FAMILY
Gejala Tumbuh Gigi pada Bayi, Ini Tanda dan Waktu Munculnya
Medcom
Jumat 12 September 2025 / 15:11
Jakarta: Tumbuh gigi adalah salah satu tahap penting dalam perkembangan bayi yang sering kali menimbulkan berbagai gejala dan perubahan perilaku. Setiap bayi mengalami proses ini dengan cara yang berbeda, mulai dari munculnya gigi pertama hingga tingkat keparahan gejala yang dirasakan.
Moms, perlu memahami tanda-tanda tumbuh gigi. Tujuannya agar dapat membantu orang tua mengenali kebutuhan bayi dan memberikan perawatan yang tepat agar bayi merasa lebih nyaman.
Gejala tumbuh gigi pada bayi bisa mulai muncul sejak usia 3 bulan, meskipun lebih umum terjadi antara usia 4 hingga 7 bulan. Biasanya, gejala ini mulai terasa beberapa hari sebelum gigi menembus gusi, dan dapat berlanjut selama beberapa hari setelah gigi muncul.
Rasa tidak nyaman akibat tumbuh gigi bahkan bisa membuat bayi menjadi lebih rewel selama beberapa minggu sebelum gigi benar-benar terlihat. Perlu diketahui bahwa gigi bayi mulai berkembang sebagai tunas gigi bahkan sebelum bayi lahir.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Cacar Air pada Bayi
Gigi pertama biasanya muncul antara usia 6 hingga 12 bulan. Gigi pertama yang biasanya muncul adalah dua gigi bawah depan, diikuti oleh empat gigi tengah atas. Baru pada usia sekitar 3 tahun, sebagian besar bayi sudah memiliki 20 gigi susu yang lengkap.
Tumbuh gigi adalah proses alami yang dialami oleh setiap bayi, namun seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua karena berbagai gejala yang muncul.
Banyak orang tua melaporkan bahwa bayi mereka mengalami gejala seperti diare, demam tinggi, hidung tersumbat, batuk, muntah, ruam di bagian tubuh selain wajah, atau hidung berair saat sedang tumbuh gigi.
Beberapa orang tua mengaitkan gejala seperti diare, demam tinggi, hidung tersumbat, batuk, muntah, ruam di luar wajah, atau hidung berair dengan proses tumbuh gigi pada bayi.
Ada juga teori yang mengatakan bahwa air liur yang berlebihan saat tumbuh gigi dapat menyebabkan tinja menjadi encer atau ruam popok. Namun, para ahli kesehatan termasuk American Academy of Pediatrics (AAP), menyatakan bahwa gejala-gejala tersebut tidak secara langsung berhubungan dengan tumbuh gigi.
Salah satu alasan mengapa gejala tersebut sering muncul bersamaan dengan tumbuh gigi adalah karena bayi memang lebih rentan sakit pada usia 6 hingga 12 bulan. Ini adalah periode yang sama ketika gigi mulai tumbuh.
Selain itu, bayi yang sedang tumbuh gigi cenderung memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya untuk meredakan rasa tidak nyaman pada gusi. Kebiasaan ini membuat mereka lebih mudah terpapar virus dan kuman penyebab infeksi.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Moms, perlu memahami tanda-tanda tumbuh gigi. Tujuannya agar dapat membantu orang tua mengenali kebutuhan bayi dan memberikan perawatan yang tepat agar bayi merasa lebih nyaman.
Kapan bayi mulai tumbuh gigi?
Gejala tumbuh gigi pada bayi bisa mulai muncul sejak usia 3 bulan, meskipun lebih umum terjadi antara usia 4 hingga 7 bulan. Biasanya, gejala ini mulai terasa beberapa hari sebelum gigi menembus gusi, dan dapat berlanjut selama beberapa hari setelah gigi muncul.
Rasa tidak nyaman akibat tumbuh gigi bahkan bisa membuat bayi menjadi lebih rewel selama beberapa minggu sebelum gigi benar-benar terlihat. Perlu diketahui bahwa gigi bayi mulai berkembang sebagai tunas gigi bahkan sebelum bayi lahir.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Cacar Air pada Bayi
Gigi pertama biasanya muncul antara usia 6 hingga 12 bulan. Gigi pertama yang biasanya muncul adalah dua gigi bawah depan, diikuti oleh empat gigi tengah atas. Baru pada usia sekitar 3 tahun, sebagian besar bayi sudah memiliki 20 gigi susu yang lengkap.
Tumbuh gigi adalah proses alami yang dialami oleh setiap bayi, namun seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua karena berbagai gejala yang muncul.
Banyak orang tua melaporkan bahwa bayi mereka mengalami gejala seperti diare, demam tinggi, hidung tersumbat, batuk, muntah, ruam di bagian tubuh selain wajah, atau hidung berair saat sedang tumbuh gigi.
Apakah gejala seperti demam dan diare berhubungan dengan tumbuh gigi?
Beberapa orang tua mengaitkan gejala seperti diare, demam tinggi, hidung tersumbat, batuk, muntah, ruam di luar wajah, atau hidung berair dengan proses tumbuh gigi pada bayi.
Ada juga teori yang mengatakan bahwa air liur yang berlebihan saat tumbuh gigi dapat menyebabkan tinja menjadi encer atau ruam popok. Namun, para ahli kesehatan termasuk American Academy of Pediatrics (AAP), menyatakan bahwa gejala-gejala tersebut tidak secara langsung berhubungan dengan tumbuh gigi.
Salah satu alasan mengapa gejala tersebut sering muncul bersamaan dengan tumbuh gigi adalah karena bayi memang lebih rentan sakit pada usia 6 hingga 12 bulan. Ini adalah periode yang sama ketika gigi mulai tumbuh.
Selain itu, bayi yang sedang tumbuh gigi cenderung memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya untuk meredakan rasa tidak nyaman pada gusi. Kebiasaan ini membuat mereka lebih mudah terpapar virus dan kuman penyebab infeksi.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)