan. Dengan teknik relaksasi tertentu sebelum tidur telah terbukti membantu untuk mendapatkan tidur yang berkualitas bagi orang yang baru melahirkan dan mengurangi hot flashes. Teknik relaksasi tersebut, seperti yoga, pilates, pijat, refleksi kaki dan terapi perilaku kognitif (CBT)
Tidak banyak pengobatan alami yang terbukti efektif untuk mengatasi hot flashes, terutama yang terjadi setelah melahirkan.
Mungkin Moms bisa mencoba suplemen isoflavon yang bersumber dari tumbuhan. Suplemen ini dijual bebas yang sering dikonsumsi oleh perempuan yang sudah menopause untuk mengurangi rasa panas dan berkeringat di malam hari.
Beberapa tumbuhan lain, yaitu fitoestrogen yang bersifat estrogen telah terbukti mengurangi frekuensi rasa panas pada perempuan menopause.
“Mengonsumsi kedelai dalam jumlah besar dapat membantu meringankan rasa panas,” kata Alyssa Dweck, M.D. “Kecap biasanya bukan sumber terbaik, tetapi produk kedelai lainnya juga tidak berpotensi memberikan efek yang signifikan,” tambahnya.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa pengobatan alami bisa jadi tidak aman, terutama jika sedang dalam masa menyusui. Sebaiknya, segera berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau melakukan perubahan pada pola makan Moms.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Alyssa Dweck, M.D. dalam Parents memberikan cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa panas pascamelahirkan.
Berikut 6 cara sederhana untuk mengatasi rasa panas selama kehamilan:
1. Berusaha untuk tetap tenang
Gunakanlah AC, kipas angin, atau dapat membuka jendela agar angin sejuk masuk ke dalam rumah. Selain itu, gunakan pakaian yang menyerap keringat, seperti katun dan serat alami lainnya.
Jika banyak berkeringat di malam hari, beralihlah ke sprei yang menyerap keringat juga dapat melapisi sprei dengan handuk untuk menyerap keringat yang keluar.
2. Berusaha untuk tetap terhidrasi
Karena berkeringat Moms kemungkinan akan kehilangan cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan dehidrasi. Sehingga Moms disarankan untuk lebih banyak minum air, karena air minum juga penting di masa menyusui.
3. Menghindari makanan pemicu
Makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk gejala hot flashes dan keringat malam. Penting untuk memantau apakah ada makanan yang merangsang semburan panas, sehingga Moms dapat menghindarinya.
Makanan-makan yang dapat menjadi pemicu, yaitu kafein, alkohol, makanan pedas, makanan besar, makanan atau cairan panas
4. Mengelola stres
Stres dan kecemasan juga dapat memicu semburan panas. Namun, bisa mencoba teknik relaksasi sederhana untuk mengelola stres tersebut. Alyssa Dweck, M.D. mengatakan bahwa latihan pernapasan dan meditasi mungkin dapat meredakannya.
5. Mengutamakan tidur yang cukup
Tidur yang cukup adalah hal yang penting Moms di pascamelahirkan. Dengan teknik relaksasi tertentu sebelum tidur telah terbukti membantu untuk mendapatkan tidur yang berkualitas bagi orang yang baru melahirkan dan mengurangi hot flashes. Teknik relaksasi tersebut, seperti yoga, pilates, pijat, refleksi kaki dan terapi perilaku kognitif (CBT)
6. Melakukan pengobatan alami
Tidak banyak pengobatan alami yang terbukti efektif untuk mengatasi hot flashes, terutama yang terjadi setelah melahirkan.
Mungkin Moms bisa mencoba suplemen isoflavon yang bersumber dari tumbuhan. Suplemen ini dijual bebas yang sering dikonsumsi oleh perempuan yang sudah menopause untuk mengurangi rasa panas dan berkeringat di malam hari.
Beberapa tumbuhan lain, yaitu fitoestrogen yang bersifat estrogen telah terbukti mengurangi frekuensi rasa panas pada perempuan menopause.
“Mengonsumsi kedelai dalam jumlah besar dapat membantu meringankan rasa panas,” kata Alyssa Dweck, M.D. “Kecap biasanya bukan sumber terbaik, tetapi produk kedelai lainnya juga tidak berpotensi memberikan efek yang signifikan,” tambahnya.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa pengobatan alami bisa jadi tidak aman, terutama jika sedang dalam masa menyusui. Sebaiknya, segera berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau melakukan perubahan pada pola makan Moms.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)