FAMILY
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Terbangun Sambil Berteriak?
Yatin Suleha
Kamis 16 Oktober 2025 / 11:13
Jakarta: Sangat umum bagi bayi yang sebelumnya tidur dengan baik tiba-tiba mengalami masalah, baik itu kesulitan tidur di waktu tidur atau terbangun tiba-tiba di tengah malam.
Ini bisa membuat malam terasa panjang, tapi langkah sederhana bisa membantu mengembalikan pola tidur normal.
Dikutip dari BabyCenter, berikut adalah langkah sederhana yang dapat kamu terapkan saat bayi terbangun sambil berteriak dan menangis histeris.
Mulai usia enam bulan, kecemasan perpisahan dapat menyebabkan bayi terbangun menangis lebih dari sekali di malam hari. Jangan kaget jika bayi yang cemas melakukan ini dan hanya ingin pengasuh tertentu.
Penyebab umum lain terbangun di malam hari pada bayi yang sebelumnya tidur nyenyak termasuk sakit atau mendekati tonggak perkembangan.
Mulai dengan memeriksa dasar seperti popok basah atau lapar, lalu lanjut ke penenang seperti ayunan lembut.
Pertama, pastikan bayi mendapatkan cukup tidur secara umum. Bayi yang kelelahan cenderung lebih sulit untuk tenang saat tidur dan tetap tidur sepanjang malam.
.jpg)
(Ketika bayi bangun di malam hari, bersikaplah menenangkan dan tenang, batasi percakapan dan redupkan lampu. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Jadi, konsistenlah dalam menidurkan bayi untuk tidur siang selama siang hari dan menidurkannya pada waktu yang wajar di malam hari.
Jadwal tetap seperti tidur siang dua sampai tiga kali sehari untuk bayi di bawah enam bulan membantu mencegah kelelahan berlebih yang memicu tangisan malam.
Ketika bayi bangun di malam hari, bersikaplah menenangkan dan tenang, tetapi jangan terlalu banyak bicara. Beri tahu mereka bahwa semuanya baik-baik saja, tetapi sekarang waktunya tidur. Tetaplah bersama mereka hingga mereka tenang, tetapi batasi percakapan dan redupkan lampu.
Mungkin butuh beberapa malam atau bahkan beberapa minggu untuk kembali ke rutinitas, tetapi semakin konsisten mengikuti rutinitas tidur bayi, semakin cepat masalah akan teratasi. Gunakan suara lembut atau nyanyian pengantar tidur untuk menenangkan tanpa merangsang.
Ingatlah bahwa bayi yang lebih muda secara perkembangan wajar bangun sering di malam hari. Meskipun bayi yang lebih tua yang sedang tumbuh dan berkembang biasanya tidak perlu menyusui atau minum botol di malam hari, itu tidak berarti mereka akan tidur nyenyak sepanjang malam.
Tujuannya adalah agar bayi akhirnya bisa tidur kembali setelah bangun, tetapi mungkin memerlukan waktu dan konsistensi sebelum bayi mencapai tonggak ini.
Pantau pola secara keseluruhan dan jika tangisan berlanjut lebih dari seminggu, konsultasikan dengan dokter untuk menyingkirkan isu medis.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ini bisa membuat malam terasa panjang, tapi langkah sederhana bisa membantu mengembalikan pola tidur normal.
Dikutip dari BabyCenter, berikut adalah langkah sederhana yang dapat kamu terapkan saat bayi terbangun sambil berteriak dan menangis histeris.
Baca Juga :
Catat! Ini 9 Tanda Bayi Sedang Tumbuh Gigi
Mulai usia enam bulan, kecemasan perpisahan dapat menyebabkan bayi terbangun menangis lebih dari sekali di malam hari. Jangan kaget jika bayi yang cemas melakukan ini dan hanya ingin pengasuh tertentu.
Penyebab umum lain terbangun di malam hari pada bayi yang sebelumnya tidur nyenyak termasuk sakit atau mendekati tonggak perkembangan.
Mulai dengan memeriksa dasar seperti popok basah atau lapar, lalu lanjut ke penenang seperti ayunan lembut.
Pertama, pastikan bayi mendapatkan cukup tidur secara umum. Bayi yang kelelahan cenderung lebih sulit untuk tenang saat tidur dan tetap tidur sepanjang malam.
(Ketika bayi bangun di malam hari, bersikaplah menenangkan dan tenang, batasi percakapan dan redupkan lampu. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Jadi, konsistenlah dalam menidurkan bayi untuk tidur siang selama siang hari dan menidurkannya pada waktu yang wajar di malam hari.
Jadwal tetap seperti tidur siang dua sampai tiga kali sehari untuk bayi di bawah enam bulan membantu mencegah kelelahan berlebih yang memicu tangisan malam.
Ketika bayi bangun di malam hari, bersikaplah menenangkan dan tenang, tetapi jangan terlalu banyak bicara. Beri tahu mereka bahwa semuanya baik-baik saja, tetapi sekarang waktunya tidur. Tetaplah bersama mereka hingga mereka tenang, tetapi batasi percakapan dan redupkan lampu.
Mungkin butuh beberapa malam atau bahkan beberapa minggu untuk kembali ke rutinitas, tetapi semakin konsisten mengikuti rutinitas tidur bayi, semakin cepat masalah akan teratasi. Gunakan suara lembut atau nyanyian pengantar tidur untuk menenangkan tanpa merangsang.
Ingatlah bahwa bayi yang lebih muda secara perkembangan wajar bangun sering di malam hari. Meskipun bayi yang lebih tua yang sedang tumbuh dan berkembang biasanya tidak perlu menyusui atau minum botol di malam hari, itu tidak berarti mereka akan tidur nyenyak sepanjang malam.
Baca Juga :
Kapan Jerawat Bayi Perlu Perawatan Medis?
Tujuannya adalah agar bayi akhirnya bisa tidur kembali setelah bangun, tetapi mungkin memerlukan waktu dan konsistensi sebelum bayi mencapai tonggak ini.
Pantau pola secara keseluruhan dan jika tangisan berlanjut lebih dari seminggu, konsultasikan dengan dokter untuk menyingkirkan isu medis.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0052 [51]
