FAMILY
Ini Penyebab Newborn dan Bayi Menangis Saat Ditidurkan
Yatin Suleha
Kamis 06 November 2025 / 10:43
Jakarta: Sebagian besar orang tua setuju bahwa memeluk bayi itu sangat menyenangkan, tetapi ada juga saat-saat ketika kamu perlu menidurkan bayi kamu. Pada momen-momen itu, mendengar bayi kamu menangis protes bisa terasa frustrasi dan melelahkan.
Mungkin bayi kamu tidur nyenyak saat kamu mengayunkannya, tetapi matanya terbuka lebar dan mulai merengek saat kamu meletakkannya di tempat tidurnya.
Mereka mungkin juga mulai menangis keras saat kamu meletakkannya di matras bermain selama beberapa menit untuk pergi ke toilet.
Ada banyak alasan mengapa bayi paling nyaman saat digendong dan menangis saat ditidurkan, seperti kecemasan pisah, ketidaknyamanan, atau beradaptasi dengan lingkungan baru.
Dilansir dari BabyCenter, berikut adalah beberapa penyebab newborn dan bayi menangis saat ditidurkan.
Tidak diragukan lagi bayi baru lahir butuh banyak perhatian, termasuk kedekatan fisik. Bayi baru lahir terbiasa dengan kenyamanan rahim kamu yang hangat dan suara detak jantung kamu yang menenangkan, jadi wajar kalau mereka merasa aman di pelukan kamu.
Kontak fisik juga memenuhi kebutuhan biologis bayi baru lahir untuk membentuk ikatan yang aman dengan pengasuh, yang penting untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.
.jpg)
(Refleks Moro adalah refleks normal pada bayi baru lahir yang muncul saat terkejut atau merasa seperti akan jatuh dengan merentangkan tangan dan kaki. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Bayi baru lahir punya refleks terkejut (refleks moro) yang membuat mereka menggerakkan lengan dan kaki serta menengadahkan kepala. Refleks ini sering bangunin bayi yang sedang tidur dan mungkin bikin beberapa bayi takut, sehingga mereka menangis.
Refleks terkejut adalah salah satu dari banyak refleks bayi baru lahir yang mereka punya sejak lahir. Refleks ini biasanya hilang sekitar 2 bulan.
Semua bayi menangis, meskipun temperamen individu bayi dan usianya bisa menentukan seberapa sering dan berapa lama mereka menangis. Bayi baru lahir sering terlihat menangis sepanjang waktu dan tanpa alasan yang bisa kamu pahami.
Saat bayi tumbuh, mereka mulai belajar tidur sendiri, tapi ini bisa sulit. Mereka mungkin menangis karena terbiasa digendong atau karena takut sendirian.
Jika kamu baru saja mengubah jadwal tidur atau lingkungan, bayi kamu mungkin protes karena belum terbiasa.
Mereka mungkin lapar, haus, atau tidak nyaman karena popok basah, gigi yang tumbuh, atau sakit.
Bayi yang lebih tua masih bisa merasa cemas saat dipisahkan dari kamu, terutama jika mereka sudah terikat erat.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Mungkin bayi kamu tidur nyenyak saat kamu mengayunkannya, tetapi matanya terbuka lebar dan mulai merengek saat kamu meletakkannya di tempat tidurnya.
Mereka mungkin juga mulai menangis keras saat kamu meletakkannya di matras bermain selama beberapa menit untuk pergi ke toilet.
Ada banyak alasan mengapa bayi paling nyaman saat digendong dan menangis saat ditidurkan, seperti kecemasan pisah, ketidaknyamanan, atau beradaptasi dengan lingkungan baru.
Dilansir dari BabyCenter, berikut adalah beberapa penyebab newborn dan bayi menangis saat ditidurkan.
3 penyebab newborn menangis saat ditidurkan
1. Mereka ingin dekat dengan kamu
Tidak diragukan lagi bayi baru lahir butuh banyak perhatian, termasuk kedekatan fisik. Bayi baru lahir terbiasa dengan kenyamanan rahim kamu yang hangat dan suara detak jantung kamu yang menenangkan, jadi wajar kalau mereka merasa aman di pelukan kamu.
Kontak fisik juga memenuhi kebutuhan biologis bayi baru lahir untuk membentuk ikatan yang aman dengan pengasuh, yang penting untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.
2. Mereka terkejut
.jpg)
(Refleks Moro adalah refleks normal pada bayi baru lahir yang muncul saat terkejut atau merasa seperti akan jatuh dengan merentangkan tangan dan kaki. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Bayi baru lahir punya refleks terkejut (refleks moro) yang membuat mereka menggerakkan lengan dan kaki serta menengadahkan kepala. Refleks ini sering bangunin bayi yang sedang tidur dan mungkin bikin beberapa bayi takut, sehingga mereka menangis.
Refleks terkejut adalah salah satu dari banyak refleks bayi baru lahir yang mereka punya sejak lahir. Refleks ini biasanya hilang sekitar 2 bulan.
3. Mereka sedang mengalami periode rewel
Semua bayi menangis, meskipun temperamen individu bayi dan usianya bisa menentukan seberapa sering dan berapa lama mereka menangis. Bayi baru lahir sering terlihat menangis sepanjang waktu dan tanpa alasan yang bisa kamu pahami.
4 penyebab bayi menangis saat ditidurkan
1. Mereka sedang belajar mandiri
Saat bayi tumbuh, mereka mulai belajar tidur sendiri, tapi ini bisa sulit. Mereka mungkin menangis karena terbiasa digendong atau karena takut sendirian.
2. Perubahan rutinitas
Jika kamu baru saja mengubah jadwal tidur atau lingkungan, bayi kamu mungkin protes karena belum terbiasa.
3. Kebutuhan fisik
Mereka mungkin lapar, haus, atau tidak nyaman karena popok basah, gigi yang tumbuh, atau sakit.
4. Kecemasan pisah
Bayi yang lebih tua masih bisa merasa cemas saat dipisahkan dari kamu, terutama jika mereka sudah terikat erat.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)