Jakarta: Baik alami beberapa tanda awal kehamilan atau hanya melewatkan menstruasi, tes-tes ini akan bantu dapatkan jawaban yang kamu cari.
Tes kehamilan mudah diakses dan akurat jika dilakukan benar, tapi pahami keterbatasannya untuk hindari kebingungan. Dilansir dari Parents, berikut adalah tiga tes kehamilan terbaik untuk deteksi dini
Cara pertama dan termudah untuk menentukan apakah hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan di rumah. Produk-produk ini cepat, akurat, dan mudah diakses. Namun, untuk mendapatkan hasil yang paling akurat, seseorang mungkin harus tunggu hingga melewatkan menstruasi.
Hal ini karena tes kehamilan di rumah mengukur tingkat hormon kehamilan hCG dalam urine, dan sebelum melewatkan menstruasi, mungkin belum ada cukup hCG untuk terdeteksi oleh tes.
Tes ini biasanya pakai strip yang direndam urine atau aliran urine langsung dan hasil muncul dalam 3-5 menit. Baca petunjuk dengan teliti, seperti tes pagi hari saat urine paling pekat.
Hasil negatif pada tes kehamilan di rumah juga tidak jamin seseorang tidak hamil. Seseorang bisa mendapatkan hasil tidak akurat jika lakukan tes terlalu dini, gunakan urine yang encer, atau tidak ikuti petunjuk dengan benar.
Jika masih rasa mungkin hamil, "lakukan tes lagi minggu depan," saran kata Cristina Perez, M.D., spesialis Obstetri dan Ginekologi di Women's Specialists of Houston di Texas Children's Pavilion for Women.
Ulangi tes setiap 3-4 hari jika menstruasi telat, karena hCG naik ganda setiap 48 jam pada awal kehamilan.
Untuk cara paling akurat mengetahui apakah hamil, kunjungi dokter untuk melakukan tes darah. Tes darah lebih sensitif daripada tes urine karena hCG yang dibutuhkan untuk dapatkan hasil positif lebih sedikit.
Tes ini dilakukan di lab dan bisa deteksi hCG lebih rendah, cocok untuk kasus dini atau konfirmasi. Sebagian besar orang tidak lakukan tes darah jika tes di rumah tunjukkan hasil positif, tetapi tes darah dapat bantu evaluasi kemungkinan keguguran atau kehamilan ektopik (kehamilan di tuba falopi).
Oleh karena itu, dr. Perez merekomendasikan untuk jadwalkan janji temu setelah dapatkan hasil positif pada tes kehamilan. Kehamilan ektopik berbahaya dan butuh penanganan cepat, jadi tes darah bantu pantau kadar hCG untuk melihat apakah naik normal.
Meskipun tanda-tanda kehamilan bisa muncul lebih awal, butuh beberapa hari atau minggu untuk dapatkan hasil positif.
Beberapa tes dan merek tertentu, misalnya, dapat deteksi kehamilan sesegera mungkin 10 hari setelah pembuahan. Tes darah lebih akurat dan dapat deteksi kehamilan sesegera mungkin enam hingga delapan hari setelah ovulasi.
Jika ragu, konsultasi dokter untuk tes lanjutan dan saran prenatal dini, seperti vitamin asam folat untuk cegah cacat tabung saraf janin. Dengan cara ini, kehamilan bisa dipantau sejak awal untuk kesehatan optimal ibu dan bayi.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Tes kehamilan mudah diakses dan akurat jika dilakukan benar, tapi pahami keterbatasannya untuk hindari kebingungan. Dilansir dari Parents, berikut adalah tiga tes kehamilan terbaik untuk deteksi dini
1. Tes kehamilan di rumah
Cara pertama dan termudah untuk menentukan apakah hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan di rumah. Produk-produk ini cepat, akurat, dan mudah diakses. Namun, untuk mendapatkan hasil yang paling akurat, seseorang mungkin harus tunggu hingga melewatkan menstruasi.
Hal ini karena tes kehamilan di rumah mengukur tingkat hormon kehamilan hCG dalam urine, dan sebelum melewatkan menstruasi, mungkin belum ada cukup hCG untuk terdeteksi oleh tes.
Tes ini biasanya pakai strip yang direndam urine atau aliran urine langsung dan hasil muncul dalam 3-5 menit. Baca petunjuk dengan teliti, seperti tes pagi hari saat urine paling pekat.
Baca Juga :
Moms Yuk Simak! Ini Gejala Awal Kehamilan
Hasil negatif pada tes kehamilan di rumah juga tidak jamin seseorang tidak hamil. Seseorang bisa mendapatkan hasil tidak akurat jika lakukan tes terlalu dini, gunakan urine yang encer, atau tidak ikuti petunjuk dengan benar.
Jika masih rasa mungkin hamil, "lakukan tes lagi minggu depan," saran kata Cristina Perez, M.D., spesialis Obstetri dan Ginekologi di Women's Specialists of Houston di Texas Children's Pavilion for Women.
Ulangi tes setiap 3-4 hari jika menstruasi telat, karena hCG naik ganda setiap 48 jam pada awal kehamilan.
2. Tes darah
Untuk cara paling akurat mengetahui apakah hamil, kunjungi dokter untuk melakukan tes darah. Tes darah lebih sensitif daripada tes urine karena hCG yang dibutuhkan untuk dapatkan hasil positif lebih sedikit.
Tes ini dilakukan di lab dan bisa deteksi hCG lebih rendah, cocok untuk kasus dini atau konfirmasi. Sebagian besar orang tidak lakukan tes darah jika tes di rumah tunjukkan hasil positif, tetapi tes darah dapat bantu evaluasi kemungkinan keguguran atau kehamilan ektopik (kehamilan di tuba falopi).
Oleh karena itu, dr. Perez merekomendasikan untuk jadwalkan janji temu setelah dapatkan hasil positif pada tes kehamilan. Kehamilan ektopik berbahaya dan butuh penanganan cepat, jadi tes darah bantu pantau kadar hCG untuk melihat apakah naik normal.
Kapan tes kehamilan paling akurat?
Meskipun tanda-tanda kehamilan bisa muncul lebih awal, butuh beberapa hari atau minggu untuk dapatkan hasil positif.
Beberapa tes dan merek tertentu, misalnya, dapat deteksi kehamilan sesegera mungkin 10 hari setelah pembuahan. Tes darah lebih akurat dan dapat deteksi kehamilan sesegera mungkin enam hingga delapan hari setelah ovulasi.
Jika ragu, konsultasi dokter untuk tes lanjutan dan saran prenatal dini, seperti vitamin asam folat untuk cegah cacat tabung saraf janin. Dengan cara ini, kehamilan bisa dipantau sejak awal untuk kesehatan optimal ibu dan bayi.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)