FAMILY

Dokter Sarankan, Anak Berpakaian Minimalis Saat Ditimbang

Medcom
Rabu 09 Agustus 2023 / 21:11
Jakarta: Moms, setiap kali si kecil pergi ke posyandu, pasti akan ditimbang berat badannya. Namun, ternyata untuk ditimbang, dokter menyarankan untuk berbusana minimalis saja.

Menurut dr. Novitria Dwinanda, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak, tujuan untuk berpakaian minimalis, bahkan kalau bisa hanya menyisakan pakaian dalam, akan membuat hasil lebih akurat. 

"Kalau nanti petugas kesehatan meminta untuk diminimalkan bajunya ya jangan marah. Kita mau mendapatkan data yang paling akurat," kata dr. Novitria dalam temu media di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.

Lebih lanjut, dr. Novitria masih menemukan banyak orang tua memakaikan baju yang tebal untuk si kecil. Menurutnya, memakaikan anak baju yang tebal, akan membuat petugas sulit untuk melepaskan pakaian si kecil saat ditimbang.


(Dr. Novitria Dwinanda, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak mengatakan hindari menggunakan pakaian tebal saat anak akan ditimbang. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

"Yang sekarang terjadi, permasalahan menimbang itu orang tua enggak mau menelanjangi anaknya. Pakai jaket, celana denim, ribet. Kalau ditelanjangi anaknya nangis," katanya.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pemeriksaan status gizi rutin sifatnya penting. Alasannya adalah pada pertumbuhan anak di usia 0-2 tahun akan menentukan kesehatannya secara jangka panjang dan periode penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.

Oleh sebab itu, ini yang menjadi hal penting di mana orang tua perlu teredukasi dan mengantarkan si kecil untuk mengecek perkembangan pertumbuhan di posyandu terdekat. Namun, masih banyak orang tua yang jarang membawa si kecil ke sana.

"Kalau menemukan anak yang gagal tumbuh dan terapi, gizi kurang gagal terapi, stunting. Kalau obesitas, harus dikonsultasikan ke dokter spesialis anak karena harus ditangani dengan hati-hati. Dokter akan mencari penyebabnya," jelasnya.

Selain itu, cara terbaik untuk menangkal obesitas dan stunting adalah pada asupan si kecil dan juga deteksi dini. Nantinya, penatalaksanaan masalah gizi perlu dilakukan secara komprehensif baik dari segi medis, nutrisi maupun sosial.



Aulia Putriningtias 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH