FAMILY

Cara Mengetahui Anak Mengalami Pendengaran Tidak Nyaman

Medcom
Selasa 09 Mei 2023 / 14:10
Jakarta: Bayi dikenal sebagai sosok yang sensitif, termasuk pada pendengarannya. Pendengaran bayi hanya bisa menerima intensitas hingga 80 desibel saja. Selebihnya, akan terjadi gangguan kesehatan yang buruk.

Jika kita menengok kejadian baru-baru ini, seorang bayi di Gresik alami meninggal dunia pasca mendengarkan suara petasan. Menurut Dokter Spesialis Anak dr. Fitria Mahrunnisa, M.Sc, Sp.A., bayi dan anak-anak sebaiknya berada di lingkungan yang memiliki suara di bawah 80 desibel.

Apa jadinya jika lebih dari angka tersebut? Jika lebih dari itu, dikhawatirkan terjadi sesuatu pada kesehatannya. Suara petasan memang menimbulkan intensitas suara yang tinggi, sehingga bisa membuat bayi mengalami masalah kesehatan hingga berujung kematian.

"Betul, suara juga dapat menyebabkan kematian pada seseorang yaitu jika berada pada level mematikan atau lethal dose. WHO menyarankan paparan suara untuk anak berkisar kurang dari 75-80 dB untuk melindungi anak tetap aman," kata dr. Fitria kepada Medcom, Senin, 8 Mei 2023.

Bayi dan anak-anak sulit untuk mengungkapkan ekspresi melalui berbicara. Kita sebagai orang tua mungkin merasa bingung, apa yang dicoba komunikasikan anak kepada kita. Sebenarnya, kamu bisa melihat dari gerak-geriknya.

Dokter Fitria pun menjelaskan, jika bayi dan anak-anak yang belum bisa berbicara atau mengekspresikan sakit, biasanya mereka akan rewel dan sulit ditenangkan. Bisa saja menangis tanpa henti karena merasakan kegelisahan tersebut.

"Rasa tidak nyaman pada anak yang belum bisa berbicara atau mengekspresikan rasa sakit secara jelas akan cenderung rewel dan sulit ditenangkan sampai pemicunya berkurang atau hilang. Sehingga menyebabkan anak sulit beristirahat," jelasnya.

Jika Si Kecil sudah bisa berekspresi, tetapi belum bisa bicara, kamu juga bisa melihat gerak-geriknya. Si Kecil akan cenderung rewel dengan menunjukkan rasa tidak nyaman pada telinga, seperti menutupnya.

"Jika sudah mulai bisa menunjukkan atau dengan ekspresi, anak akan menunjukkan rasa tidak nyaman pada area telinga atau seperti memegang telinga dengan tangannya yang menunjukkan rasa tidak nyaman di area telinga," lanjutnya.

Seseorang yang mengalami masalah pendengaran, khususnya pada bayi, bisa dilarikan segera ke rumah sakit jika mengalami gejala:

- Kejang.
- Tampak lemas dan tidak mau makan minum sama sekali.
- Tampak sering mengantuk dan sulit dibangunkan (tanda penurunan kesadaran pada anak).
- Alami muntah hebat sampai menunjukkan tanda dehidrasi atau tidak ada minuman atau makanan yang bisa masuk.
- Terdapat gejala dan tanda sesak napas.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH