FAMILY

Mengenal ‘Velcro Kid’, saat Anak Terlalu Lengket pada Orang Tua

A. Firdaus
Sabtu 22 November 2025 / 16:10
Jakarta: 'Velcro Kid' pada dasarnya adalah anak yang kesulitan berpisah dari orang tua atau pengasuhnya. Penting untuk diingat bahwa perilaku lengket adalah hal yang wajar secara perkembangan dan merupakan tanda bonding yang aman pada bayi, balita, dan anak prasekolah.

“Bayi biasanya lebih membutuhkan perhatian dan kedekatan konstan orang tua mereka karena mereka mencari keamanan dan kenyamanan,” jelas Vanessa Kennedy, PhD, Psikolog Klinis dan Direktur Psikologi di Driftwood Recovery. 

Perilaku 'Velcro Kid' juga bisa disebabkan oleh bayi yang belum mengembangkan apa yang disebut 'object permanence'. Artinya, mereka belum memahami bahwa ketika orang tua menjauh, orang tua tersebut masih ada. “Ini biasanya berkembang sekitar 9 bulan pada anak neurotipikal,” kata dr. Kennedy.   

Apa yang membuat seorang anak ‘velcro’? 


Setelah masa bayi, alasan mengapa beberapa anak menjadi lengket menjadi sedikit kurang jelas. Sementara beberapa anak masih menempel pada orang tua seperti lem, yang lain tampaknya menjadi lebih mandiri. 

“Tidak ada korelasi langsung atau konsisten antara gaya bonding bayi dan perilaku mereka saat mereka tumbuh dewasa,” kata Danika Perry, PsyD, seorang psikolog anak di Nemours Children’s Health kepada Parents. 

Sebaliknya, perilaku bonding berkembang seiring dengan temperamen anak, lingkungan, dan hubungan orang tua-anak. 

“Seorang bayi yang tampak puas menjelajah secara mandiri atau tidak merasa tertekan saat terpisah dari orang tua mungkin menjadi clingy, kemudian karena perubahan perkembangan kehidupan seperti memulai sekolah, menyesuaikan diri dengan pindah rumah, atau perubahan keluarga,” katanya. 

Namun tenang, seorang anak yang lebih terikat sebagai bayi juga dapat tumbuh menjadi anak yang mandiri, dan kedua perilaku ini juga dapat berganti-ganti seiring waktu. 

“Banyak anak mengalami fase di mana mereka mencari penguatan ekstra, terutama saat mereka menguji kemandirian dan menjelajahi pengalaman baru,” kata dr. Perry. 

Jen Wirt, CEO dan Pendiri Coral Care, sebuah perusahaan yang membantu keluarga mendapatkan akses ke perawatan spesialis pediatrik, berbagi perspektif pribadi dengan Parents. “Anak-anak saya bukan ‘bayi yang lengket,’ dan mereka menjadi ‘anak yang lengket." 

Pengalaman seperti ini dapat membuat orang tua bertanya-tanya apakah mereka melakukan sesuatu yang salah, tetapi Wirt mengatakan kita tidak boleh menyalahkan diri sendiri. 

“Seberapa bergantung atau mandiri seorang anak menjadi tergantung pada kepribadian dan lingkungannya,” tekannya. 
 

Velcro Kid dapat memengaruhi orang tua 


Anak-anak yang ingin selalu dekat dengan orang tua mereka tidak selalu buruk. Fase ini dapat membawa kebahagiaan dan kepuasan bagi orang tua karena mereka merasa dibutuhkan dan dicintai.

Efek ‘velcro’ ini dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan mental orang tua, termasuk kelelahan emosional dan stres. 

“Seiring waktu, kurangnya ruang pribadi yang terus-menerus dapat berkontribusi pada kelelahan, kecemasan, atau perasaan bersalah. Hal ini juga dapat memengaruhi hubungan dengan pasangan atau anak-anak lain,” kata dr. Perry. 

Menurut dr. Perry, salah satu cara untuk mengatasi perasaan kompleks ini adalah dengan mengingat bahwa anak-anak yang begitu dekat hanyalah fase. 
 

Cara mengatasi kelelahan emosional akibat ‘Velcro Kid’


1. Mencari dukungan

Berinteraksi dengan orang tua lain yang memiliki ‘velcro kid’ dapat sangat membantu untuk mendapatkan validasi. 

2. Mengambil waktu untuk perawatan diri

Bahkan jika hanya lima menit, istirahat dari stimulasi berlebihan yang disebabkan oleh ‘velcro kids’ dapat membuat perbedaan antara bertahan atau runtuh. 

3. Bekerja sama dalam transisi

Biarkan pasangan kamu menangani waktu tidur, mandi, atau mengantar anak ke sekolah beberapa kali seminggu. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH