FAMILY
Meski Ringan, Tetap Waspadai Penyakit Kaki Tangan dan Mulut pada Anak
Mia Vale
Senin 30 Mei 2022 / 12:05
Jakarta: Penyakit kaki tangan dan mulut (PKTM) atau yang juga dikenal sebagai flu singapura merupakan infeksi virus ringan dan menular yang umum terjadi pada anak kecil.
Penyakit ini ditandai dengan luka di mulut dan ruam di tangan dan kaki. PKTM ini juga paling banyak menyerang anak di bawah lima tahun.
Walau menular, umumnya penyakit yang sering disebabkan oleh Coxsackie A16 bisa sembuh dengan sendirinya. Tidak ada pengobatan khusus untuk PKTM ini.
Sering mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi penyakit tangan-kaki-dan-mulut dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada anak.
Seperti yang telah dilansir dari Mayo Clinic, penyakit kaki, tangan, dan mulut dapat menyebabkan semua tanda dan gejala berikut atau hanya beberapa di antaranya, seperti:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Kurang enak badan
- Lesi yang menyakitkan, merah, seperti melepuh di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
- Ruam merah, tanpa gatal tetapi kadang-kadang melepuh, di telapak tangan, telapak kaki dan kadang-kadang bokong
- Iritabilitas pada bayi dan balita
- Kehilangan selera makan
Periode yang biasa dari infeksi awal hingga timbulnya tanda dan gejala (masa inkubasi) adalah tiga sampai enam hari. Demam sering kali merupakan tanda pertama PKTM, diikuti oleh sakit tenggorokan dan terkadang nafsu makan yang buruk dan perasaan tidak enak badan.
.jpg)
(Tindakan pencegahan tertentu dapat membantu mengurangi risiko infeksi penyakit kaki tangan dan mulut seperti misalnya mencuci tangan hingga bersih dengan air dan sabun secara rutin. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Satu atau dua hari setelah demam dimulai, luka yang menyakitkan dapat berkembang di bagian depan mulut atau tenggorokan. Ruam pada tangan dan kaki dan mungkin pada pantat dapat terjadi dalam satu atau dua hari.
Luka yang berkembang di bagian belakang mulut dan tenggorokan mungkin menunjukkan bahwa anak terinfeksi penyakit virus terkait yang disebut herpangina.
Ciri-ciri lain dari herpangina termasuk demam tinggi yang tiba-tiba dan dalam beberapa kasus, kejang. Luka yang berkembang di tangan, kaki atau bagian tubuh lainnya sangat jarang.
Konsumsi oral adalah sumber utama infeksi coxsackievirus dan PKTM. Penyakit ini menyebar melalui kontak orang ke orang dengan orang yang terinfeksi:
- Sekresi hidung atau sekret tenggorokan
- Air liur
- Cairan dari lepuh
- Tinja
- Tetesan pernapasan disemprotkan ke udara setelah batuk atau bersin
- Beberapa orang, terutama orang dewasa, dapat menularkan virus tanpa menunjukkan tanda atau gejala penyakit
Wabah penyakit ini lebih sering terjadi pada musim panas dan musim gugur di Amerika Serikat dan daerah beriklim sedang lainnya. Di iklim tropis, wabah terjadi sepanjang tahun.
Tindakan pencegahan tertentu dapat membantu mengurangi risiko infeksi penyakit kaki tangan dan mulut, seperti:
- Mencuci tangan hingga bersih dengan air dan sabun secara rutin, terutama sebelum makan atau menyiapkan makanan, setelah buang air kecil atau besar, dan saat mengganti popok bayi
- Menggunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin
- Tidak berbagi penggunaan alat makan atau minum, handuk, dan pakaian dengan penderita
- Mengajari anak untuk selalu menjaga kebersihan dan menerapkan perilaku hidup sehat dan higienis
- Mencuci dan membersihkan barang yang diduga telah terkontaminasi oleh virus
- Menjaga jarak dengan orang lain bila sedang sakit dan tidak beraktivitas di luar rumah hingga benar-benar sembuh
Biasanya PKTM hanya menyebabkan demam beberapa hari dan tanda dan gejala yang relatif ringan. Namun, bila sariawan atau sakit tenggorokan membuat si kecil tidak minum cairan, segera ke dokter. Begitu juga jika setelah beberapa hari, tanda dan gejala anak memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Penyakit ini ditandai dengan luka di mulut dan ruam di tangan dan kaki. PKTM ini juga paling banyak menyerang anak di bawah lima tahun.
