7 Tips Menyimpan Kaldu MPASI agar Tahan Lama
Namun, untuk memastikan kaldu tetap aman dan tahan lama, Anda perlu memperhatikan cara penyimpanannya agar kualitas dan keamanannya tetap terjaga. Berikut adalah langkah-langkah menyimpan kaldu untuk MPASI dengan benar agar tahan lama.
Tips Menyimpan Kaldu MPASI
1. Gunakan Wadah Kedap Udara
Simpan kaldu dalam wadah kedap udara yang bersih dan bebas dari bau. Wadah kaca atau plastik BPA-free yang memiliki tutup rapat adalah pilihan yang baik untuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi.
2. Porsi Kecil untuk Sekali Pakai
Bagilah kaldu ke dalam porsi kecil sesuai kebutuhan sekali pakai. Ini akan memudahkan Anda saat mengambil kaldu tanpa harus mencairkan seluruhnya. Anda bisa menggunakan cetakan es batu untuk membagi kaldu dalam ukuran kecil.
3. Penyimpanan di Kulkas
Jika akan digunakan dalam 1-2 hari, simpan kaldu di dalam kulkas pada suhu kurang dari 4°C. Pastikan untuk menutup wadah dengan rapat agar kaldu tidak menyerap aroma makanan lain di dalam kulkas.
Baca juga: Ini Risiko jika Bayi di Bawah 6 Bulan juga Diberi Makanan selain ASI |
4. Penyimpanan di Freezer
Untuk penyimpanan lebih lama, simpan kaldu di freezer. Kaldu dapat bertahan hingga 3 bulan di dalam freezer jika disimpan dengan benar. Gunakan wadah atau kantong khusus freezer yang diberi label tanggal pembuatan untuk memudahkan pengawasan.
5. Cairkan dengan Cara yang Aman
Saat akan digunakan, cairkan kaldu dengan cara memindahkannya dari freezer ke kulkas semalam sebelumnya. Anda juga bisa mencairkan kaldu dengan cara dipanaskan perlahan di atas kompor. Hindari mencairkan kaldu pada suhu ruang untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
6. Hindari Memanaskan Ulang Berkali-kali
Kaldu yang sudah dipanaskan sebaiknya tidak disimpan kembali. Ambil porsi yang diperlukan dan panaskan hanya sesuai kebutuhan untuk mencegah pemborosan dan menjaga kualitas kaldu.
7. Perhatikan Tanda Kerusakan
Sebelum menggunakan kaldu, periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti bau asam, perubahan warna, atau tekstur yang aneh. Jika ada tanda-tanda tersebut, sebaiknya buang kaldu untuk menghindari risiko kesehatan.
Baca juga: Pentingnya MPASI Fortifikasi untuk Pemenuhan Asupan Mikronutrien Si Buah Hati |
Tips Tambahan
- Biarkan kaldu agak dingin sebelum menyimpannya.
- Keluarkan kaldu beku dari cetakan dan simpan dalam plastik ziplock atau wadah kedap udara untuk menghemat tempat.
- Cairkan kaldu beku secara perlahan di lemari es atau dengan memanaskannya dalam microwave dengan suhu rendah.
- Jangan bekukan kembali kaldu yang sudah dicairkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)