FAMILY
Mumpung Lagi Pandemi, Yuk Temani Anakmu dengan 5 Aktivitas Ini
A. Firdaus
Jumat 12 Maret 2021 / 06:05
Jakarta: Saat pandemi covid-19 kayak gini, anak khususnya balita tergolong masuk ke kelompok yang dianjurkan untuk di rumah saja. Otomatis, kegiatan mereka hanya berada di rumah saja.
Tak dipungkiri, kebosanan berada di rumah saja pasti ada. Untuk itu, sebagai orang tua, kamu harus bisa menghadirkan aktivitas yang enggak bikin mereka jenuh.
Dokter Miza Dito Afrizal dari Rumah Sakit ibu dan Anak (RSIA) Tumbuh Kembang Depok, memberikan tips lima aktivitas seru. Kamu sebagai orang tua bisa membuat si buah hati jadi betah di rumah. Berikut lima tips yang dirangkum dari Antara news:
Biasanya anak berusia 1-2 tahun sedang memasuki tahap latihan motorik. Untuk itu orang tua harus bisa menyiapkan permainan puzzle.
"Dengan adanya permainan ini, bisa melatih ketangkasan untuk menyusun atau bisa juga kamu menyiapkan adonan untuk diaduk, sehingga melatih daya motorik dan sensoriknya," ujar dr. Miza.
Untuk menemani anak agar tetap sehat dan aktif adalah berolahraga. Dengan berolahraga anak-anak dapat melatih kekuatan fisiknya dan mempelajari makna menjadi kompetitif dan mengikuti aturan.
"Terutama untuk anak di tahap usia 3 tahun, kegiatan olahraga yang kompetitif itu cukup bagus dilakukan demi mengasah dirinya. Bisa kamu ajak bermain bola, atau memasukkan bola ke keranjang," kata dr. Miza.
Selain menjadi salah satu hobi yang naik daun di tengah pandemi bagi orang dewasa, rupanya dengan berkebun anak dapat belajar untuk memahami tanggung jawab.
Memasak juga bisa menjadi aktivitas alternatif yang dilakukan bersama orang tua dan anak. Khususnya ketika anak merasa bosan dan agak sulit untuk makan.
Melalui proses masak bersama, anak dapat melihat proses pembuatan makanannya dan membantunya lebih berselra untuk makan.
Aktivitas terakhir yang bisa dilakukan saat bersama anak adalah dengan menonton video edukatif. Khususnya di digitalisasi bukanlah hal yang sulit, anak dapat belajar meski tetap berada di rumah.
Meski begitu, perlu digarisbawahhi orang tua tetap perlu membatasi kegiatan mereka menonton video lewat platform digital, agar anak tidak kecanduan.
"Penggunaan platform teknologi seperti gadget dan televisi sebaiknya dibatasi satu jam sehari saja. Hal ini agar anak tetap ada interaksi sosial," tutup dr. Miza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Tak dipungkiri, kebosanan berada di rumah saja pasti ada. Untuk itu, sebagai orang tua, kamu harus bisa menghadirkan aktivitas yang enggak bikin mereka jenuh.
Dokter Miza Dito Afrizal dari Rumah Sakit ibu dan Anak (RSIA) Tumbuh Kembang Depok, memberikan tips lima aktivitas seru. Kamu sebagai orang tua bisa membuat si buah hati jadi betah di rumah. Berikut lima tips yang dirangkum dari Antara news:
1. Puzzle
Biasanya anak berusia 1-2 tahun sedang memasuki tahap latihan motorik. Untuk itu orang tua harus bisa menyiapkan permainan puzzle.
"Dengan adanya permainan ini, bisa melatih ketangkasan untuk menyusun atau bisa juga kamu menyiapkan adonan untuk diaduk, sehingga melatih daya motorik dan sensoriknya," ujar dr. Miza.
2. Olahraga
Untuk menemani anak agar tetap sehat dan aktif adalah berolahraga. Dengan berolahraga anak-anak dapat melatih kekuatan fisiknya dan mempelajari makna menjadi kompetitif dan mengikuti aturan.
"Terutama untuk anak di tahap usia 3 tahun, kegiatan olahraga yang kompetitif itu cukup bagus dilakukan demi mengasah dirinya. Bisa kamu ajak bermain bola, atau memasukkan bola ke keranjang," kata dr. Miza.
3. Berkebun
Selain menjadi salah satu hobi yang naik daun di tengah pandemi bagi orang dewasa, rupanya dengan berkebun anak dapat belajar untuk memahami tanggung jawab.
4. Memasak
Memasak juga bisa menjadi aktivitas alternatif yang dilakukan bersama orang tua dan anak. Khususnya ketika anak merasa bosan dan agak sulit untuk makan.
Melalui proses masak bersama, anak dapat melihat proses pembuatan makanannya dan membantunya lebih berselra untuk makan.
5. Menonton video edukatif
Aktivitas terakhir yang bisa dilakukan saat bersama anak adalah dengan menonton video edukatif. Khususnya di digitalisasi bukanlah hal yang sulit, anak dapat belajar meski tetap berada di rumah.
Meski begitu, perlu digarisbawahhi orang tua tetap perlu membatasi kegiatan mereka menonton video lewat platform digital, agar anak tidak kecanduan.
"Penggunaan platform teknologi seperti gadget dan televisi sebaiknya dibatasi satu jam sehari saja. Hal ini agar anak tetap ada interaksi sosial," tutup dr. Miza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)