Walau menular, umumnya penyakit yang sering disebabkan oleh Coxsackie A16 bisa sembuh dengan sendirinya. Tidak ada pengobatan khusus untuk PKTM ini.
Sering mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi penyakit tangan-kaki-dan-mulut dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada anak.
Gejala penyakit kaki tangan dan mulut pada anak:
Seperti yang telah dilansir dari Mayo Clinic, penyakit kaki, tangan, dan mulut dapat menyebabkan semua tanda dan gejala berikut atau hanya beberapa di antaranya, seperti:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Kurang enak badan
- Lesi yang menyakitkan, merah, seperti melepuh di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
- Ruam merah, tanpa gatal tetapi kadang-kadang melepuh, di telapak tangan, telapak kaki dan kadang-kadang bokong
- Iritabilitas pada bayi dan balita
- Kehilangan selera makan
Periode yang biasa dari infeksi awal hingga timbulnya tanda dan gejala (masa inkubasi) adalah tiga sampai enam hari. Demam sering kali merupakan tanda pertama PKTM, diikuti oleh sakit tenggorokan dan terkadang nafsu makan yang buruk dan perasaan tidak enak badan.
.jpg)
(Tindakan pencegahan tertentu dapat membantu mengurangi risiko infeksi penyakit kaki tangan dan mulut seperti misalnya mencuci tangan hingga bersih dengan air dan sabun secara rutin. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Satu atau dua hari setelah demam dimulai, luka yang menyakitkan dapat berkembang di bagian depan mulut atau tenggorokan. Ruam pada tangan dan kaki dan mungkin pada pantat dapat terjadi dalam satu atau dua hari.
Luka yang berkembang di bagian belakang mulut dan tenggorokan mungkin menunjukkan bahwa anak terinfeksi penyakit virus terkait yang disebut herpangina.
Ciri-ciri lain dari herpangina termasuk demam tinggi yang tiba-tiba dan dalam beberapa kasus, kejang. Luka yang berkembang di tangan, kaki atau bagian tubuh lainnya sangat jarang.
Penyebab penyakit kaki tangan dan mulut pada anak yang harus dihindari
Konsumsi oral adalah sumber utama infeksi coxsackievirus dan PKTM. Penyakit ini menyebar melalui kontak orang ke orang dengan orang yang terinfeksi:
- Sekresi hidung atau sekret tenggorokan
- Air liur
- Cairan dari lepuh
- Tinja
- Tetesan pernapasan disemprotkan ke udara setelah batuk atau bersin
- Beberapa orang, terutama orang dewasa, dapat menularkan virus tanpa menunjukkan tanda atau gejala penyakit
Wabah penyakit ini lebih sering terjadi pada musim panas dan musim gugur di Amerika Serikat dan daerah beriklim sedang lainnya. Di iklim tropis, wabah terjadi sepanjang tahun.
PKTM bisa dicegah
Tindakan pencegahan tertentu dapat membantu mengurangi risiko infeksi penyakit kaki tangan dan mulut, seperti:
- Mencuci tangan hingga bersih dengan air dan sabun secara rutin, terutama sebelum makan atau menyiapkan makanan, setelah buang air kecil atau besar, dan saat mengganti popok bayi
- Menggunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin
- Tidak berbagi penggunaan alat makan atau minum, handuk, dan pakaian dengan penderita
- Mengajari anak untuk selalu menjaga kebersihan dan menerapkan perilaku hidup sehat dan higienis
- Mencuci dan membersihkan barang yang diduga telah terkontaminasi oleh virus
- Menjaga jarak dengan orang lain bila sedang sakit dan tidak beraktivitas di luar rumah hingga benar-benar sembuh
Kapan harus ke dokter?
Biasanya PKTM hanya menyebabkan demam beberapa hari dan tanda dan gejala yang relatif ringan. Namun, bila sariawan atau sakit tenggorokan membuat si kecil tidak minum cairan, segera ke dokter. Begitu juga jika setelah beberapa hari, tanda dan gejala anak memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)