FAMILY
Ternyata Ini Frekuensi Ideal Berhubungan Intim per Minggu untuk Rumah Tangga Harmonis!
A. Firdaus
Sabtu 19 Juli 2025 / 22:24
Jakarta: Pertanyaan soal seberapa sering idealnya melakukan hubungan intim dalam seminggu kerap muncul di kalangan pasangan, khususnya yang baru menikah. Aktivitas seksual tidak hanya berkaitan dengan kebutuhan biologis, tetapi juga menjadi salah satu faktor penting dalam membangun keharmonisan rumah tangga.
Lantas, berapa kali sebaiknya pasangan melakukan hubungan intim dalam seminggu? Melansir Alodokter, tidak ada patokan yang bersifat mutlak mengenai frekuensi hubungan seksual. Hal ini sangat bergantung pada sejumlah faktor, seperti usia, kondisi kesehatan, kualitas komunikasi pasangan, hingga gaya hidup masing-masing.
Namun, bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, frekuensi ideal berhubungan intim adalah setiap 2–3 hari sekali, terutama saat wanita memasuki masa ovulasi. Tujuannya, tentu untuk meningkatkan peluang kehamilan secara alami.
Baca juga: Mengeras Sebentar Namun Tak Ereksi, Jangan-jangan Kamu Diabetes?
Sebaliknya, bagi pasangan yang tidak sedang dalam program hamil, hubungan intim dapat dilakukan minimal satu kali dalam seminggu. Frekuensi ini sudah cukup untuk menjaga kedekatan emosional dan menghindari kejenuhan dalam hubungan.
Selain mempererat ikatan pasangan, hubungan intim secara rutin juga terbukti memiliki beragam manfaat kesehatan. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, membantu pembakaran kalori, hingga memperbaiki kualitas tidur dan meredakan stres.
Meski demikian, para ahli mengingatkan agar tidak menjadikan kuantitas sebagai tolak ukur utama. Bahkan, berhubungan intim terlalu sering justru bisa menurunkan gairah seksual dan mengurangi kepuasan. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk saling memahami dan menjalin komunikasi terbuka mengenai kebutuhan dan kenyamanan masing-masing.
Alternatif lain untuk menjaga keintiman tanpa harus berhubungan intim terlalu sering, menurut para ahli, adalah dengan melakukan aktivitas bersama seperti olahraga, memasak, berpelukan, hingga mengobrol santai sebelum tidur.
Kesimpulannya, tak perlu terpaku pada angka. Hubungan intim yang sehat dan menyenangkan adalah hasil dari komunikasi yang baik, rasa saling pengertian, dan waktu berkualitas yang dibangun bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Lantas, berapa kali sebaiknya pasangan melakukan hubungan intim dalam seminggu? Melansir Alodokter, tidak ada patokan yang bersifat mutlak mengenai frekuensi hubungan seksual. Hal ini sangat bergantung pada sejumlah faktor, seperti usia, kondisi kesehatan, kualitas komunikasi pasangan, hingga gaya hidup masing-masing.
Namun, bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, frekuensi ideal berhubungan intim adalah setiap 2–3 hari sekali, terutama saat wanita memasuki masa ovulasi. Tujuannya, tentu untuk meningkatkan peluang kehamilan secara alami.
Baca juga: Mengeras Sebentar Namun Tak Ereksi, Jangan-jangan Kamu Diabetes?
Sebaliknya, bagi pasangan yang tidak sedang dalam program hamil, hubungan intim dapat dilakukan minimal satu kali dalam seminggu. Frekuensi ini sudah cukup untuk menjaga kedekatan emosional dan menghindari kejenuhan dalam hubungan.
Selain mempererat ikatan pasangan, hubungan intim secara rutin juga terbukti memiliki beragam manfaat kesehatan. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, membantu pembakaran kalori, hingga memperbaiki kualitas tidur dan meredakan stres.
Meski demikian, para ahli mengingatkan agar tidak menjadikan kuantitas sebagai tolak ukur utama. Bahkan, berhubungan intim terlalu sering justru bisa menurunkan gairah seksual dan mengurangi kepuasan. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk saling memahami dan menjalin komunikasi terbuka mengenai kebutuhan dan kenyamanan masing-masing.
Alternatif lain untuk menjaga keintiman tanpa harus berhubungan intim terlalu sering, menurut para ahli, adalah dengan melakukan aktivitas bersama seperti olahraga, memasak, berpelukan, hingga mengobrol santai sebelum tidur.
Kesimpulannya, tak perlu terpaku pada angka. Hubungan intim yang sehat dan menyenangkan adalah hasil dari komunikasi yang baik, rasa saling pengertian, dan waktu berkualitas yang dibangun bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)